Quantcast
Mobile GadgetReviewSmartphone

Review : Nokia C6-01

Nokia C6-01 masuk dalam keluarga Symbian ^3 dengan beragam fitur terkini. Desain elegan, layar menawan serta fitur yang jempolan disuguhkan di dalamnya. Seperti banyak disebutkan dari berbagai sumber, fitur andalan yang paling diunggulkan dalam ponsel ini adalah teknologi ClearBlack pada layar yang tak gentar jika dibandingkan dengan teknologi Super AMOLED. Tetapi setelah menggenggam Nokia C6-01 secara langsung, ponsel ini menawarkan kelebihan yang jauh lebih banyak dari hanya sekedar layar ClearBlack.

[tab:Konsep & Desain]

Balutan material stainless steel dalam keseluruhan body Nokia C6-01 seakan mengingatkan kita pada sebuah ponsel lama keluaran Nokia yang legendaris, yaitu Nokia 8800 Arte. Body stainless steel langsung memberikan kesan elegan dan mewah. Sampai saat inipun Nokia 8800 Arte masih memikat, bahkan pengguna Nokia 8800 Arte masih banyak yang loyal dan sayang untuk melepasnya , walaupun dengan fitur yang terbilang minim untuk saat ini. Kharisma Nokia 8800 Arte seakan ingin ditonjolkan lagi oleh Nokia melalui Nokia C6-01. Tetapi tentu saja dengan menyematkan fitur yang lebih canggih dan untungnya dengan harga yang lebih terjangkau.

Nokia C6-01 adalah ponsel full touchscreen dengan bagian depan berwarna hitam mengkilap dan kombinasi stainless steel di sekeliling sisi sampai keseluruhan bagian belakang ponsel. Hitamnya bagian depan memaksa Anda untuk menjaga kebersihan tangan jika tidak ingin ponsel terlihat jorok, mengingat sidik jari dan noda akan tertinggal dan terlihat jelas di permukaannya. Bagian depan ponsel terbilang minimalis, dengan hanya touchpad call dan end call dan tombol menu di tengah kedua tombol tersebut. Untuk ukuran, C6-01 terbilang mungil dan ini bisa menjadi kelemahan sekaligus kekuatan. Mengingat interface C6-01 yang menggunakan layar sentuh.

Di sisi kanan dan atas Nokia C6-01 tidak terdapat detail apa pun. Untuk colokan dan tombol shortcut, dapat ditemukan di sisi kanan dan bawah. Tombol volume key, pengunci, dan kamera ditata di sisi kanan. Sementara USB Port, Audio port 3,5mm dan charging port bisa ditemukan di bagian bawah ponsel. Untuk mengisi baterainya, ada dua pilihan: menggunakan colokan charging mungil khas Nokia atau micro USB yang kini menjadi charger standar untuk berbagai smartphone mulai dari Android sampai BlackBerry.

[tab:Fitur] Seperti telah dijelaskan, teknologi ClearBlack yang digunakan layar Nokia C6-01 menjadi salah satu daya tarik. Dengan teknologi ClearBlack, pantulan layar saat digunakan di luar ruangan dengan panas matahari menerjang mampu diminimalisir. Pembahasan lebih lanjut mengenai kehebatan ClearBlack bisa dilihat di sini. Tidak hanya itu saja, layar Nokia C6-01 juga lebih tangguh terhadap goresan berkat material Gorilla Glass yang digunakan. Biarpun sudah lebih kuat, tetapi jangan coba-coba sengaja menggores layarnya dengan benda tajam dong.

Nokia C6-01 menyediakan 3 homescreen yang bisa diisi dengan 9 fitur dan aplikasi yang diinginkan. Langkah untuk mengatur tampilan widget homescreen cukup mudah. Cukup tekan menu Option dan pilih Edit Homescreen. Selain shortcut untuk berbagai aplikasi atau kontak, widget dapat ditampilkan dan ter-update secara otomatis. Tentunya fitur ini juga bisa dimatikan untuk menghemat biaya koneksi Internet Anda.

Unit review Nokia C6-01 yang masuk ke meja redaksi tidak dilengkapi memori tambahan. Ketika menekan tombol cepat kamera dan siap siap membidik, ponsel mengeluarkan pesan memerlukan memori eksternal, walaupun kapasitas memori internal masih 340 MB, selain RAM 256 MB dan ROM 1GB. Ponsel ini sama sekali tidak mau menyimpan file foto di memori internal, sehingga Anda tetap membutuhkan memori eksternal untuk menyimpan semua file multimedia. Pengambilan gambar di luar ruangan dengan cahaya siang sangat memuaskan. Tetapi tidak untuk di dalam ruangan. Saya mencoba mengambil sample gambar di dalam ruangan cafe dengan cahaya seadanya. Flash tersetting otomatis untuk berjaga jaga jika salah memasukkan setting on/off. Hasil foto terlihat gelap. Fasilitas flash saya setting off, hasil foto lebih gelap lagi. Tetapi sungguh berbeda jika digunakan untuk mengambil gambar ketika malam hari di luar ruangan. Dengan bantuan dual flash LED hasil foto lebih memuaskan dengan pantulan cahaya dari gedung perkantoran. Biarpun sama sama gelap, hasil yang didapat jauh lebih baik.

Fitur unggulan lain yang ditawarkan adalah aplikasi Social Networks. Aplikasi ini tidak hanya ditemukan dalam Nokia C6-01 saja dan merupakan aplikasi dari Nokia untuk memudahkan Anda terhubung ke berbagai social media. Jadi tidak perlu lagi repot-repot mengatur masing masing account social media dari beberapa aplikasi yang terpisah. Lebih praktis dan hemat energi kan?.

Akses Internet ternyata juga menjadi salah satu prioritas Nokia, terbukti dengan dukungan layanan wireless yang cukup lengkap, mulai dari GPRS, HSDPA, sampai Wi-Fi. Dengan C6-01, tidak ada lagi alasan untuk absen update status atau upload foto lagi hanya gara-gara tidak membawa laptop atau jauh dari komputer kan?

[tab:Performa dan Kesimpulan]

Untuk multimedia, fitur kamera pada jajaran ponsel Nokia yang baru menggunakan teknologi Full Focus. Dengan teknologi ini, mencari fokus agar hasil foto tetap tajam dapat dilakukan dengan cepat. Sayangnya ada keterbatasan. Untuk mendapatkan gambar yang fokus dan tajam, subyek atau obyek yang difoto harus berjarak minimal 1 meter dari kamera. Ini membatasi penggunaan kamera, karena itu berarti akhir dari foto narsis yang diambil sendiri dari jarak dekat. Namun, jika kamera dapat menemukan fokusnya, hasil foto cukup baik. Untuk hasil malam hari, hampir tidak ada ponsel kamera yang menghasilkan foto sebaik kamera digital. Agar lebih jelasnya, klik dan cermati hasil foto Nokia C6-01 yang tidak kami edit sama sekali.

0801201103526122010019

1301201104024122010012

Urusan performa, ponsel Symbian^3 ini memang cukup responsif. Tidak ada lag atau jeda yang cukup berarti saat kami mengakses menu-menunya. Tentu ini dikarenakan memori internal dan eksternal ponsel kami masih cukup lega. Lain halnya jika memori penuh, yang ujung-ujungnya akan berpengaruh pada performa dan kenyamanan pemakaian.

Kesimpulan
Nokia C6-01 hadir dengan pesona kemewahan stainless steel yang elegan dan minimalis. Ukurannya memang agak kecil dibanding kebanyakan smartphone yang beredar. Sistem operasi Symbian^3 cukup baik, tapi terasa kurang modern. User interface terasa amat mirip dengan user interface Symbian terdahulu dan ini bisa menjadi hal positif sekaligus negatif bagi pengguna. Dengan harga cukup terjangkau (Rp 3,8 juta) dan kualitas rancangan yang amat baik, Nokia C6-01 cocok bagi Anda yang menginginkan smartphone dengan desain keren dan ketahanan di atas rata-rata.

Untuk spesifikasi lengkap Nokia C6-01, bisa dilihat di sini.

3 komentar

Back to top button