Telkomsel ikut ambil bagian di ajang MWC 2018 Barcelona dengan meluncurkan solusi baru yang diberi nama CloudAIR 2.0. Teknologi hasil kerja sama dengan Huawei ini diklaim dapat meningkatkan pengalaman penggunaan mobile broadband secara signifikan.
Dalam rilis pers yang diterima Yangcanggih, Jumat (2/3), Telkomsel menjelaskan bahwa CloudAIR 2.0 memungkinkan pembentukan ulang antar-muka udara serta efisiensi dalam hal pembagian berbagai sumber daya seperti spektrum, power, dan channel.
Berdasarkan uji coba di jaringan Telkomsel, modifikasi teknologi dalam hal spektrum telah mendongkrak kecepatan downlink LTE sebesar 116 persen dari 50 Mbps menjadi 108 Mbps.
Selain itu, modifikasi dalam hal channel telah memperbaiki jangkauan area outdoor hingga 21.4 persen serta peningkatan pengalaman pengguna dua hingga tiga kali lebih baik untuk penggunaan di area indoor.
“Solusi CloudAIR 2.0 telah membantu kami dalam mengkonvergensikan berbagai jaringan broadband sehingga memaksimalkan kapasitas dan jangkauan, yang tentunya meningkatkan pengalaman pengguna,” kata Direktur Perencanaan dan Transformasi Telkomsel Edward Ying.
Seiring dengan penetrasi jumlah pelanggan 4G Telkomsel, banyak pelanggan 2G yang akan bermigrasi ke 4G. Di saat yang sama, banyak juga pelanggan 2G yang tetap dijaringan tersebut. Hal ini menjadi tantangan bagi Telkomsel untuk memaksimalkan spektrum ditengah keterbatasan spektrum dengan cara menjadwalkan alokasi sumber daya 2G dan 4G sesuai kebutuhan.