Fujifilm XF10: Kamera Ringkas dengan Sensor APS-C 24 Megapixel

Fujifilm nampaknya punya jurus yang cukup jitu untuk kembali mendongkrak kejayaan kamera saku yang popularitasnya semakin tergerus kecanggihan kamera smartphone. Ini dibuktikan lewat Fujifilm XF10, varian kamera saku terbarunya yang akan menggoda para pengguna smartphone untuk beralih ke kamera saku dengan mengandalkan bodi yang sangat ringkas namun dipersenjatai sensor berukuran APS-C.

Bodi sangat ringkas dengan layar sentuh

Agar mudah dibawa kemana saja, Fujifilm XF10 tampil dengan bodi yang dimensinya 113 x 64 x 41 mm. Bobotnya juga sangat ringan yakni hanya 279 gram.

Yang cukup disayangkan, Fujifilm XF10 belum hadir dengan mengusung teknologi sensor X-Trans yang menjadi andalan Fujifilm. Kamera ini mengadopsi sensor APS-C CMOS 24.2 megapixel. Menariknya, sensor yang sama juga bisa ditemukan di 2 kamera mirrorless kelas pemula teranyar Fujifilm yaitu Fujifilm X-A5 dan X-T100. Seperti Fujifilm X-A5 dan X-T100, XF10 juga mendukung perekaman video hingga resolusi 4K di 15fps.

Desainnya pun sangat minimalis. Tidak banyak tombol ditemukan di bodinya. Untuk mendukung navigasinya Fujifilm tidak lupa menghadirkan joystick yang ditempatkan tepat di samping layar.

Untuk semakin menggoda para pengguna kamera smartphone, XF10 membawa layar dengan fitur sentuhan yang akan lebih mempermudah untuk akses menu dan pengaturan kamera. Perlu dicatat layarnya ini tidak bisa dilipat ke atas atau kebawah, jadi akan kurang ideal untuk pengguna yang gemar selfie.

Lensa sudut lebar dengan fitur Digital Teleconverter

Di sektor lensa, XF10 dilengkapi lensa Fujinon 18.5mm dengan bukaan diafragma lensa F2.8 atau setara lensa 28mm di kamera dengan sensor Full Frame.

Menariknya, lensa sudut lebarnya ini didukung dengan fitur Digital Teleconverter. Fitur ini menawarkan zoom digital 1.25x dan 1.8x yang artinya setara lensa dengan jarak fokal 35mm dan 50mm di kamera dengan sensor full frame.

Tambahan 2 filter baru

Seperti kamera Fujifilm yang lain di Fujifilm XF10 Anda juga bisa memotret dengan efek simulasi Film yang menjadi ciri khas kamera Fujifilm. Selain itu tersedia juga 19 opsi filter yang bisa digunakan untuk mengasah kreativitas.

Di XF10 bisa ditemukan tambahan 2 filter baru. Pertama yaitu Rich & Fine yang akan menghasilkan jepretan foto dengan tonal warna lebih matang yang ideal untuk fotografi makanan. Dan, yang kedua adalah filter Monocrhome [NIR] untuk menghasilkan jepretan foto monokrom yang mirip kamera dengan sensor infrared. Selain itu, XF10 juga dilengkapi dengan mode pengambilan foto dengan rasio 1:1 ala Instagram dan mendukung konektivitas WiFi serta Bluetooth 4.1 yang hemat daya.

Fujifilm XF10 akan mulai tersedia di pasaran bulan Agustus 2018. Harga jualnya dipatok USD$499.95 atau sekitar 7 jutaan Rupiah. Pilihan warnanya ada 2 yaitu hitam dan Champagne Gold.

[table]Spesifikasi; Fujifilm XF10
Sensor; CMOS APS-C 24.2 megapixel
ISO; Auto, 200-12800 (expandable to 100-51200))
Autofocus; Contrast Detect (sensor), Multi-area, Center, Selective single-point, Tracking, Single, Continuous, Touch, Face Detection, Live View
Layar; layar sentuh 3 inci, 1.040.000 titik
Continuous drive; 6.0 fps
video; 3840 x 2160 (15p), 1920 x 1080 (60, 50, 24, 23.98p), 1280 x 720 (60p, 50p, 24p, 23.98p)
Kartu memori; SD/SDHC/SDXC card
Konektivitas; USB 2.0, micro HDMI, WiFi, Bluetooth 4.1
Bobot; 279 g
Dimensi; 113 x 64 x 41 mm
[/table]