Quantcast
KomputerLaptopReview

Review HP Pavilion 15 p229ax

Besar itu indah. Sebuah konsep yang menjurus pada kenikmatan datang dengan ukuran yang lebih besar. Untuk notebook, misalnya, semakin besar layar maka semakin mudah juga untuk penggunanya melihat konten dan memanipulasi konten tersebut. Membaca, menonton video, melakukan manipulasi gambar dan beragam fungsi komputasi lain tentu menjadi lebih mudah dengan notebook layar besar. Meskipun selalu identik dengan faktor bentuk yang besar, pengguna notebook layar besar atau desktop replacement memaklumi hal tersebut selama tujuannya menikmati konten tanpa halangan. Melihat peluang pasar ini, HP dengan Pavilion 15 mencoba menawarkan solusi layar besar dengan fitur dan harga yang menarik.

Satu ukuran untuk semua hal

HP Pavilion 15 p229ax hadir dengan faktor bentuk yang  mengesankan. Ukuran layar 15.6” membuat notebook ini lebih cocok mengusung nama Pavilion 16 karena lebih dekat kepada layar 16” dibanding 15”. Meskipun besar, desain sudut-sudutnya yang hidup dengan desain yang pintar, membuat Pavilion 15 terlihat tipis. Baru ketika kami mengukur ketebalan yang mencapai 23 milimeter, menyadari ketebalan notebook ini. Warna perak dengan aksen metalik seakan membuat Pavilion 15 terbuat dari alumunium seperti solusi notebook premium lainnya.

Membuka layar notebook yang besar ini, kami pun disuguhi tampilan bezel dan area keyboard dengan warna mata kunci keyboard hitam. Berkat ukuran layar yang besar, Pavilion 15 hadir dengan ukuran mata kunci keyboard yang mendekati ukuran penuh keyboard fisik disertai dengan mata kunci keypad yang sangat membantu untuk melakukan input angka. Meskipun hadir dengan mata kunci keyboard dan keypad lengkap, tingkat kepejalan mata kunci sedikit keras dengan jarak tekan yang pendek. Calon penggunanya harus terbiasa menekan dengan tekanan semi keras untuk terbiasa mengetik pada keyboard ini.

hp-pavilion-15-p229-ax-atas

Pada sisi dalamnya kami tidak menemui lampu status LED untuk informasi antarmuka notebook dan hanya menemukan dua lampu status LED di sisi kanan notebook untuk power dan akses hard disk. Tak disangka, tombol capslock dan F5 (fn-mute) memiliki lampu LED terintegrasi yang mendikasikan ketika tomb ol Caps Lock dan fungsi mute sedang aktif atau tidak. Sentuhan kecil, namun cukup menyenangkan untuk dimiliki.

Ukuran yang besar mengijinkan HP menyertakan port konektivitas yang umum dimiliki notebook. 2x USB 3.0, 1x USB 2.0, HDMI (full size), SD card reader, jack audio combo serta slot DVD R/W melengkapi sisi-sisi Pavilion 15.

Notebook ini menggunakan desain bodi semi unibody dengan baterai yang dapat dibuka namun tidak memiliki akses panel utility untuk memudahkan melakukan upgrade secara mandiri. Setidaknya baterai dapat dilepas dan untuk calon penggunanya yang lebih sering stasioner dapat mencolok charger secara terus menerus tanpa kekhawatiran baterai menjadi lemah karenanya.

Performa pintar dari AMD

HP melengkapi Pavilion 15 p229ax dengan teknologi APU terbaru dari AMD yang menjanjikan kinerja tinggi dari prosesor dan kemampuan olah tinggi dari graphics card terintegrasi Radeon. Notebook ini hadir dengan prosesor AMD APU A10-5745M yang terintegrasi dengan GPU Radeon R7 M260, RAM 4GB serta hard disk fisik 1TB.

cpuz

AMD selalu membanggakan solusi APU (Accelerated Processing Unit) sebagai pilihan ideal notebook berkat teknologi olah grafisnya yang diperoleh langsung dari divisi GPU Radeon. Hal ini terbukti dari hasil pengujian benchmark sintetis yang kami lakukan. Angka uji prosesor A10 memang sedikit di bawah rata-rata, dengan nilai Pcmark 8 1899, secara produktivitas solusi AMD ini setara dengan Inte Core i3. Namun pada aplikasi benchmark grafis 3D Mark, notebook ini mendapatkan nilai berturut-turut ice storm, cloud gate, sky diver dan fire strike yaitu 33873, 3527, 3669, dan 916. Apabila Anda memperhatikan hasil benchmark 3D Mark kami, maka dibandingkan dengan solusi grafis terpadu terkini Intel yaitu HD Graphics 5500, Radeon R7 M260 memiliki keunggulan dalam melakukan olah grafis kompleks pada pengujian Sky Diver dan Fire Strike.

ice-stormcloudgateskydiverfirestrike

Kami menguji game favorit PES 2015 dengan setting auto detect (high) dan resolusi tertinggi yang didukung oleh game (1366 x 768 pixel), dan mendapatkan 60 fps yang konsisten ketika bermain. Kami pun menguji game yang telah dioptimalkan untuk AMD lainnya yaitu Hitman Absolution. Dengan setting auto detect medium, kami mendapatkan 22 fps rata-rata dengan resolusi 1366 x 768 pixel. Hasil ini tidak terlalu mengecewakan, namun kami mengingatkan untuk selalu menurunkan resolusi game. Ini wajar mengingat untuk beberapa game, GPU kelas desktop sekalipun tetap kewalahan menangani tampilan dengan resolusi Full HD pada setting tertinggi.

pcmark-home

Dalam kondisi penggunaan sehari-hari, kami tidak menemui adanya masalah berarti. Ada sedikit jeda sesekali ketika berpindah aplikasi besar seperti Adobe Photoshop, namun dalam penggunaan aplikasi produktivitas seperti Microsoft Office, tidak ada masalah yang ditemui. Kami sedikit berharap HP memberikan RAM tambahan bawaan untuk Pavilion 15 karena dengan layar besar dan kemampuan grafisnya, sudah tentu banyak penggunanya akan melakukan kegiatan olah grafis ataupun bermain game yang akan diuntungkan dari jumlah RAM besar.

cinebench

Berkat layar besarnya, Pavilion 15 sangat cocok dijadikan solusi multimedia. Dengan layar 15.6”, area visual yang besar cukup memuaskan untuk menonton video, terlebih berkat dukungan resolusi full HD 1920 x 1080 pixel sehingga mampu menampilkan detil-detil kecil dengan baik. Layar dengan permukaan matte (non glossy) tidak memantulkan cahaya dalam ruangan dan memberikan efek kedalaman warna yang cukup baik. Sudut pandang serta kontras warna yang baik juga turut mendukung kemampuan multimedia dari notebook ini.

Layar besar bukan melulu hal yang baik, terutama dari segi daya tahan baterai. Sebagai salah satu komponen yang mengonsumsi daya besar pada notebook, semakin besar layar juga berarti semakin tinggi konsumsi daya listrik notebook. Dalam pengujian baterai Battery Eater, notebook ini hanya mampu bertahan hingga 1 jam 20 menit. Dalam penggunaan normal, notebook ini dapat bertahan hingga 3 jam dengan skema pemakaian sebagai berikut: power plan balanced, 50% brightness, wi-fi menyala, mengetik dokumen, browsing dan menonton video durasi 1 jam hingga baterai habis.

Kesimpulan 

hp-pavilion-15-p229-ax-ketebalan

HP Pavilion 15 p229ax merupakan sebuah produk desktop replacement yang menarik. Dengan resolusi Full HD, layarnya yang relatif cukup besar mampu memberikan kenikmatan lebih saat menonton film, bermain game maupun melakukan olah gambar. Kelemahan notebook berukuran besar yang lazim seperti daya tahan baterai serta ukuran dan bobotnya yang di atas rata-rata, lunas dibayar dengan produktivitas tinggi dan kenyamanan ekstra. Meskipun masih memberikan kompromi, namun dengan harganya, Pavilion 15 p229ax layak direkomendasikan bagi pengguna yang membutuhkan notebook tangguh dengan layar ukuran lega untuk menggantikan PC desktop lamanya yang sudah memenuhi meja.

Yang Canggih:

+ Layar Full HD yang tajam
+ Kinerja gaming cukup baik di kelasnya
+ Harga menarik untuk sebuah laptop dengan layar Full HD
+ Desain kokoh
+ Tata letak keyboard seperti keyboard PC dengan numpad terintegrasi
+ Kualitas suara untuk multimedia tergolong baik

Yang Kurang:
– Game baru berjalan mulus setelah resolusi layar diturunkan
– Daya tahan baterai singkat
– Ukuran dan bobotnya membuat kurang ideal untuk dibawa-bawa

[table]Spesifikasi;HP Pavilion 15 p229ax
Prosesor;AMD A10-5745M (2.1GHz)
RAM;4GB
Media penyimpanan;1TB (HDD)
Konektivitas;Bluetooth, WiFi, Gigabit Lan
Dimensi;384.5 x 260 x 23.8 mm
Bobot; 2,2 Kg
Baterai;4 cell lithium ion (dapat dilepas)
Harga;Rp6.599.000
[/table]

Satu komentar

Back to top button