realme Targetkan 2x Lipat Pengguna Lewat Inovasi AI dan Fotografi Mulai Tahun 2025
Di MWC 2025 yang berlangsung di Barcelona, realme memaparkan rencana strategis tiga tahun untuk menggandakan basis pengguna global. Strategi ini bertujuan untuk memperluas kehadiran globalnya secara signifikan dan merambah pasar ponsel pintar kelas menengah ke atas.
“Rencana strategis baru kami tidak hanya berfokus pada perluasan pasar, tetapi juga pada dedikasi kami untuk memberdayakan generasi muda sebagai tech popularizer, yang secara konsisten melampaui harapan pengguna global untuk teknologi.” ujar Chase Xu, Vice President and CMO of realme
Inisiatif NEXT AI ke lebih banyak perangkat
Untuk mencapai visi strategis ini, realme telah membuat perencanaan komprehensif yang berfokus pada perencanaan produk, peningkatan brand, dan inovasi teknologi.
realme kembali menegaskan posisi global dari tiga lini produk utamanya. GT Series sebagai “Next-Level Performance Flagship with AI” yang menawarkan performa terbaik, pengalaman bermain game yang luar biasa, teknologi AI yang canggih, dan fotografi yang sangat jernih, meningkatkan pengalaman pengguna ke tingkat yang lebih tinggi.
Kemudian, di segmen menengah Number Series sebagai “Mid-range Performance Benchmark”, secara mulus menggabungkan performa powerful, kemampuan pencitraan luar biasa, dan desain yang mengesankan, memungkinkan pengguna muda untuk unggul dalam tugas sehari-hari dan bermain game.
Terakhir, C Series, diposisikan sebagai “Better Tech for Youth,” memberikan pengalaman sangat mulus dan tahan lama yang tak tertandingi di segmen harganya.
Menjawab tren AI di smartphone, realme juga akan terus menambah integrasi AI di jajaran smartphone besutannya melalui inisiatif NEXT AI. Melalui inisiatif NEXT AI, realme berfokus pada penyediaan teknologi yang canggih, mudah diakses, dan ramah pengguna dalam pencitraan AI, efisiensi AI, dan gaming AI.
Targetnya selama tiga tahun ke depan, realme berencana untuk menghadirkan 100 juta smartphone AI secara global. realme juga berjanji untuk memberikan pengalaman chipset terdepan di segmennya dan baterai yang besar di semua lini produk, termasuk realme GT Series, Number Series, C Series, dan banyak lagi.
Era gaming di smartphone mulai tahun 2025
Menyadari pentingnya demografi kaum muda, realme turut mengumumkan kemitraan strategis dalam industri game. Beberapa game populer yang akan menjadi mitra resmi yakni Mobile Legends: Bang Bang, Free Fire, Honor of Kings (HOK), dan Battlegrounds Mobile India (BGMI).
Inovasi gaming realme juga akan fokus pada tiga area utama: menghadirkan visual yang luar biasa dengan frame rate tinggi, memastikan konektivitas yang lancar dengan latensi sangat rendah, dan menciptakan pengalaman yang lancar dan mengutamakan pengguna.
Selain itu, realme juga akan memperkuat strategi kolaborasi lintas industri dengan IP ternama global setiap tahunnya sesuai budaya anak muda. Tahun 2025, dua kemitraan baru akan dilakukan dengan IP dari industri entertainment dan juga IP dari brand luxury ternama. Hal ini akan berujung pada peluncuran produk edisi terbatas eksklusif demi mewujudkan semangat dan kreativitas, serta menetapkan standar baru dalam industri.
Masa depan fotografi dengan smartphone dan lensa yang bisa diganti
Di bidang fotografi realme turut memamerkan prototipe smartphone dengan lensa yang bisa diganti atau interchangeable lens. Smartphone ini hadir dengan sensor gambar kustom berukuran 1 inci dari pabrikan Sony dan menggunakan sistem dudukan lensa khusus.
Jadi, pengguna dapat memasang lensa DSLR secara langsung ke smartphone. Dengan dua lensa tingkat pro-73mm portrait dan 234mm telefoto, konfigurasi ini memberikan kejernihan optik yang sebelumnya tidak terpikirkan untuk perangkat smartphone, dari bokeh yang lebih creamy hingga zoom 10x lossless.
Konsep ini meskipun belum untuk produksi massal, menunjukkan komitmennya untuk mendorong batasan fotografi smartphone dengan mengeksplorasi lensa yang bisa dilepas pasang. Selain itu, turut ditampilkan tools pengeditan foto dan video berbasis AI. Retoucher berbasis AI Voice memungkinkan pengguna untuk menyunting foto hanya dengan perintah suara. Sementara, AI Video Eraser adalah fitur lain yang dapat menghapus objek atau orang yang tidak diinginkan dari konten video hanya dengan satu ketukan.