Vantage Robotics Snap: Drone Mungil dengan Kamera 4K yang Lebih Aman
Drone dengan baling-balingnya memang bukanlah gadget paling aman untuk tangan. Pasalnya, tangan bisa terluka jika tidak sengaja terkena baling-balingnya. Snap dari Vantage Robotics hadir dengan desain yang mengutamakan keamanan penggunanya. Ini terlihat dari jeruji yang membungkus keempat baling-balingnya. Dengan begitu, Anda bisa memegang Snap di bagian baling-baling.
Selain keamanan, ternyata Snap juga amat canggih. Drone ini dapat melacak dan merekam segala aksi Anda secara otomatis. Fitur ini tentunya akan berguna bagi para penggemar olahraga ekstrim seperti mendaki gunung, bersepeda, berselancar, dan sebagainya.
Snap juga telah dilengkapi kamera dengan sensor Sony Exmor IMX 377 berukuran 1/2,3 inci yang dapat merekam video 4K pada 30fps, Full HD pada 120fps, dan video 720p pada 240fps. Anda juga bisa melakukan live streaming video 720p pada 30fps.
Walaupun bobotnya relatif ringan, sekitar 490 gram, Snap diklaim dapat menghasilkan rekaman video yang halus. Pencapaian ini tentunya berkat ditanamkannya dua gimbal mekanik dua sumbu, serta penyetabil gambar elektronik untuk video.
Untuk mengendalikannya, Anda bisa menggunakan perangkat iOS dan Android menggunakan koneksi Wi-Fi. Jarak jangkau maksimalnya mencapai 150 meter. Untuk kecepatan maksimal, Snap bisa melaju hingga 30 mil/jam. Baterainya sendiri mampu bertahan sekitar 20 menit. Anda juga dapat mengatur agar Snap bisa kembali ke lokasi yang ditentukan jika baterai sudah mulai menipis.
Snap juga kompatibel dengan kontroler game Bluetooth sehingga memudahkan pengendalian. Jika masih pemula, Anda bisa memanfaatkan fitur bantuan seperti setting “orbit”, “air tripod”, serta “out and back” untuk menghasilkan foto selfie khas drone yang baik. Salah satu keunikan Snap adalah konsepnya yang modular. Ini berarti Anda akan dapat menambahkan modul pelacakan tahan air, baterai berkapasitas lebih besar, dan modul lainnya.
Vantage Robotics Snap akan mulai dapat dipesan tanggal 22 September dengan harga US$895. Setelah masa preorder, harganya akan naik hingga US$1295 atau sekitar 18 juta rupiah.