Quantcast
AndroidAplikasiBlackBerryiOS (iPhone/iPad)NewsWindows 10Windows 8

Inilah 3 Manfaat Positif Bermain Game Action untuk Otak

overwatch_beta.0.0

Kenyataannya, banyak orang beranggapan bahwa game itu berpengaruh buruk terhadap otak manusia. Namun, apakah benar demikian?

Daphne Bavelier adalah seorang profesor Cognitive Neuroscience di University of Geneva yang telah melakukan riset terhadap pengaruh game di otak kita. Ternyata, hasilnya tidak sama dengan asumsi yang ada di masyarakat awam.

daphne-bavelier

Sebelum kita melihat lebih jauh tentang hasil penelitian tersebut, Daphne Bavelier menggunakan metode neuroscience modern, seperti brain imaging, untuk melihat dampak dari bermain game, khususnya game Action dalam risetnya, di otak manusia.

black-ops-3

Tujuan sang profesor ini sebenarnya sederhana. Beliau ingin menemukan cara-cara baru yang dapat membentuk otak kita dengan positif sehingga lebih pintar, lebih cepat, dan lebih kuat untuk berpikir. Dan ternyata, hasil penelitiannya menunjukkan bermain game Action merupakan salah satu cara baru tersebut.

Inilah 3 manfaat dari bermain game Action untuk otak Anda menurut Daphne Bavelier.

1. Meningkatkan penglihatan

Kami tahu hal ini mungkin sangat bertentangan dengan apa yang dikatakan oleh orang tua kita. Namun faktanya, bermain game Action dapat melatih otak Anda untuk melihat lebih baik.

manfaat-video-game

Orang-orang yang rutin bermain game justru malah bisa melihat tulisan atau detil-detil yang lebih kecil ketimbang orang-orang yang tidak pernah bermain game.

Plus, mereka yang biasa bermain game juga lebih baik dalam melihat tingkat ketajaman warna, seperti Black atau Gray level.

2. Memperbaiki konsentrasi

Hal ini juga mungkin bertentangan dengan asumsi kalangan awam yang mengatakan bahwa bermain game akan menyulitkan otak kita untuk berkonsentrasi. Ternyata, penelitian membuktikan bahwa bermain game dapat meningkatkan konsentrasi pikiran Anda.

test

Gambar di atas merupakan salah satu bentuk tes yang diberikan dalam penelitian tersebut. Coba sebutkan warna masing-masing kata (bukan membaca kata-katanya). Hal ini membutuhkan konsentrasi karena gambar tersebut memberikan konflik ke otak Anda.

Mereka-mereka yang rutin bermain game dapat lebih mudah fokus dan mengerjakan tes tersebut dengan lebih cepat karena sudah terbisa memusatkan perhatian pada hal atau objek-objek tertentu.

0ldxnzqtjwzsm2hudv2agpwow3v440g66z08

Selain konsentrasi pada satu hal, bermain game juga dapat meningkatkan kemampuan otak untuk memperhatikan objek di sekitar kita dengan lebih baik.

Orang dewasa yang normal dapat memperhatikan 3-4 objek bergerak sedangkan gamer dapat memperhatikan 6-7 objek sekaligus.

3. Meningkatkan logika

Dari sisi neurologi, bermain game melatih bagian otak yang berfungsi memilah konsentrasi alias Parietal Lobe, bagian otak yang berfungsi untuk tetap mempertahankan konsentrasi alias Frontal Lobe, dan juga Anterior Cingulate yang mengatur bagaimana kita membagi konsentrasi kita.

Dari brain imaging, ketiga bagian otak itulah yang bekerja lebih efisien pada orang-orang yang terbiasa bermain game. Namun, selain konsentrasi, ternyata game juga mampu mengasah logika kita dengan lebih baik.

test-2

Gambar di atas merupakan sebuah bentuk tes kognitif dari logika Anda. Orang-orang yang rutin bermain game dapat menjawab soal di atas lebih cepat ketimbang mereka yang tidak bermain.

Finally…

Akhirnya, Daphne juga mengakui bahwa terlalu banyak bermain game juga akan berdampak negatif. Bagaimanapun juga, semua hal yang berlebihan itu tidak baik bagi tubuh ataupun otak Anda, baik itu menonton televisi, bermain game, ataupun, mengamati Newsfeed Facebook seharian.

Untuk lebih jelasnya, silakan tonton kuliah singkat Daphne Bavelier di video berikut ini.

Namun paling tidak, sekarang kita tahu bahwa sebagian besar asumsi negatif tentang bermain game ternyata tidak benar. Bahkan melalui penelitian ilmiah, bermain game bisa memberikan manfaat positif bagi otak.

Jadi, jangan lupa bermain game setiap hari ya…!

Back to top button