Review Asus ROG Phone: Smartphone Gaming dengan Performa Super Kencang
Asus bisa dibilang menjadi salah satu produsen pertama yang secara resmi mengumumkan kehadiran smartphone dari kategori gaming, yakni ROG Phone, di Indonesia. Dengan desain yang keren dan performa super kencang, ROG Phone diharapkan mampu menarik minat para gamer.
Smartphone ini memang tidak murah. Harganya berada di kisaran 13 juta rupiah. Nah, apakah harga tersebut memang layak untuk menebus ROG Phone? Langsung saja simak ulasan lengkap kami!
Desain futuristik, khas perangkat gaming
Salah satu cara untuk menyajikan sebuah perangkat kategori gaming adalah dengan menghadirkan desain yang futuristik. Asus ROG Phone demikian. Dilihat sekilas saja, sisi eksterior dari smartphone ini seolah langsung menggambarkan ketangguhannya.
Dari segi konstruksi, ROG Phone tampak solid dengan menggabungkan berbagai material kelas atas. Kedua sisi smartphone ini dilapisi kaca Gorilla Glass dengan desain 2.5D di depan dan 3D di belakang. Jika Anda perhatikan bagian belakangnya, ada desain yang sangat khas pada sisi sebelah kanan yang sekaligus menempatkan lubang ventilasi. Menurut Asus, desain ini terinspirasi dari ‘Tactical Knife’.
Pada bagian belakang Anda juga akan menemukan logo ROG yang bisa menyala karena memiliki lampu LED. Yang lebih menarik, penempatan port USB Type-C untuk mengisi ulang daya terdapat di dua sisi, yakni di bawah dan di samping.
Artinya, ketika Anda bermain game dalam posisi landscape, Anda tetap bisa melakukan charging dengan nyaman karena posisi kabel ada di sisi sebelah bawah dan tidak mengganggu tangan Anda. Port samping ini nantinya juga berguna untuk menghubungkan ROG Phone dengan berbagai aksesorinya.
Sementara di sisi yang satunya (sebelah atas jika Anda memposisikannya landscape) Asus membenamkan dua sensor di kiri dan kanan yang berfungsi sebagai tombol ‘Airtrigger’, untuk memberikan sensasi seperti menggunakan controller konsol. Cocok untuk memainkan game seperti Free Fire atau PUBG Mobile.
Ketika pertama kali menguji smartphone ini, kami menyadari ternyata Asus ROG Phone memiliki dimensi yang tidak terlalu besar. Ini akan memudahkan siapa pun menggenggamnya, baik dalam posisi portrait maupun landscape.
Bobotnya pun pas, tidak terlalu berat tapi juga tidak terlalu ringan. Dari segi material sudah tidak perlu diragukan lagi, tangguh namun tetap mengedepankan estetika. Bahkan, Asus mengklaim smartphone ini lebih baik dalam menahan benturan.
Layar 90Hz yang sedap dipandang
Selain desain, satu hal yang sangat menarik perhatian kami ketika mencoba smartphone ini adalah layarnya. Ukurannya 6 inci dengan panel AMOLED dan resolusi Full HD+. Namun yang menggiurkan, refresh rate-nya sudah 90Hz, response rate 1ms, mendukung HDR, dan memiliki contrast ratio 100.000:1.
Dengan perpaduan tersebut, layar Asus ROG Phone mampu menyajikan konten dengan jauh lebih baik dibanding layar smartphone biasa, khususnya ketika menjalankan game dengan frame rate tinggi.
Dari sektor audio, Anda disuguhkan speaker stereo yang menghadap ke depan dan terletak tepat di sebelah layar. Asyiknya lagi, ROG Phone sudah mendukung DTS:X Ultra 1.0 untuk memberikan pengalaman 3D Audio pada aplikasi atau game VR/AR, serta dukungan surround sound 7.1.
Dilengkapi Game Center
Selama masa pengujian kami, unit Asus ROG Phone yang kami gunakan masih mengadopsi sistem operasi Android 8.1 Oreo lengkap dengan ROG Gaming X UI. Sayangnya tidak diketahui kapan jadwal update ke Pie akan tersedia.
Yang menarik dari ZenUI ini, Asus merancangnya agar tampilannya sesuai dengan konsep gaming yang dikedepankannya. Ditambah lagi, Anda akan menemukan beberapa fitur gaming yang cukup berguna.
Salah satunya adalah Game Center, aplikasi yang memungkinkan Anda mengutak-atik clock speed dari CPU ROG Phone, mengubah refresh rate pada layar, mengatur kecepatan kipas, mengaktifkan Aura Lighting, dan sebagainya.
Pada Game Center ini Asus juga menyediakan X Mode, yang ketika diaktifkan, smartphone akan mengoptimalkan pengalaman gaming dengan memfokuskan kinerja hardware pada game yang sedang dimainkan, serta menonaktifkan background task lain yang tidak penting.
Kamera masih oke untuk pemotretan siang hari
Meski berstatus sebagai smartphone gaming, kehadiran kamera yang oke tentunya tetap dibutuhkan oleh pengguna ROG Phone. Apalagi, ROG Phone adalah produk kelas atas yang harganya sudah di atas 10 jutaan.
Karena itu, Asus ROG Phone dibekali kamera belakang ganda yang terdiri dari 12 megapixel f/1.8 dengan 4-axis OIS dan dual Pixel PDAF, serta kamera kedua 8 megapixel wide angle. Untuk selfie ada kamera 8 megapixel di depan.
Di atas kertas kombinasi tersebut terlihat mumpuni dan bisa diandalkan untuk menghasilkan foto yang bagus. Meski begitu, harus diakui bahwa hasil jepretan kamera ROG Phone tergolong standar, bahkan belum sebanding dengan beberapa smartphone premium lainnya yang harganya setara.
Untuk pemotretan outdoor dengan cahaya mencukupi terbilang lumayan. Foto terlihat cukup tajam dan dynamic range-nya juga cukup baik. Tapi sayangnya, untuk pemotretan low-light kamera ROG Phone tampak kewalahan. Noise terlihat di sana-sini dan ketajaman gambar juga menurun drastis.
Intinya, untuk sebuah smartphone yang dibanderol 13 juta rupiah, ROG Phone belum mampu menyajikan kualitas kamera yang mencerminkan harganya. Mungkin, karena memang smartphone ini ditujukan untuk target pasar yang berbeda dengan produk flagship dari brand lain seperti Samsung, Huawei, atau Apple.
Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihat koleksi foto yang kami abadikan menggunakan ROG Phone di akun Flickr Yangcanggih.com.
Performa super kencang
Inilah yang menjadi daya tarik utama dari ROG Phone. Sebagai smartphone gaming, Asus membekali perangkat ini dengan sederet hardware bertenaga yang membuatnya sanggup menjalankan semua game dengan amat mulus.
ROG Phone dipersenjatai SoC Qualcomm Snapdragon 845 dengan kecepatan yang di-overclock menjadi 2.96 GHz, yang artinya lebih tinggi dibanding Snapdragon 845 versi standar. RAM yang dibenamkan 8 GB, sedangkan storage-nya berkapasitas 512 GB dengan teknologi UFS 2.1 berkecepatan tinggi.
Hasilnya bisa ditebak. Untuk menjalankan game berat seperti PUBG Mobile kami dapat menikmati frame rate tinggi yang amat stabil. Pengalaman bermain pun menjadi jauh lebih nyaman dan kontrol terasa amat presisi. Kehadiran Air Triggers sebagai ‘tombol ekstra’ sangat membantu untuk menunjang permainan. Mungkin, terasa mirip seperti tombol L1 dan R1 di PlayStation.
Game lain yang kami coba adalah Asphalt 9 dan ROG Phone lagi-lagi mampu menjalankannya dengan sangat lancar tanpa masalah. Sementara untuk game-game seperti Mobile Legends dan Arena of Valor, mode high frame rate pasti aktif dan berjalan stabil (tidak naik-turun).
Bagi Anda yang masih penasaran sekencang apa performa dari Asus ROG Phone, berikut kami sajikan hasil pengujian menggunakan aplikasi benchmark:
GameCool 3D Vapor Chamber
Untuk menunjang performa yang stabil di level tertinggi, Asus ROG Phone punya cara khusus untuk mengatasi suhu panas yang berpotensi terjadi saat bermain game. Asus membenamkan sistem pendingin bernama GameCool 3D Vapor Chamber dapat menjaga suhu tetap dalam batas wajar.
Secara teori memang amat menarik. Tapi pada kenyataannya, selama bermain suhu panas tetap terasa di bodi ROG Phone. Bahkan menurut kami, panasnya sudah dalam tingkatan yang membuat pengalaman bermain kurang nyaman.
Untungnya, ROG Phone dibekali aksesori bernama AeroActive Cooler. Sejauh pengujian kami, aksesori ini sangat berguna mendinginkan suhu panas tersebut. Yang jadi pertanyaan adalah, apakah gamer akan selalu ingat untuk membawa aksesori ini saat bepergian?
Aksesori keren lainnya
ROG Phone kabarnya bakal hadir bersama dengan sederet aksesori canggihnya. Salah satunya adalah seperti yang disebutkan di atas, AeroActive Cooler. Ada pula Mobile Display Dock untuk menampilkan game di monitor dan bisa dimainkan bersama dengan keyboard serta mouse, seperti layaknya PC.
Selain itu, Asus kabarnya juga siap memboyong TwinView Dock, yang menyulap ROG Phone menjadi console handheld dengan layar kedua untuk menampilkan informasi lainnya tanpa mengganggu layar utama. Bagi yang membutuhkan controller fisik, Asus menyediakan Gamevice Controller.
Baterai 4.000 mAh
Asus ROG Phone dibekali baterai berkapasitas 4.000 mAh. Cukup besar dan terbukti mampu membuatnya menyala sejak pagi hingga malam hari untuk penggunaan normal. Tapi jika Anda seorang hardcore gamer, tentunya daya tahan baterainya tidak akan selama itu.
Untuk pengisian daya, Asus menanamkan teknologi HyperCharge. Dengan teknologi ini, baterai dapat terisi penuh dalam waktu sekitar 2 jam. Cukup cepat!
Kesimpulan
Asus ROG Phone benar-benar dirancang sebagai smartphone untuk para hardcore gamer. Semua fitur yang dibenamkan di dalamnya fokus pada bagaimana memberikan pengalaman gaming yang paling menyenangkan.
Dibanderol mulai dari Rp12.999.000, Asus ROG Phone cocok untuk Anda para gamer sejati yang mencari smartphone dengan performa sangar untuk menjalankan semua game Android.
Yang Canggih:
- Desain keren dan punya ciri khas tersendiri
- Layar 90Hz yang memanjakan mata
- Performa sangat mantap
- Game Center memudahkan akses ke semua fitur gaming
- Air Triggers asyik untuk bermain game shooter
- Dilengkapi sederet aksesori keren
- Ada port USB Type-C ekstra di samping
Yang Kurang:
- Bodi agak licin
- Posisi sensor sidik jari sedikit kurang ideal
- Suhu panas amat mengganggu jika bermain tanpa AeroActive Cooler
- Kamera kurang menarik, terutama di kondisi low-light
Prosesor;Qualcomm Snapdragon 845 2.96GHz octa-core dengan Speed Binning
GPU;Adreno 630
Layar;AMOLED 6 inci 18:9 (2160 x 1080). Refresh rate 90Hz dengan response time 1ms. Color gamut 108.6% DCI-P3 dan contrast ratio 10000:1. 10-point multi-touch (mendukung Glove Touch). Dukungan HDR
RAM;LPDDR4X 8GB
Media Penyimpanan;UFS 2.1 128GB/512GB
Sensor;Accelerometer, e-compass, proximity sensor, hall sensor, ambient-light sensor, fingerprint sensor, gyroscope, 2x ultrasonic AirTrigger
Side I/O;Custom USB mendukung USB 3.1 Gen 1, DP 1.4, Fast Charging (15W), ASUS HyperCharge
Bottom I/O;USB-C mendukung USB 2.0, Fast Charging (20W), Direct Charge, 3.5mm Headphone jack
Kamera Utama;12MP + 8MP (120° wide-angle)
Kamera depan;8MP
Audio;Dual front facing stereo speaker dengan Smart Amplifier, 24-bit/192KHz Hi-Res Audio, DTS Headphone X 7.1 virtual surround sound, Qualcomm aptX High-Definition Bluetooth wireless audio
Baterai;4000 mAh
Dimensi;158.8mm x 76.2mm x 8.6mm
Bobot;200 gram
[/table]