Quantcast
OperatorXL

XL Uji Jaringan Jalur Mudik Serentak di 5 Wilayah

Fenomena mudik setiap tahun selalu terjadi di Indonesia. Ajang silaturahmi usai sebulan menjalani puasa sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia. Tak pelak, para operator pun super sibuk untuk tetap menjaga komunikasi para pelanggannya agar tetap dapat berlangsung dengan baik.

Mudik ini merupakan perpindahan masyarakat dari kota besar yang padat ke daerah yang kurang padat dan melalui jalur darat yang cukup panjang. Itu sebabnya, operator perlu upaya lebih untuk menjaga jaringannya.

XLNetRally_2

“Kenaikan trafik tidak hanya terjadi di Jawa, namun juga di berbagai wilayah lainnya. Karena itu kami melakukan uji jaringan ini secara serentak di lima wilayah operasional XL, sekaligus untuk memastikan bahwa jaringan kami hingga ke pelosok daerah pun sudah siap sepenuhnya menyambut Ramadan dan Lebaran,” Dian Siswarini, Presiden Direktur/CEO XL menjelaskan.

Penentuan wilayah ini berdasarkan evaluasi tahun-tahun sebelumnya. Dimana, lima jalur tersebut terjadi lonjakan yang cukup signifikan dibandingkan dengan kondisi normal. Evaluasi tersebut dilakukan dengan menggunakan Network Analytic.

Kelima jalur itu adalah Jabodetabek, Central Region yang diwakili dengan uji jaringan dari Solo Semarang. West Region dengan menempuh wilayah Padang sampai Bukit Tinggi. Kemudian East Region yang menguji jaringan di jalur Surabaya – Madura – Malang. Terakhir adalah North Region yang menguji wilayah Banjarmasin – Martapura.

Secara keseluruhan, XL saat ini melayani trafik percakapan hingga 470 juta menit/hari. Sementara untuk trafik SMS adalah 525 juta SMS/hari, dan trafik data sebesar 500 Terabytes/hari. selama Ramadan dan Lebaran nanti diperkirakan akan terjadi kenaikan trafik sekitar 5-10% untuk layanan voice atau telepon, 10-15% pada SMS, dan 20-30% di data, dibandingkan dengan trafik di hari biasa.

Kenaikan pada trafik data cukup besar dibandingkan dengan SMS dan Voice. Hal ini terjadi karena adanya perubahan perilaku masyarakat Indonesia yang kini semakin aktif menggunakan berbagai aplikasi sosial media. Kondisi ini tidak hanya terjadi di kota besar namun juga di berbagai wilayah atau pelosok daerah lainnya. Kenaikan trafik relatif merata di berbagai kota seluruh Jawa. Sementara di luar Jawa, kenaikan trafik yang signifikan biasanya terjadi di Lampung, Sumatera Barat, dan Bangka, dengan rata-rata kenaikan sebesar 13%.

Trafik data di 5 wilayah Central Region paling tinggi berada di wilayah Bandung (29%), Yogya (14%), Tegal (7%), Semarang (6.5%) dan Solo (5%).

Uji jaringan atau network drive test lazim dilakukan oleh operator telekomunikasi untuk mengetahui kekuatan sinyal, kualitas jaringan, dan kualitas layanan di suatu tempat. Sesuai standar, alat yang dipergunakan adalah alat ukur (TEMS) dan Tools – komputer (Map Info).Teknis melakukan uji jaringan bisa menggunakan kendaraan yang bergerak, baik bus atau pun kereta api. XL sendiri melakukan uji jaringan seperti ini secara berkala di seluruh wilayah layanan.

Hasil uji jaringan di wilayah Central Region, 96% jalur sudah dicover oleh BTS 3G, untuk kekuatan sinyal 95% baik dan 95% kualitas sinyal baik. Sedangkan untuk wilayah Jawa Barat dan Jawa tengah (Jalur Pantura), lebih dari 90% berkuatan sinyal Baik dan 95% kualitas Baik. Artinya, XL sudah siap menyambut pemudik yang melewati wilayah Central Region.

Tol Cikapali
Pada saat mudik lebaran mendatang, pemerintah sudah akan mengoperasikan Tol Cikampek – Palimanan walaupun hanya dipergunakan ketika jalur normal sudah tidak menampung. XL, dalam hal ini sedang mengevaluasi apa yang akan dilakukan guna mendukung kegiatan telekomunikasi disepanjang jalur tersebut. Apakah cukup dengan menggunakan jaringan atau BTS yang sudah ada atau membutuhkan bantuan Mobile BTS untuk mendukung.

Untuk Mobile BTS sendiri, XL menyiapan 25 unit yang akan mendukung kegiatan mudik lebaran tahun ini. Penempatannya sendiri akan disesuaikan dengan kebutuhan pada saatnya nanti. Baik di jalur mudik, terminal, maupun pusat-pusat keramaian.

Transformasi Jaringan
Seiring dengan terus meningkatnya penggunaan layanan data/internet hingga ke pelosok daerah, XL juga melanjutkan program tranformasi jaringan. Program Transformasi Jaringan merupakan program yang dilakukan sebagai inisiatif untuk meningkatkan kualitas jaringan XL yang diharapkan dapat memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan dalam menggunakan layanan/produk XL. Tahun 2015 menargetkan transformasi jaringan untuk 10 kota, selain Jakarta. Kota-kota tersebut adalah Medan, Palembang, Serang, Pandeglang, , Semarang, Yogyakarta, Sidoarjo, Mataram, Banjarmasin, dan Makassar.

Program ini dijalankan dengan meningkatan kualitas jaringan melalui desain menyeluruh, implementasi yang tepat waktu, akselarasi alih teknologi 2G menuju 3G dan optimasi, serta memadukannya dengan aspek bisnis seperti merancang strategi pemasaran, prioritasi penjualan dan strategi distribusi yang tepat untuk meraih pengalaman terbaik bagi pelanggan. Evaluasi dan pemantauan secara menyeluruh terus dilakukan. Untuk mendukung proyek ini, XL telah melakukan pendekatan baru untuk desain jaringan di RAN, transmisi dan core, serta mengimplementasikan teknologi terbaru.

Hasil dari Transformasi Jaringan bisa langsung dirasakan oleh pelanggan, diantaranya akses internet yang semakin cepat baik di dalam gedung maupun area terbuka, termasuk di dalam rumah, pasar, atau pun jalan umum. XL berharap, kecepatan akses internet ini bisa terus ditingkatkan hingga mencapai 5 Mbps. Selain mampu meningkatkan kecepatan akses internet, program ini juga mampu peningkatan kualitas layanan voice dan kecepatan pengiriman SMS.

Jaringan XL sejak beberapa tahun sebelumnya juga telah mengimplementasikan teknologi MSC pool dan SGSN in pool untuk 3G secara nasional, untuk melindungi jaringan XL dari lonjakan trafik pada satu lokasi tertentu karena kapasitas jaringan tersebar di beberapa titik. Saat ini jumlah pelanggan XL mencapai 52,1 juta, dimana 54% nya merupakan pelanggan Data. XL juga telah memiliki jaringan infrastruktur fiber optik sepanjang lebih dari 30 ribu km, serta BTS sebanyak lebih dari 52 ribu BTS (4G/3G/2G) yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Back to top button