Seiring dengan perkembangan teknologi, para penjahat cyber saat ini juga semakin canggih. Setiap harinya bisa bermunculan varian virus hingga malware jenis baru yang siap mendatangkan bencana kepada para pengguna PC. Yang terbaru dan saat ini tengah menjadi perhatian adalah Ransomware.
Ransomware adalah salah satu jenis malware yang sangat canggih dan mulai mendapat perhatian khalayak sejak beberapa tahun belakangan. Awal mula kemunculannya sendiri mulai terendus pertama kali di Rusia antara tahun 2005-2006 dan sejak itu pula mereka telah berhasil mengantongi uang tebusan dari para korban yang tak ternilai lagi jumlahnya. Di akhir 2013, Trend Micro berhasil memantau kemunculan crypto-ransomware bernama CryptoLocker dan baru-baru ini Trend Micro juga berhasil mengamati kemunculan varian ransomware terbaru, yakni TorrentLocker, yang mengarahkan serangan ke hampir 4.000 organisasi serta enterprise.
Cara kerja Ransomware sendiri sangat unik. Saat Ransomware secara tidak sadar masuk ke sistem PC pengguna, Ransomware akan menyandera PC pengguna dan pada umumnya akan melakukan dua hal. Pertama Ranswomware akan punya kuasa untuk mengunci layar komputer. Setelah terserang Ransomware yang akan terjadi, sistem yang terinfeksi tersebut akan memunculkan gambar seukuran layar penuh atau notifikasi yang membuat korban tidak dimungkinkan untuk mengakses seluruh sistem kecuali mereka membayar sejumlah uang untuk menebusnya. Di layar akan terpampang pula instruksi dan cara pembayaran uang tebusan tersebut.
Selain mengunci layar komputer dan menguasai PC pengguna, hal kedua yang bisa dilakukan Ransomware adalah menggembok file korban, seperti dokumen, spreadsheets, maupun file berharga lainnya lalu meminta uang tebusan kepada korban. Jumlah uang tebusan yang diminta biasanya bervariasi, dari yang tidak terlalu signifikan hingga jumlahnya mencapai ratusan dollar. Pada umumnya para penjahat cyber juga akan mengancam korban, jika korban tidak membayar uang tebusan, mereka akan menyerang lebih lanjut dengan malware lain untuk menghancurkan seluruh file korban.
Di acara ini juga, Trend Micro langsung mendemokan cara kerja Ransomware yang bisa dengan mudah menyandera PC pengguna. Selain itu, Trend Micro juga menunjukkan bagaimana Trend Micro Deep Discovery dan OfficeScan bisa menjamin keamanan serta proteksi menyeluruh pada jaringan serta PC yang terdapat di perusahaan dari segala macam ancaman ransomware.
Lalu bagaimana cara mencegah Ransomware? Untuk para pengguna PC sebaiknya bisa melakukan backup file penting di dalam sistem secara reguler, melakukan verifikasi sumber email maupun tautan di dalamnya, atau Bookmark situs-situs favorit yang biasa dituju dan hanya akses situs-situs yang ada dalam bookmark tersebut. Yang terpenting adalah pengguna PC harus tetap ingat untuk selalu memperbaharui software keamanan yang digunakan.