Panduan Memilih Kamera Video Profesional: Canon EOS C80 Atau Canon EOS C400 [Gadget Guide]
Keseriusan Canon di ranah kamera video telah lama dikenal sejak meluncurkan beragam kamera di jajaran Cinema EOS. Jika dulu kamera hybrid video dari Canon menggunakan lensa dengan mount EF, kini kamera video yang menggunakan mount RF semakin mudah ditemukan. Bahkan di tahun 2024, Canon meluncurkan dua kamera untuk sinema yaitu EOS C400 dan EOS C80.
Keduanya mengemas beragam fitur tercanggih Canon untuk menghasilkan video profesional, walaupun ada di rentang harga yang berbeda. Namun keduanya masuk ke dalam rekomendasi kamera video kelas profesional bagi pengguna yang serius ingin membuat film dan proyek yang lebih serius.
Bagi yang bingung harus membeli C400 atau C80, berikut panduan YANGCANGGIH.COM untuk membantu memilih agar tidak salah beli.
Perbandingan Canon EOS C80 dan C400
Kedua kamera ini memiliki beberapa kesamaan, seperti berikut:
- Sensor BSI stacked full-frame yang menghasilkan kualitas gambar amat baik, terutama dalam kondisi cahaya rendah. Canon EOS C400 dan C80 juga merupakan kamera pertama yang menggunakan sensor jenis ini.
- Keduanya juga menggunakan sistem Dual Pixel CMOS AF II dengan EOS iTR AF X yang memastikan fokus yang cepat dan akurat, bahkan saat melacak subjek yang bergerak cepat.
- Kedua kamera mampu merekam video 6K dengan kualitas Cinema Raw Light, memberikan fleksibilitas dalam proses pascaproduksi.
- Dukungan lensa Canon RF yang kini semakin lengkap, dengan bertambahnya jajaran lensa baru yang telah dioptimalkan untuk video. Anda juga bisa menggunakan lensa dengan mount lain mengingat tersedianya banyak adaptor untuk beragam lensa.
Walaupun sekilas mirip, kedua kamera ini memiliki perbedaan yang cukup banyak. Apalagi mengingat perbedaan harganya yang mencapai sekitar 47 juta rupiah. Berikut perbedaannya.
Fitur | EOS C80 | EOS C400 |
Desain | Ukuran lebih ringkas dan portabel | Bodi lebih besar dan lebih kokoh |
Viewfinder | Tidak ada |
Termasuk monitor eksternal
|
Frame Rate Maksimum | 30fps dalam 6K Raw |
60fps dalam 6K Raw, 120fps dalam 4K (crop Super 35)
|
Bit Rate Maksimum | 576Mbps |
2.1Gbps (mode HQ)
|
Filter ND | Built-in hingga 10 stop |
Built-in hingga 10 stop
|
Fitur Tambahan | 12-G SDI Genlock dan beragam fitur lain untuk produksi video profesional |
Lebih lengkap, cocok untuk produksi tingkat lanjut
|
Harga | Rp95.999.000 | Rp139.999.000 |
Mencermati perbedaannya, kami merekomendasikan Canon EOS C80 untuk digunakan:
- Pembuat film independen dengan dana terbatas. Ukuran C80 yang kompak dan harga yang lebih terjangkau membuatnya ideal untuk produksi skala kecil, apalagi jika Anda membutuhkan beberapa kamera sekaligus.
- Pembuat konten yang ingin menghasilkan konten berkualitas profesional. Fitur fokus yang canggih dan kualitas video yang superior amat menunjang pembuatan konten kreatif.
- Pemula yang ingin mencoba kamera sinema. Dengan antarmuka yang user-friendly dan lensa RF yang tersedia dari harga amat terjangkau, pengguna pemula akan mudah mempelajari sistemnya
Lalu siapa yang cocok menggunakan Canon EOS C400?
- Sinematografer profesional yang membutuhkan kamera dengan fitur canggih dan kualitas gambar yang tinggi untuk memproduksi film skala besar.
- Produsen siaran langsung seperti stasiun TV. Fitur Genlock dan 12G-SDI serta ketersediaan lensa zoom kelas profesional membuatnya ideal untuk siaran langsung, .
- Pembuat film yang membutuhkan fleksibilitas dari sebuah kamera. Canon EOS C400 telah dilengkapi filter ND terintegrasi dan berbagai opsi perekaman yang serbaguna sehingga memudahkan proses produksi film.
Harga Canon EOS C80 dan Canon EOS C400
Kedua kamera sinema Canon ini telah tersedia di Indonesia secara resmi, melalui PT Datascrip. Harga Canon EOS C80 adalah Rp95.999.000, sementara Canon EOS C400 dijual seharga Rp139.999.000. Informasi lebih lanjut mengenai keduanya juga bisa dilihat di situs resmi Canon Indonesia.