Seperti diketahui Intel telah mengumumkan prosesor Xeon untuk mobile workstation pada tahun lalu. Salah satu laptop yang telah menggunakannya pun sudah dirilis, yakni Lenovo ThinkPad P50.
Berbekal prosesor Intel Xeon E3-1535M v5 dengan arsitektur Skylake, ThinkPad P50 adalah laptop yang ditujukan untuk melakukan pekerjaan yang membutuhkan komputasi tinggi. Ingin tahu seperti apa keunggulannya? Simak ulasannya berikut ini.
Desain khas ThinkPad
Lenovo membuat ThinkPad P50 dengan desain khas seri ThinkPad. Dominan dengan warna hitam, mobile workstation ini menggunakan material berkualitas tinggi dan terasa sangat nyaman ketika bersentuhan dengan tangan, khususnya bagian belakang layar yang dilapisi sentuhan akhir seperti karet.
Ukuran 15.6 inci tentunya tidak terlalu lebar. Bodinya pun masih tergolong ramping. Secara build quality, ThinkPad P50 terlihat sangat solid. Perlu diketahui pula bahwa chassis dari laptop ini telah melewati pengujian dengan standar militer sehingga tidak perlu diragukan lagi ketangguhannya.
Meski merupakan mobile workstation, laptop ini memang bukan ditujukan untuk mobilitas yang tinggi. Pasalnya, untuk dibawa bepergian sehari-hari Lenovo ThinkPad P50 lumayan berat dan mungkin akan terasa tidak nyaman jika Anda membawanya di dalam tas selama berjam-jam.
Lenovo ThinkPad P50 menyediakan 4 port USB 3.0 yang posisinya dua di sebelah kanan keyboard, dan dua di belakang. Selain itu, Anda juga akan menemukan port HDMI 1.4, Mini DisplayPort 1.2, Thunderbolt 3, RJ45 Gigabit Ethernet, Docking Connector, Smart Card Reader, ExpressCard, dan SDXC. Posisi masing-masing port tersebut tidak mengganggu satu sama lain ketika digunakan bersamaan. Untuk mendukung keamanan, Lenovo ThinkPad P50 juga dilengkapi Fingerprint reader.
Keyboard memuaskan, touchpad multifungsi
Laptop garapan Lenovo memang dikenal dengan keyboard-nya yang sangat nyaman untuk digunakan. Pada ThinkPad P50 pun demikian. Keyboard full-sized dengan desain ergonomis ini anti cipratan air. Jarak setiap tombolnya sangat pas dan feedback yang diberikan juga enak. Tak ketinggalan lampu backlit dengan dua tingkat kecerahan yang bisa dipilih untuk membantu berkerja di ruangan yang gelap. Hasilnya, mengetik berjam-jam di Lenovo ThinkPad P50 terasa memuaskan.
Selain itu, Lenovo juga menghadirkan touchpad besar yang disesuaikan dengan fungsinya sebagai workstation bagi para profesional. Fungsi tap pada touchpad mendukung hingga 4 jari dengan kegunaan yang berbeda. Misalnya tap dengan 3 jari untuk mengakses Cortana, atau tap dengan 4 jari untuk membuka Action Center. Touchpad ini juga mendukung scrolling dengan satu atau dua jari dan zoom in dengan gerakan mencubit (pinch).
Layar 4K yang menawan
Seperti disebutkan sebelumnya, ThinkPad P50 hadir dengan layar berukuran 15.6 inci. Resolusi yang ditawarkan adalah 4K (ada pula versi full HD). Berbasis teknologi IPS, layar ini terlihat tajam dengan keluaran warna dan tingkat kecerahan yang sangat baik. Sudut pandangnya pun luas, yakni hingga 180 derajat.
Jika Anda berencana melakukan kegiatan-kegiatan seperti mengedit foto atau video, layar ini mampu memfasilitasinya dengan maksimal karena memiliki color gamut mencapai 100 persen. Apalagi, Lenovo membenamkan X-Rite PANTONE color calibration yang mampu memberikan akurasi warna yang lebih presisi. Tentunya hal ini sangat dibutuhkan oleh para profesional di bidang multimedia.
Tidak hanya layar, ThinkPad P50 juga menwarkan kualitas audio di atas rata-rata berkat dukungan speaker stereo yang dibekali teknologi Dolby Home Theater. Suara yang dihasilkan terdengar jernih dan tidak ada distorsi meski menggunakan pengaturan volume maskimal. Cocok jika Anda termasuk orang yang gemar mendengarkan musik atau menonton film tanpa headphone.
Performa kencang
Sebagai sebuah laptop yang diposisikan untuk mobile workstation, tentunya Lenovo tidak main-main dalam membenamkan hardware pendukung performa. Seri yang kami review mengandalkan prosesor Intel Xeon versi mobile yakni E3-1535M v5 berkecepatan 2.90 GHz, dan ditemani kartu grafis NVIDIA Quadro M2000M. Tidak hanya itu, Anda juga akan menemukan RAM berkapasitas besar, yakni 32 GB DDR4, dan ruang penyimpanan data SSD PCIe 1 TB.
Perpaduan yang pastinya menjanjikan performa kelas atas untuk berbagai kebutuhan yang meminta tenaga besar, seperti pekerjaan di bidang teknik, desain, dan sebagainya. Sekadar informasi, laptop ini telah memiliki ISV Certification yang membuktikannya mampu berjalan dengan performa yang stabil dan optimal di lebih dari 100 software.
Yang tak boleh terlupakan, Lenovo menyediakan sistem FLEX Performance Cooling dengan kipas ganda agar ThinkPad P50 mampu bekerja keras tapi tetap menjaga suhunya dingin, serta pastinya, tidak berisik.
Berikut adalah beberapa software benchmark yang kami jalankan untuk mendapatkan gambaran lebih jauh dari performa laptop ini. Sayangnya, saat menjalankan PC Mark 8, pengujiannya berulang kali gagal. Kami telah mencoba berbagai cara dan mencoba semua benchmark yang tersedia di PCMark 8, namun ternyata tetap tidak dapat berjalan sampai selesai dan selalu gagal di tengah-tengah.
Daya tahan baterai
Dalam website resminya, Lenovo Indonesia menjelaskan bahwa Lenovo ThinkPad P50 terdiri atas dua pilihan baterai, yakni 4-cell dan 6-cell. Versi yang kami uji adalah yang menggunakan baterai 4-cell.
Dengan penggunaan ringan mulai dari mengetik, browsing, mengedit foto, dan sesekali menonton video di YouTube, laptop ini hanya mampu menyala kurang dari 3 jam. Nampaknya menggunakan baterai 6-cell akan lebih menarik karena seharusnya bisa membuat laptop menyala lebih lama.
Kesimpulan
Harus diakui bahwa Lenovo memang selalu mampu menghadirkan produk yang menarik di ranah laptop, termasuk ThinkPad P50 untuk para profesional di berbagai bidang pekerjaan yang membutuhkan sebuah mobile workstation. Desain, performa, dan fitur-fitur pendukung yang disediakan semuanya disesuaikan dengan kelasnya. Sangat bertenaga dan bisa diandalkan untuk melakukan berbagai pekerjaan.
Dengan banderol mulai dari 21 jutaan rupiah, Lenovo ThinkPad P50 cocok bagi Anda para profesional yang membutuhkan sebuah perangkat dengan performa komputasi tinggi untuk bekerja secara maksimal dimanapun Anda berada.
Yang Canggih:
+ Performa mantap untuk berbagai pekerjaan
+ Layar 4K dengan tampilan warna yang akurat
+ Bodi kokoh berstandar militer
+ Speaker stereo yang didukung Dolby Home Theater
+ Keyboard super nyaman
+ Touchpad lega, dibekali banyak fungsi tambahan
+ Ketersediaan port tergolong komplit
Yang Kurang:
– Harga relatif premium
– Lumayan berat karena memang bukan untuk mobilitas tinggi