Review Smartfren Andromax R
Saat ini adalah era 4G LTE. Smartfren tidak mau ketinggalan dengan merilis ponsel dengan 4G, tentunya tetap dengan ciri khas mereka selama ini: harga yang relatif murah. Salah satunya adalah Andromax R, yang dibanderol dengan harga Rp. 1,5 juta-an.
Desain dengan sentuhan warna emas
Saat digenggam, Andromax R terasa enteng dibandingkan ponsel berlayar 5 inci lainnya. Bentuknya kaku, namun sisi belakangnya terbuat dari bahan plastik dengan finishing seperti karet, sehingga grip pegangan akan lebih kuat dan ponsel tidak mudah jatuh.
Bingkai samping ponsel yang diproduksi oleh Huawei ini dipercantik dengan bahan plastik dengan warna dan finishing emas yang berkilau. Finishing di sekeliling bodinya ini cukup rapi, walaupun tetap terasa plastik saat digenggam. Mengesampingkan hal tersebut, desain Andromax R termasuk cukup berkelas di tingkat harganya.
Bagian tutup belakang dapat dibuka, namun harus hati-hati karena bahannya tipis. Di baliknya terdapat baterai removable berkapasitas 2.300 mAh, serta dua slot kartu SIM dan sebuah slot micro SD.
Dengan resolusi 1280 x 720 piksel, layar IPS 5 inci ponsel ini memiliki kepadatan layar hingga 294 ppi. Untuk kekuatan ekstra terhadap benturan atau goresan, Smartfren memberikan lapisan kaca DragonTrail. Walaupun begitu, kami tetap merekomendasikan penggunaan anti gores.
Kualitas layarnya sendiri bagus, layar terlihat dekat dikarenakan teknologi One Glass Solution (OGS). Tingkat kontrasnya tinggi, dengan warna hitam yang legam dan warna yang pop-out namun tetap natural. White balance pada layar cenderung kebiruan. Secara keseluruhan, kualitas layarnya tergolong baik untuk ponsel di kelas harganya.
Antar Muka Lollipop
Ponsel ini menggunakan sistem operasi Android 5.0 Lollipop, dengan tampilan antar muka yang tidak berbeda jauh dengan versi resmi oleh Google.
Andromax R menggunakan tombol kapasitif yang diposisikan tepat di bawah layar. Menariknya, ada beberapa pengaturan untuk tombol Home, Anda bisa memilih dua aksi berbeda dengan menggunakan dua metode, yaitu mengetuk tombol Home dua kali atau menahan tombol Home dalam waktu beberapa detik.
Begitu juga dengan tombol Menu. Yang membedakan, metode inputnya berupa tekan secara normal atau ketuk dalam waktu beberapa detik. Fitur ini amat berguna sebagai akses cepat ke kamera atau untuk mematikan layar dan berbagai perintah lainnya.
Menariknya, antar muka Andromax R dapat Anda gunakan dalam mode horisontal (landscape), kecuali jika masuk ke aplikasi yang mewajibkan ponsel menggunakan mode vertikal (portrait) seperti Instagram. Layar Home terdiri dari sebanyak 4×4 ikon aplikasi dan 4 apps tetap serta widget pencarian Google yang selalu muncul di area masing-masing. Sementara layar apps drawer terdiri dari 6×4 apps.
Performa standar
Andromax R menggunakan prosesor Snapdragon 410 dengan RAM sebesar 1GB. Untuk performa sendiri, meskipun animasinya jarang patah-patah, namun terkadang ada kuran responsif dan sedikit lag (jeda waktu) saat menekan tombol pada layar.
Bagi penggemar game, Andromax R akan memadai untuk bermain game kasual. Untuk game yang cukup berat, hasilnya bervariasi. Kami berhasil memainkan Mortal Kombat X di ponsel ini, namun dengan kualitas grafis yang sedikit menurun, walaupun game berjalan cukup mulus.
Dari hasil benchmark Antutu, Andromax R mendapatkan angka 20.901 poin, sementara dari Quadrant Standard angkanya 12.410 poin. Benchmark pengolahan grafik NenaMark 2 memberi nilai tinggi pada R, dengan angka 46,3 frame per detik. Adapun untuk multitouch, Andromax R bisa menerima hingga 5 sentuhan sekaligus.
Kamera
Andromax R memiliki kamera utama dengan resolusi 8 megapiksel serta kamera depan 5 megapiksel. Kamera belakang dilengkapi dengan auto fokus dan dual LED flash, serta lensa bukaan f/2.0. Sementara kamera depan fixed focus dan memiliki lensa dengan bukaan f/2.4. Kamera depan juga memiliki LED flash.
Beberapa pengaturan dan fitur standar turut hadir, seperti HDR, resolusi, timer, deteksi wajah, pemilihan ISO dan sebagainya. Antar muka kameranya amat memudahkan, pengaturan pun demikian, terasa jelas dan intuitif saat digunakan pertama kali sekalipun.
Menemukan fokus juga dapat dilakukan dengan cepat dalam kondisi cahaya terang, namun agak lambat saat gelap. Hal ini semakin terasa saat Anda memotret obyek yang berjarak dekat (makro). Khusus untuk makro, sistem autofocus sering mengalami kesulitan mengenali fokus untuk obyek di latar depan atau foreground.
Hasil kamera bagus dalam kondisi pencahayaan yang cukup. Kelemahannya adalah white balance, kamera kadang salah mengartikan warna sehingga terkadang hasilnya terlalu kebiruan atau kekuningan. Sementara dalam kondisi pencahayaan kurang, noise reduction bekerja dengan efektif. Over sharpening pada hasil kamera terasa berlebihan.
Hasil kamera selengkapnya ada di akun Flickr resmi YANGCANGGIH.COM. Semua foto merupakan hasil langsung dari kamera tanpa melalui proses penyuntingan sedikit pun.
Baterai standar harian
Andromax R menggunakan baterai berkapasitas 2.200mAh yang dapat diganti sendiri. Dari pengujian, Andromax R dapat bertahan kira-kira 12 jam, dengan kondisi pemakaian normal seperti sesekali chatting, browsing, memotret dan memainkan game sederhana. Jika diajak menjalankan aplikasi yang agak berat atau sering menggunakan aplikasi chat dan media sosial, baterainya akan mampu bertahan sekitar 10 jam. Dengan pencapaain ini, daya tahan baterainya tergolong rata-rata.
Kesimpulan
Dengan harga jual resmi Rp1.599.000, Smartfren Andromax R akan bersaing ketat dengan Xiaomi Redmi 2 dan Lenovo A6000. Namun ada satu keunggulan yang dimiliki Andromax R yaitu pada performa koneksi data 4G Smartfren yang semakin membaik. Bagi Anda yang membutuhkan ponsel tangguh dengan harga terjangkau serta koneksi data lebih cepat dari 3G, Smartfren Andromax R dapat menjadi pilihan.
Yang Canggih:
+ Layar tajam dan lebih tahan
+ Kinerja cukup baik
+ Hasil foto kamera utama baik, saat kondisi cahaya ideal
+ 4G untuk SIM 1 (CDMA EVDO) dan slot SIM 2 untuk GSM 2G
+ Desain termasuk baik untuk kelasnya
+ Koneksi 4G amat kencang, jika sinyal baik
Yang Kurang:
– Hasil kamera kurang baik saat kondisi minim cahaya
– Kinerja kamera melambat dan fokus kurang akurat saat gelap
– Respons layar terhadap sentuhan kadang kurang
Prosesor; Snapdragon 410 empat inti 1,2GHz
GPU;Adreno 306
Layar;5 inci HD (1280 x 720 pixel)
RAM;1GB
Memori;Internal 8GB, slot micro SD
Kamera;Belakang 8 megapiksel dengan autofokus dan LED flash, depan 5MP
Koneksi;4G LTE, CDMA EVDO, GSM, Wi-Fi, Bluetooth 4.0
Baterai;2200 mAh
[/table]