Review Acer Predator Helios 300: Laptop Gaming 20 Jutaan dengan GTX 1060 6 GB
Pasar laptop gaming di Indonesia bisa dibilang semakin menarik. Masing-masing produsen rajin meluncurkan produk andalannya dengan tidak hanya mengandalkan spesifikasi mumpuni untuk menjalankan game AAA, tetapi juga desain yang khas.
Acer misalnya. Melalui seri Predator, Acer punya lini produk yang cukup komplit di ranah gaming. Salah satu andalannya adalah Predator Helios 300. Penasaran seperti apa kemampuannya? Langsung saja simak ulasan kami di bawah ini.
Desain khas lini produk Predator
Sama seperti kebanyakan laptop gaming pada umumnya, Acer Predator Helios 300 juga tampil dengan desain yang khas. Kesan gaming-nya begitu kental dengan lekukan-lekukan yang tajam di beberapa sisi sehingga terlihat futuristik.
Secara singkat, Predator Helios 300 adalah laptop gaming dengan penampilan yang garang tanpa menghilangkan DNA asli seri Predator dari Acer yang mungkin untuk sebagian besar gamer sudah terlihat sangat familiar.
Pada bagian punggungnya, Acer menyuguhkan bodi yang dilapisi warna hitam dengan sentuhan aksen warna merah yang semakin menonjolkan aura gamingnya. Intinya, jika membawa laptop ini, otomatis identitas Anda sebagai seorang gamer akan langsung terungkap.
Namun, laptop gaming pada umumnya juga, dimensi Predator Helios 300 amat bongsor dan bobotnya lumayan untuk bikin Anda pegal jika membawanya terlalu lama menggunakan tas, yakni sekitar 3 kilogram (untuk varian 17 inci).
Bodinya juga tebal, tapi itu merupakan konsekuensi untuk menanamkan sistem pendinginan yang mumpuni yang membuang udara panas ke arah belakang. Acer menggunakan cooling dual-fan dengan teknologi AeroBlade 3D Fan. Dengan sistem pendingin ini, Acer menjanjikan performa laptop tetap stabil karena suhu akan selalu terjaga dengan baik.
Beralih ke keyboard, Predator Helios 300 menggunakan keyboard fullsize lengkap dengan lampu backlit berwarna merah, sesuai dengan aksen pada bagian bodinya. Keyboard ini cukup nyaman untuk mengetik secara cepat maupun bermain games, karena feedback-nya lumayan terasa.
Di bawah keyboard, Anda akan menemukan palm rest yang cukup lebar dengan trackpad yang posisinya akan sedikit ke kiri. Soal ketersediaan port, Predator Helios 300 memiliki 1x HDMI, 1x USB 3.0, 2x USB 2.0, 1x USB 3.1 type-C, 1x Card reader, Kensington lock, dan audio combo 3.5mm. Selain itu tersedia juga dukungan koneksi WiFi 2×2 802.11ac dan dukungan port Gigabit Ethernet.
Layar sedap dipandang
Acer Predator Helios 300 tersedia dalam dua opsi ukuran layar, yakni 15.6 inci dan 17.3 inci. Resolusi keduanya sudah Full HD alias 1920 x 1080 pixel, dan telah memakai teknologi IPS.
Dengan begitu, varian manapun yang Anda pilih tentunya sama-sama mampu menyajikan tampilan gambar yang memuaskan baik untuk gaming maupun sekadar menonton film. Tinggal sesuaikan dengan kebutuhan dan selera saja.
Untuk mendukung performa gaming maupun menikmati konten video, Acer melengkapinya dengan dukungan tata suara Dolby Audio Premium dan Acer TrueHarmony. Kualitas audionya cukup lantang dan bertenaga.
Performa oke untuk menjalankan game terbaru
Predator Helios 300 adalah laptop yang ditenagai prosesor Intel Core i7-7700HQ (generasi ke-7) serta kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1060 6GB. Kombinasi tersebut tentunya sudah tergolong mumpuni untuk menjalankan game-game terbaru yang butuh kinerja tinggi.
Soal memory, Acer menyediakan opsi RAM 16 GB DDR4, dan bisa ditambahkan hingga 32 GB. Storage-nya bisa berupa SSD SATA dan sebuah HDD berkapasitas 1 TB. Yang menarik, untuk meng-upgrade storage dan RAM tergolong sangat mudah yaitu melalui ‘pintu’ khusus di bagian bawah laptop.
Lalu, bagaimana dengan performanya? Sejauh kami mencobanya, spesifikasi laptop gaming kelas menengah yang ditawarkan Predator Helios 300 sudah cukup mumpuni untuk menjalankan berbagai game populer masa kini.
Game kompetitif seperti Counter-Strike: Global Offensive dan DOTA 2 bisa berjalan mulus dengan frame rate yang tinggi serta pastinya stabil. Sedangkan untuk game yang lebih berat, misalnya PlayerUnknown’s Battlegrounds alias PUBG, Predator Helios 300 mampu menyajikan rata-rata 60fps di setting Ultra.
Tapi sayangnya, meski sudah dibekali sistem pendinginan yang diklaim bagus, ternyata peningkatan suhunya cukup terasa mengganggu ketika sedang digunakan bekerja berat. Untuk lebih menggambarkan seperti apa performa dari laptop gaming ini, berikut kami sajikan hasil dari pengujian menggunakan beberapa software benchmark.
Kesimpulan
Sebagai sebuah laptop gaming, Acer Predator Helios 300 menurut kami sudah mampu menunjang kebutuhan pada gamer yang ingin memiliki sebuah perangkat untuk bermain di manapun dan kapanpun, meski bodinya besar dan berat.
Secara desain Acer Predator Helios 300 sudah memiliki DNA gaming khas seri Predator yang kuat. Dari segi spesifikasi pun beberapa game terbaru dipastikan masih bisa dijalankan dengan cukup lancar.
Dibanderol di kisaran 20 jutaan rupiah, Acer Predator Helios 300 cocok untuk Anda para gamer yang ingin membeli laptop gaming kelas menengah.
Yang Canggih:
- Desain keren, khas laptop gaming
- Performa cukup oke di kelasnya
- Ada pintu khusus untuk memudahkan upgrade storage dan RAM
- Layar lebar, sudut pandang amat baik
- Keyboard nyaman untuk bermain maupun bekerja
- Ketersediaan port cukup lengkap
- WiFi 2×2 802.11ac
Yang Kurang:
- Dimensi bongsor dan lumayan berat
- Suhu cukup panas saat bekerja maksimal
- Kipas berisik