Review Lenovo Z40-75

Bekerja dan bermain adalah dua kegiatan yang tidak dapat dielakkan oleh setiap orang. Sebagai pengguna notebook, banyak penggunanya yang ingin melepas lelah dengan bermain game setelah berkutat dengan pekerjaan. Lenovo, dengan notebook seri Z40-nya mencoba untuk memberikan kemampuan bermain dan bekerja dengan imbang, melalui teknologi terbaru APU AMD.

Desain mainstream
Lenovo menempatkan Ideapad seri Z sebagai solusi entertainment mainstream dari jajaran produknya. Sebagai sebuah produk mainstream, desain Ideapad Z40 hadir dengan konsep minimalis. Unit review yang kami terima hadir dengan aksen serba hitam yang monoton, dengan panel layar bertekstur gloss ditemani dengan logo Lenovo.  Sebagai sebuah notebook mainstream, ukurannya dapat dibilang masuk kedalam kategori rata-rata. Layar 14” dengan bezel tebal mempertegas desain minimalis notebook ini.

Dari sisi bawah, Ideapad Z40 masih mengusung desain panel yang dapat dibuka dengan baterai yang dapat dilepas juga. Desain ini sedikit demi sedikit sudah menjadi langka seraya produsen notebook memilih desain unibody yang memperkuat kekokohan rancang bangun serta mengejar desain yang tipis. Kentungan dari panel yang dapat dibuka ini tentu saja memberika pengguna notebook ini untuk dengan mudah melakukan upgrade memori maupun hard disk secara mandiri. Satu kelebihan lain juga memberikan kemudahan pada penggunanya untuk membersihkan debu yang dapat masuk melalui kisi-kisi panel.

Sisi-sisi Ideapad Z40 didesain dengan garis-garis hidup, desain minimalis kembali memberikan desain sederhana namun tepat guna. Satu aspek visual yang memberikan keseriusan kemampuan komputasi notebook ini terletak dari kisi-kisi exhaust kipas yang besar.

Dari segi keyboard, Lenovo menyertakan tipe keyboard Accutype dengan mata kunci chiclet berukuran besar. Dengan tingkat resistensi yang baik, mengetik untuk jangka panjang menjadi cukup nyaman. Untuk touchpad, Lenovo masih mengadopsi desain bertingkat dengan tombol klik kiri dan kanan terpisah dari permukaan touchpad. Meskipun ukuran touchpad cenderung kecil, namun kenyamanannya masih cukup baik untuk melakukan navigasi.

Dengan ukuran yang standar, Ideapad Z40 memiliki port koneksi dengan ukuran penuh seperti: 1x VGA out, 1x HDMI, 1x RJ45, 2x USB 2.0, 1x USB3.0, SD card reader combo dan 1x jack audio (in/out). Lenovo juga menyertakan drive DVD R/W pada notebook ini.

Bermain dan bekerja

Lenovo Ideapad Z40 hadir dengan teknologi APU terbaru dari AMD yang diberi kode nama Kaveri. Peningkatan utama dari teknologi APU lawas yaitu Richland terutama terletak dari efisiensi energi, pengecilan inti prosesor dari 32 nanometer menjadi 28 nanometer dan optimalisasi kinerja secara menyeluruh. Secara teori, APU AMD ini menjanjikan daya tahan baterai dan kinerja yang lebih baik dibanding para pendahulunya. Ideapad Z40 hadir dengan APU A10-7300 1.9 GHz (turbo 3.2 GHz), memori RAM 4GB serta hard disk 1 TB.

Pada pengujian sintetis dengan Pcmark 8, Ideapad Z40 mendapatkan nilai 1835, memasukkan performa komputasinya setara dengan Core i3 generasi Haswell. Nilai komputasi ini tidak terlalu berbeda dengan APU berbasis Richland, namun perlu diingat bahwa APU terbaru AMD ini lebih irit daya dengan pendahulunya. Pada pengujian 3Dmark Ice Storm, Cloud Gate dan Skydiver berturut-turut, Ultrabook ini mendapatkan nilai 38461, 3415, dan 2764.

AMD menempatkan seri APU A10 sebagai solusi ideal untuk bermain game. Kami pun menguji game-game modern yang kami miliki. Menjalankan game World Of Tanks, sebuah game free to play, kami mendapatkan 40-50 fps dengan detail rendah, masih cukup nyaman untuk dimainkan. Lalu dengan game Sniper Elite, kami mendapatkan 25-30 fps, tidak tinggi namun setara dengan kemampuan konsol generasi terkini dengan detil rendah. Lalu tidak ketinggalan, game favorit Pro Evolution Soccer 2015 mendapatkan 60 fps dengan detil rendah.

Sesuai dengan pernyataan AMD, APU A10 seri Kaveri memang cukup mumpuni untuk bermain game. Namun jangan terlalu berharap untuk menikmati game dengan visual tinggi. Lenovo juga menyediakan RAM 4GB satu keping untuk Ideapad Z40, sebuah keputusan yang aneh karena APU AMD berjalan optimal apabila dual channel (dengan dua keping RAM). Saran kami untuk calon pengguna Ideapad Z40 adalah langsung melakukan upgrade memori RAM secara mandiri bila bisa, toh, panel akses modul mudah dibuka.

Sebagai solusi multimedia, Ideapad Z40 cukup baik. Layar 14” dengan resolusi 1366 x 769 pixel dengan bahan glossy membuat tampilan warna cukup tajam meskipun masih bisa lebih baik lagi. Sudut pandang sedikit terganggu apabila layar dilihat dari sudut yang tajam, namun masih cukup nyaman untuk pengguna mandiri. Suara dari sepasang speaker bawaan notebook ini hanya cukup menghantarkan suara seadanya. Suara jernih namun kurang dapat mereproduksi suara frekuensi tinggi dengan bass yang hampir tidak terdengar.

Dari sisi daya tahan baterai, Lenovo Ideapad Z40 masuk dalam kategori cukup baik. Pengujian aplikasi Batteryeater notebook ini adalah 2 Jam 1 menit. Pada penggunaan sehari-hari dengan aplikasi produktivitas, wifi aktif, cahaya layar 50%, dan dengan aplikasi sosial media aktif, Ultrabook ini bertahan hingga 4 jam dengan daya baterai.

Kesimpulan

Lenovo Ideapad Z40 merupakan sebuah produk yang unik. Desainnya yang minimalis tentu tidak akan membuat banyak pengguna notebook meliriknya. Namun kemampuan proses grafisnya yang baik membawa notebook ini ke ranah gaming yang cukup baik dan alhasil juga memberikan kemampuan multimedia yang baik juga. Bermain game ringan dengan pengaturan grafis rendah hingga menengah masih mampu dijalankan oleh notebook ini. Namun perlu diingat untuk calon penggunanya melakukan upgrade memori RAM menjadi sepasang guna mengoptimalkan kinerja notebook ini.

Yang Canggih:

+ Kemampuan olah grafis baik
+ Fungsi multimedia berimbang
+ Harga relatif terjangkau
+ Daya tahan baterai lumayan

Yang Kurang:
– Desain standar
– RAM 1 keping tidak optimal
– Hanya dapat memainkan game pada setting menengah ke bawah

[table]Spesifikasi;Lenovo Z40-75
Prosesor;AMD APU A10-7300 1.9 GHz (3.2 GHz Turbo)
RAM;4GB
Penyimpanan;1TB (HDD)
Konektivitas;Bluetooth, WiFi A/C, Gigabit Lan
Dimensi;348 x 243 x 24.6 mm
Berat; 2.1 kg
[/table]