Kualitas layanan yang prima merupakan salah satu kunci sukses di hampir semua industri,terutama industri telekomunikasi. Seiring berubahnya tren konsumen dan regulasi, penyedia layanan telekomunikasi juga harus terus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik untuk memenangkan persaingan yang semakin ketat.
“Tahun 2019 menjadi tahun yang penuh tantangan sekaligus tahun yang menjanjikan. Kami yakin bahwa Indosat Ooredoo dan industri telekomunikasi akan bertumbuh sehat di tahun 2019,” jelas Chris Kanter President Director & CEO Indosat Ooredoo di Yogyakarta.
Membeberkan pencapaiannya selama 100 hari memimpin Indosat Ooredoo, Chris Kanter menceritakan betapa pentingnya transformasi secara menyeluruh untuk memperkuat pondasi perusahaan. Salah satu program yang menjadi fokus utama adalah meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) di semua lini organisasi.
Perluasan infrastruktur jaringan juga digenjot, khususnya untuk melengkapi pembangunan jaringan 4G di seluruh Indonesia. Indosat Ooredoo sendiri menyatakan komitmennya untuk telah memiliki jangkauan 4G hingga 80% populasi nasional. Dengan begitu, pelanggan Indosat akan lebih nyaman saat mengakses layanan data.
Bagi yang masih merasakan kualitas dan cakupan layanan yang kurang memuaskan, diharapkan bersabar. Untuk tahun 2019, Indosat Ooredoo akan membangun 4300 lokasi BTS 4G dengan fokus di pulau Jawa dan Sumatra.
Selain meningkatkan kualitas jaringan dan layanan, strategi penting lain yang akan dikejar Indosat Ooredoo di tahun 2019 adalah menggenjot pendapatan dari sektor B2B (Business to Business) menjadi 25% dari total pendapatan perusahaan.