Quantcast
Mobile GadgetNewsSmartphone

Review Kamera Huawei P20 Pro: Ponsel Kamera yang Jago di Siang dan Malam Hari

4.5

Persaingan smartphone flagship di Indonesia terlihat lebih seru dengan kedatangan beberapa produk baru yang dibekali spesifikasi canggih. Salah satunya adalah jagoan andalan Huawei, yakni P20 Pro.

Seperti kebanyakan smartphone flagship lainnya, P20 Pro mengedepankan sektor fotografi sebagai nilai jual utamanya. Namun ada yang satu hal yang membuat perangkat seharga Rp11.999.000 tampil begitu menggiurkan. Ya, apalagi kalau bukan keberadaan tiga buah kamera hasil kolaborasi dengan Leica.

Penasaran seperti apa kemampuan kamera Huawei P20 Pro? Yuk, langsung saja simak ulasannya:

Sensor RGB 40 megapixel

huawei P20 Pro triple camera 1

Sesungguhnya merupakan hal yang wajar jika sebuah smartphone flagship membawa teknologi yang mutakhir pada kameranya. Meski begitu, Huawei seolah ingin menyajikan sesuatu di level yang berbeda dengan menggandeng Leica sebagai partner utama mereka.

Tak tanggung-tanggung, total ada 4 kamera yang tersedia pada P20 Pro. Satu di depan untuk selfie, dan tiga di belakang. Kamera belakang inilah yang menarik, karena terdiri dari 1 modul kamera dengan sensor RGB 40 megapixel dan lensa berdiafragma F/1.8, 1 kamera dengan sensor monokrom 20 megapixel dan lensa F/1.6, serta 1 kamera dengan sensor 8 megapixel yang dilengkapi lensa telefoto atau zoom.

Perlu diingat bahwa hadirnya Leica di sini bukan sebagai pihak yang memproduksi kamera untuk P20 Pro dari segi hardware. Leica bertugas membantu meracik pengaturan kamera tersebut agar hasil fotonya sesuai dengan standar mereka.

Huawei P20 Pro 8

Kamera P20 Pro sudah didukung OIS (Optical Image Stabilization), Phase Detection Autofocus (PDAF), serta Laser Autofocus. Huawei tak lupa membenamkan teknologi AI Master yang mampu mengidentifikasi hingga 500 skenario pemotretan dalam 19 kategori. AI ini nantinya juga akan memilih mode dan pengaturan terbaik untuk mendapatkan hasil foto yang optimal.

Masuk ke user interface kameranya, Anda disuguhkan beberapa mode mulai Photo, Portrait (bokeh), Night untuk pemotretan di kondisi cahaya temaram, Aperture, serta Pro untuk mengubah berbagai pengaturan secara manual.

Untuk video, Huawei P20 Pro sudah mendukung perekaman hingga resolusi 4K. Selain itu, Anda juga bisa merekam video slow motion di 960 fps dengan resolusi 720p. Terdengar menarik, tapi untuk artikel kali ini, kami akan lebih fokus membahas kemampuan fotonya.

Hasil foto mantap di kondisi cahaya ideal

Huawei P20 Pro mampu menghasilkan foto yang amat baik untuk pemotretan di kondisi cahaya yang memadai. Bukan hanya teksturnya tajam dan detail, dynamic range smartphone ini tergolong amat luas di kelasnya. Bisa diandalkan bila harus memotret dengan background yang terlalu terang alias kontras tinggi. Berikut perbedaan foto dengan non-HDR dengan ketika menggunakan mode HDR:

Non-HDR Huawei P20 Pro

HDR Huawei P20 Pro

AI akan langsung aktif begitu Anda mengarahkan kamera ke objek yang ingin difoto. Misalnya ketika memotret makanan, kamera P20 Pro akan langsung mengaktifkan mode ‘Food’. Sementara saat ingin memotret pemandangan dengan background langit yang biru, mode ‘Blue Sky’ yang aktif. Secara default resolusi foto yang akan Anda terima adalah 10 megapixel, hasil olahan dari sensor 40 megapixel. Tapi jika butuh resolusi lebih tinggi, Anda bisa mengubah hasil akhirnya tetap 40 megapixel di pengaturan.

P20 Pro

IMG_20180729_122026

IMG_20180729_121649

Asyiknya lagi, kinerja kamera ini gesit. Autofocus bekerja cepat mengunci objek dalam berbagai situasi. Warna yang dihasilkan juga cemerlang, walaupun terkadang AI terlalu berlebihan dalam mengatur saturasi warna sehingga terasa terlalu matang. Tapi mungkin, warna-warna matang cukup disukai oleh sebagian pengguna karena kesannya lebih eye-catching ketika diunggah ke Instagram. Anda bisa melihat perbedaan warna dari mode Auto dan mode Pro di bawah ini:

Untitled

Custom white balance P20 Pro

Ada satu fitur menarik yang dibawa kamera Huawei yaitu Light Painting. Salah satu efek yang tersedia adalah Silky Water. Dengan fitur ini, Anda bisa menciptakan foto dengan air mengalir yang seperti dibekukan oleh shutter speed tinggi. Berikut contoh fotonya.

IMG_20180729_121649

Jika ingin menciptakan foto ini dengan kamera digital, biasanya dibutuhkan filter untuk menurunkan kecepatan rana. Dengan Huawei P20 Pro, Anda tinggal menaruh ponsel di tripod dan mengaktifkan mode Silky Water. Mode ini juga berguna untuk “menghilangkan” manusia bergerak dari foto.

Salah satu yang terbaik untuk low light

Hasil pengujian kami membuktikan bahwa Huawei P20 Pro adalah salah satu smartphone dengan kamera terbaik untuk pemotretan di kondisi cahaya yang minim. Sensor berukuran 1/1.73″ yang tergolong besar untuk ukuran smartphone amat membantu menangkap gambar dengan noise yang terkendali.

Huawei P20 Pro

Huawei P20 Pro

Huawei P20 Pro

IMG_20180811_204226

IMG_20180811_195731

Untuk memotret di dalam ruangan atau pada malam hari hasil fotonya terang dengan tetap menjaga detail dari objek yang ditangkapnya. Exposure, white balance, dan kontras warnanya pun masih terlihat baik. Anda bisa langsung memotret dengan mode Auto karena AI akan langsung menyesuaikan besaran ISO.

Meski begitu, Anda memiliki opsi untuk memilih Night Mode secara manual atau masuk ke mode Pro. Night Mode ini menarik karena bekerja dengan cara mengambil beberapa foto sekaligus dengan exposure yang berbeda, lalu menggabungkannya menjadi satu foto akhir.

Walaupun secara keseluruhan kamera P20 Pro mampu menghasilkan foto yang bagus di kondisi low light, akan ada saatnya di kondisi tertentu kamera mengangkat ISO terlalu tinggi demi mencapai hasil foto yang lebih terang. Ini berpotensi menimbulkan noise yang banyak. Akibatnya, software akan bekerja lebih agresif meredam noise sehingga detail foto menurun dan terlihat seperti cat air.

Solusinya adalah memaksimalkan mode Pro yang memungkinkan Anda mengatur ISO, shutter speed, EV (exposure value), autofocus mode, dan white balance sesuai kebutuhan.

Night Mode

Zoom oke

Seperti disebutkan di atas, salah satu kamera yang mengusung sensor 8 megapixel dilengkapi lensa telefoto atau zoom. Kemampuannya hingga 3x optical zoom dan 5x hybrid zoom (kombinasi antara optical dengan digital zoom).

Kedua tipe zoom ini didukung stabilization yang amat membantu tangkapan gambar. Hasil foto dengan 3x optical zoom tergolong amat baik, karena mampu menjaga ketajaman dan reproduksi warnanya. Noise cukup rendah apapun kondisi pemotretannya, baik outdoor maupun indoor.

IMG_20180803_135533

IMG_20180803_135538

5x zoom

Untuk 5x hybrid zoom, ketajaman gambar dan warnanya memang menurun cukup signifikan. Tapi menurut kami, masih tergolong oke untuk sebuah kamera smartphone. Bahkan mungkin, salah satu yang terbaik di kelas flagship.

Bokeh rapi

Sama seperti generasi sebelumnya, Huawei kembali mengandalkan sensor monokrom untuk membantu kamera utama menciptakan foto dengan efek bokeh. Pada P20 Pro, deteksi kedalaman ruangnya semakin akurat.

Portrait mode

Efek blur yang dihasilkan terlihat natural dan rapi. P20 Pro mampu memisahkan objek yang menjadi fokus utama dengan background-nya dengan baik.

Selfie dengan efek pencahayaan ala studio foto

Untuk yang gemar selfie, Huawei P20 Pro juga menyajikan kamera depan 24 megapixel f/2.0 yang mampu memberikan kualitas foto yang amat baik. Tapi yang bikin selfie menjadi lebih menyenangkan adalah hadirnya berbagai efek pencahayaan ala studio foto profesional. Fitur tersebut disebut A.I. 3D Portrait mode yang memiliki opsi pencahayaan beragam seperti Stage Lighting, Split Lighting, Butterfly Lighting dan sebagainya. Berikut contoh hasil foto menggunakan Stage Lighting dan dipadukan dengan efek hitam-putih:

Stage Lighting Huawei P20 Pro

Kesimpulan

Rasa penasaran kami soal mengapa Huawei P20 Pro berhasil mendapatkan skor tertinggi di DxOMark terjawab sudah. Terbukti, kehadiran 3 modul kamera di belakang bukan sekadar gimmick marketing belakang.

Lewat P20 Pro, Huawei mampu membawa persaingan kamera smartphone kelas flagship di level yang lebih tinggi. Ini tentunya hal yang bagus karena brand-brand pesaing akan berusaha keras untuk tidak ketinggalan memberikan teknologi yang lebih canggih. Tidak hanya melulu soal besaran megapixel yang ditingkatan, inovasi yang ditawarkan Huawei P20 Pro lebih bertujuan untuk meningkatkan kualitas foto dan memberikan fleksibilitas lebih bagi pengguna yang ingin memotret dalam beragam suasana. Ini terbukti dari banyaknya mode pemotretan dan fitur AI untuk hasil foto lebih optimal (menurut ponsel).

Jadi bagi Anda yang menyukai fotografi mobile dan menginginkan ponsel dengan kamera terbaik, Huawei P20 Pro dapat jadi pilihan.

Yang canggih:

  • Kinerja gesit, autofocus cepat dan akurat
  • Hasil foto tajam dengan tone warna khas Leica
  • Dynamic range luas
  • Tajam untuk low light dan minim noise
  • Kemampuan zoom cukup baik menangkap detail
  • Efek bokeh rapi dan tampak natural
  • Pilihan pengaturan di mode Pro cukup lengkap

Yang kurang:

  • Warna yang diatur oleh AI sering terlihat terlalu matang
  • Terkadang pengendali noise terlalu agresif sehingga detail berkurang
  • Night Mode butuh kestabilan untuk hasil foto yang tajam
  • Terlihat efek sharpening (penajaman) pada mode HDR atau mode AI
Tidak hanya melulu soal besaran megapixel yang ditingkatan, inovasi yang ditawarkan Huawei P20 Pro lebih bertujuan untuk meningkatkan kualitas foto dan memberikan fleksibilitas lebih bagi pengguna yang ingin memotret dalam beragam suasana. Jadi bagi Anda yang menyukai fotografi mobile dan menginginkan ponsel dengan kamera terbaik, Huawei P20 Pro dapat jadi pilihan.
4.5
Back to top button