Semua yang Wajib Diketahui Tentang Teknologi TECNO Image Matrix
Cepat atau lambat teknologi AI atau kecerdasan buatan memang akan merevolusi dunia fotografi digital. Untuk itulah pabrikan TECNO memperkenalkan inovasi terbarunya dalam dunia pencitraan digital yakni TECNO Image Matrix di gelaran Future Lens 2024.
Teknologi ini sangat menarik. Pasalnya, AI atau kecerdasan nantinya akan mengambil peran besar dalam pemrosesan dan mengoptimalkan gambar untuk menghasilkan tangkapan gambar yang berkualitas tinggi.
Semua Hal Tentang Teknologi TECNO Image Matrix
1. Apa itu TECNO Image Matrix?
TECNO Image Matrix adalah arsitektur canggih yang akan menjadi “Otak” baru pencitraan digital bertenaga AI.
Saat ini memang sudah banyak smartphone yang mendukung komputasi AI. Namun, tidak semua smartphone punya kapabilitas AI yang sama. Beberapa smartphone secara umum tidak cukup untuk mendukung komputasi AI yang lebih banyak dan lebih kompleks.
Untuk itulah teknologi ini diciptakan. TECNO Image Matrix yang didukung AI akan menata ulang seluruh proses pencitraan digital dari awal pengambilan gambar hingga pasca pemrosesan yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pemrosesan gambar secara signifikan.
Dengan begitu, daya komputasi bisa dioptimalkan dan menghadirkan kemampuan pemrosesan gambar yang lebih cepat dan berkualitas tinggi. Sekaligus meningkatkan pengalaman penggunaan yang lebih baik.
2. Empat pilar TECNO Image Matrix
Arsitektur TECNO Image Matrix terdiri dari empat pilar utama. Lapisan pertama yang paling bawah adalah Hardware Foundation Layer. Di lapisan ini ada empat elemen penting sebagai unit pemrosesan gambar utama. Di antaranya perangkat keras kamera, layar, SOC, dan sensor gambar.
Lapisan kedua yakni Deconstruction Layer. Lapisan ini terdiri dari 10 algoritma pemrosesan gambar yang terdiri dari pengurangan noise, stabilisasi, koreksi, pengaturan tonal warna, dll.
Lapisan ketiga Engine Re-construction Layer. Pada lapisan ini, TECNO membangun fondasi inti teknis yang disebut TAPS ( TECNO Algorithm Process Stack) yang mendukung transformasi kapabilitas AI, memungkinkan pemrosesan algoritma dilakukan dengan baik dan cepat.
Lapisan terakhir yang teratas adalah The Application Layer. Di lapisan inilah tempat pengguna akan menikmati kehebatan seluruh kecanggihan arsitektur ini.
Dengan merestrukturisasi alur kerja dan mengalihkan daya komputasi ke mesin yang digerakkan oleh AI, arsitektur Image Matrix berarti juga akan menjadi tulang punggung untuk beberapa fungsi baru pada kamera smartphone TECNO kedepannya. Beberapa fitur baru tersebut seperti AI Shooting Quality++, Portrait Master, Video Master, AI Snap, AI Image Studio dan masih banyak lagi.
3. Re-construction Layer sebagai inti
Dari keempat pilar tersebut lapisan ketiga Engine Re-construction Layer menjadi inti dari arsitektur Image Matrix. TAPS (TECNO Algorithm Process Stack) pada lapisan ini sangat penting dan unik lewat empat mesin AI atau AI Engine canggih yang terdiri dari:
- AI RAW: Engine ini bertugas untuk menyempurnakan pemandangan dengan cahaya redup dan cahaya latar, sekaligus meningkatkan kejernihan, ketajaman, dan warna gambar.
- AI SNAP: Bertugas untuk memungkinkan pengambilan gambar secepat kilat tanpa jeda, memastikan bahwa pengguna tidak akan pernah melewatkan satu momen pun.
- AIGC Studio: Engine ini memberdayakan serangkaian tools atau alat untuk penyempurnaan dan pembuatan gambar.
- AI UT (Universal Tone): Engine ini secara otomatis mampu memulihkan dan menyempurnakan warna kulit. Jadi, bisa memastikan hasil foto dengan skin tone atau warna kulit yang sesuai dan mendekati warna aslinya. Selengkapnya tentang Universal Tone bisa dilihat pada artikel berikut ini.
4. Bisa terus dikembangkan kedepannya
Klaim TECNO, sinergi keempat pilar inilah yang akan memberikan pengalaman pencitraan digital bertenaga AI yang tak tertandingi bagi pengguna, mengoptimalkan warna, pemandangan, dan kualitas gambar, dengan kemampuan menangkap gambar di malam hari yang semakin baik. Selain itu, sebagai fondasi teknologi ini juga bisa ditingkatkan skalanya untuk keberlanjutan inovasi di masa yang akan datang.