[Hands-On] Kesan Pertama Mencoba Samsung Galaxy A8
Pertama kali diperkenalkan secara global bulan Juli lalu, Samsung kini secara resmi menghadirkan Samsung Galaxy A8 ke Indonesia. Di acara peluncurannya, yangcanggih.com berkesempatan untuk langsung mencoba smartphone paling tipis dari Samsung ini.
Bodi Ramping, Layar Lega
Pertama kali melihat smartphone ini, saya langsung teringat dengan Samsung Galaxy S6. Desainnya sendiri memang berbeda dengan Samsung Galaxy A3 dan A5. Samsung Galaxy A8 menganut desain bodi Samsung Galaxy S6 dengan lekukan sudut tegas tumpul di setiap sisinya.
Kendati demikian, layar Samsung Galaxy A8 lebih lega. Smartphone ini datang dengan layar Super Amoled 5.7 inci dengan resolusi layar Full HD. Bodinya juga amat tipis dengan ketebalan hanya 5.9mm. Meski punya layar yang besar dan ketebalan bodi yang langsing, Samsung Galaxy A8 masih tetap nyaman saat digenggam. Pilihan warnanya pun ada dua yaitu White dan Gold.
Mengusung konsep unibodi, Samsung Galaxy A8 datang dengan 2 slot kartu SIM di bagian samping kiri bodinya. Smartphone ini sudah mendukung 4G LTE untuk akses data yang lebih cepat. Jika Anda tidak ingin menggunakan slot kartu kedua untuk disisipkan kartu SIM, slot tersebut bisa disisipkan microSD dengan kapasitas hingga 128GB.
Kamera Resolusi Tinggi di kelasnya
Sementara di bagian belakang, Anda bisa menemukan modul kamera 16 megapixel dan di bagian depannya terdapat kamera 5 megapixel. Resolusi kameranya menjadi yang tertinggi di seluruh lini Samsung Galaxy A. Selain itu, kedua kameranya ini juga dilengkapi dengan lensa dengan bukaan diafragma mencapai F/1.9. Jadi, cukup bisa diandalkan untuk memotret di kondisi minim cahaya. Selain itu, untuk Anda penggemar selfie, Galaxy A8 juga telah dilengkapi mode Wide Selfie untuk mempermudah pengambilan foto grup selfie atau wefie dan Rear Cam Selfie yang hadir untuk mempermudah Anda mengambil foto selfie dengan kamera belakang dengan mendeteksi wajah si pengguna dan secara otomatis timer akan aktif untuk mengambil gambar.
Performa Menjanjikan, Kapasitas Baterai Besar
Samsung Galaxy A8 yang hadir di Indonesia menggunakan chipset octa core Samsung Exynos 5430 berkecepatan 1.8 GHz. RAM yang dimilikinya sebesar 2GB dengan memori internal 32GB. Saat mencoba performanya, smartphone ini memang terasa cukup gegas menjalankan sistem operasi Android Lollipop 5.1.1 dengan antarmuka Samsung TouchWiz. Seperti Samsung Galaxy J7 yang pernah kami review sebelumnya, Samsung Galaxy A8 juga dibekali dengan fitur Smart Manager yang bertugas menginformasikan penggunaan baterai, RAM, memori internal dan keamanan yang mengandalkan teknologi pengaman Samsung KNOX. Satu nilai tambah dari smartphone ini, dibalik bodinya yang tipis Samsung Galaxy A8 juga membawa baterai yang kapasitasnya cukup besar dengan kapasitas 3050mAh. Cukup untuk mengakomodir penggunaan sehari-hari tanpa perlu harus khawatir baterai akan cepat habis.
Kesimpulan Awal
Desain bodi logam yang ramping dan layar Full HD yang lega memang menjadi daya tarik utama dari Samsung Galaxy A8. Meski belum mencoba performanya secara keseluruhan, dengan cita rasa premium yang diusungnya itu nampaknya Samsung Galaxy A8 akan mampu memikat hati siapa saja dan mampu bersaing ketat dengan smartphone lain di kelas harganya.