Kebutuhan akses paket data secara mobile, konten multimedia definisi tinggi, hingga game-game dengan grafis cantik dapat membuat smartphone berteriak minta diisi baterainya di tengah aktivitas penggunanya. Walau beberapa vendor telah mengakalinya dengan menghadirkan kapasitas baterai yang lebih besar, namun solusi tersebut seringkali tidak berarti mengingat penggunaan dan pengaturan smartphone masing-masing user berbeda.
Masalah penghematan baterai ini pun dipandang oleh Qualcomm sebagai sesuatu yang serius. Agar pengguna mendapatkan solusi penghematan baterai yang terbaik, Qualcomm mencoba menghadirkan sebuah aplikasi pintar bernama Snapdragon Battery Guru.
Keistimewaan aplikasi ini terletak pada cara kerjanya yang sangat pintar dan inovatif. Di versi terbarunya, Qualcomm Battery Guru dilengkapi dengan fitur pengisian prediktif (predictive charging), dengan memanfaatkan Quick Charge untuk memberitahu pengguna kapan waktu yang tepat untuk mengisi berdasarkan pola penggunaan. Sebagai contoh, selama periode penggunaan rendah yaitu pada sore hari, aplikasi akan memberitahu pengguna untuk mengisi smartphone mereka sehingga pengguna dapat melanjutkan berbagai aktvitas yang diprediksi berat seperti streaming musik, dan penggunaan GPS selama melakukan perjalanan.
Lalu bagaimana aplikasi ini bekerja? Ada tiga cara kerja yang digukana Snapdragon Battery Guru. Pertama, dengan mempelajari pola penggunaan smartphone setiap hari. Kedua, mengirimkan pemberitahuan berdasarkan pola penggunaan pengguna dengan memberikan rekomendasi pengisian baterai apabila baterai tidak dapat bertahan sampai waktu pengisian reguler berikutnya. Dan yang ketiga, mengingatkan pengguna akan waktu pengisian reguler untuk memastikan jadwal pengisian baterai tersebut tidak terlewatkan.
Setelah aplikasi diunduh ke smartphone, Anda tidak perlu melakukan pengaturan aplikasi ini. Semua nantinya akan berjalan secara otomatis, setelah terlebih dahulu mempelajari pola penggunaan smartphone Anda selama 3-4 hari. Setelah itu barulah akan muncul notifikasi yang akan memberitahukan bahwa Snapdragon BatteryGuru telah siap digunakan.
Saat digunakan, Snapdragon BatteryGuru akan bekerja di background dan kembali melanjutkan tugasnya mengumpulkan data dari pola penggunaan smartphone sehari-hari agar penghematan baterai selanjutnya bisa lebih ditingkatkan.
Sesuai namanya Snapdragon Battery Guru terbatas hanya dapat digunakan oleh smartphone yang menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon. Untuk mencobanya, Anda bisa langsung mengunduh aplikasi ini secara gratis dari Google Playstore.