Sony Alpha 7R V: Mirrorless Pertama di Dunia dengan Teknologi Autofocus Real Time Recognition
Sony mengumumkan kehadiran Alpha 7R V. Kamera ini menjadi yang pertama di dunia mengusung teknologi autofocus canggih bernama Real Time Recognition.
Andalkan kecerdasan buatan
Teknologi autofocus ini didukung chip kecerdasan buatan atau AI. Disokong prosesor Dual Bionz XR pengguna bisa menikmati sistem autofocus 639-titik yang menjangkau 79% area sensor.
Sistem autofocus tersebut juga didukung kemampuan deep learning. Jadi, bisa mengenali dan mendeteksi subyek seperti manusia, burung, hewan, mobil, kapal, kereta hingga serangga.
Kemampuannya mendeteksi subyek juga lebih baik. Tidak hanya bisa mendeteksi mata dan kepala saja, bagian tubuh lain seperti hidung, leher, bahu, siku, pergelangan tangan, pinggang, lutut dan pergelangan kaki juga bisa dideteksi.
Singkatnya, teknologi autofocus ini jauh lebih pintar. Bahkan, mampu mendeteksi dan mengenali pose subyek. Klaim Sony, tercatat ada peningkatan sekitar 60% untuk kinerja Real-Time Eye AF dan 40% untuk kinerja pengenalan binatang.
Satu hal yang cukup disayangkan teknologi autofocus Real Time Recognition tidak bisa digunakan di modus video. Gantinya, tersedia dukungan fitur Real Time Tracking dan wide AF.
Sensor 61 Megapixel
Alpha 7R V datang dengan sensor BSI Exmor R CMOS 61 megapixel yang sama seperti Alpha 7R IV. Tapi, berkat prosesor BIONZ XR terbarunya sensor tersebut diklaim mampu menangkap gambar dengan lebih detil dan kaya warna. Didukung sistem auto exposure terbaru kamera ini juga bisa menghasilkan jepretan foto dengan tonal warna kulit lebih akurat di beragam kondisi pencahayaan.
Sekilas spesifikasi Sony Alpha 7R V:
Sensor | BSI-CMOS 61 megapixel |
Processor | Bionz XR |
ISO | Auto, ISO 100-32000 (expands to 50-102400) |
CIPA image stabilization rating | 8 stop(s) |
Autofocus | Contrast Detect (sensor) Phase Detect Multi-area Center Selective single-point Tracking Single Continuous Touch Face Detection Live View |
Digital zoom | Yes (2x – 4x) |
Manual focus | Yes |
Number of focus points | 693 |
Lens mount | Sony E |
Focal length multiplier | 1× |
Articulated LCD | Tilting |
Screen size | 3.2? |
Screen dots | 2,100,000 |
Touch screen | Yes |
Screen type | TFT LCD |
Live view | Yes |
Viewfinder type | Electronic |
Viewfinder coverage | 100% |
Viewfinder magnification | 0.9× |
Viewfinder resolution | 9,440,000 |
Continuous drive | 10.0 fps |
Metering modes | Multi Center-weighted Highlight-weighted Average Spot |
Video |
up to 7680 x 4320 @ 25p / 400 Mbps, XAVC HS, MP4, H.265, Linear PCM
|
Microphone | Stereo |
Speaker | Mono |
Storage types | Dual UHS-II SD/CFexpress Type A slots |
Konektivitas |
USB 3.2 Gen 2 (10 GBit/sec), HDMI, mic, headphone, WiFi, Bluetooth 5.0
|
Environmentally sealed | Yes |
Battery | Battery Pack |
Battery description | NP-FZ100 lithium-ion battery & charger |
Battery Life (CIPA) | 530 |
Weight (inc. batteries) | 723 g (1.59 lb / 25.50 oz) |
Dimensions | 131 x 97 x 82 mm (5.16 x 3.82 x 3.23?) |
Di modus video kemampuannya merekam video lebih baik jika dibandingkan Alpha 7R IV. Kamera ini bisa merekam video hingga resolusi 8K 24/25p selama maksimum 30 menit atau resolusi 4K 50/60p.
A7R V juga mendukung perekaman video Super-35 di resolusi 4K 30p/24p/25p dan 4K dari video resolusi 6.2k. Video bisa direkam di format 10-bit 4:2:2 dan All-intra (XAVC S-I) dan HEVC (XAVC HS) codec. Kemampuan stabilisasi di modus video juga lebih baik dengan lensa OSS Sony.
Fitur lain Alpha 7R V dilengkapi dengan layar LCD sentuh 3.2 inci multi-angle 4-axis, mendukung fitur pixel shift untuk menghasilkan foto hingga resolusi 200 megapixel, 4K web streaming, sistem anti-debu terbaru, dan tersedia dua slot CFexpress Type A.
Harga dan ketersediaan
Kamera ini rencananya akan tersedia di pertengahan Desember 2022. Harga Sony Alpha 7R V US$3900 atau sekitar 60 jutaan Rupiah untuk bodi saja.