Quantcast
Mobile GadgetReviewSmartphone

Review ZTE Blade V5 (V993w)

Beberapa pabrikan telah menyemarakkan pasar ponsel Android di bawah dua juta rupiah dengan menggelontorkan ponsel yang memiliki spesifikasi cukup mumpuni. Salah satunya adalah ZTE dengan Blade V5, yang dibanderol seharga 1,7 juta rupiah. Harga yang cukup terjangkau, tapi mampukah V5 bersaing di tengah terjangan badai ponsel Android murah seperti saat ini? Berikut ulasannya.

Desain Cukup Berbeda
Saat menyalakan ponsel ini, perhatian Anda akan menuju ke bagian bawah layar, yang dihiasi tiga tombol kapasitif. Terdengar standar? Bentuknya cukup unik dan tidak seperti yang lain. Minimalis sekali, lingkaran biru yang dikelilingi dua titik yang juga berwarna biru. Lingkaran birunya ini juga menyala saat daya baterai ponsel diisi. Sayangnya, dua tombol di samping tombol tengah tersebut hanya berupa titik saja dan tidak ada indikator untuk fungsinya.

Hadir dalam balutan dua warna kontras, yaitu hitam di depan dan putih di belakang, penutup belakangnya menggunakan bahan matte yang tidak mengilap. Membuka penutup belakangnya juga cukup mudah, baik bagi Anda yang sering berganti baterai atau kartu Micro SIM (dua slot) dan Micro SD.

A02

Bahan anti kilap di bagian belakang ini punya keunggulan dibanding plastik glossy, yakni tidak mudah kotor dan tidak licin saat tangan agak basah atau berkeringat. Desain V5 tergolong bagus, tombol-tombolnya pun tidak keras saat ditekan. Saat digenggam, ponsel ini memberikan rasa aman dan nyaman di tangan karena tidak mudah tergelincir jatuh. Namun dengan bingkai samping layar yang cukup tebal, ponsel dengan layar 5 inci ini agak sulit dioperasikan dengan satu tangan.

A07

Layar OGS yang Jernih
Menggunakan tipe layar IPS, ZTE menggunakan teknologi One Glass Solution (OGS) yang membuat layar sangat dekat dengan panel sentuh. Seperti para kompetitor di kelas harganya, ZTE juga mengandalkan layar resolusi HD 1280 x 720 piksel sebagai tampilan utama pada Blade V5. Ukuran layar 5 inci kini dipandang cukup ideal untuk fungsi multimedia seperti melihat foto dan menonton video.

A04

Kualitas tampilan sendiri termasuk baik, dengan konten yang berhasil ditampilkan tajam dan penuh warna. Sudut lihat yang sempit tidak membuat layar menjadi keabuan, dengan warna yang dapat ditampilkan cerah. Keluaran warnanya tergolong matang, disertai tingkat kontras serta saturasi yang baik. Kesimpulannya, dengan harga yang ditawarkan, kualitas layar ZTE Blade V5 melebihi ekspektasi.

Antarmuka Campuran iPhone dan Android Murni
Dari segi antarmuka, jelas sekali bahwa ZTE terinspirasi oleh iPhone. Antarmuka Blade V5 hanya satu tingkat saja, tanpa menu utama yang biasa ditemukan di ponsel Android kebanyakan. Seluruh aplikasi terjejer di Homescreen, beserta widget. Tapi secara keseluruhan, dari ikon yang digunakan, layar Lockscreen, tirai notifikasi, menu Pengaturan, semuanya tidak berbeda jauh dengan Android murni di ponsel Nexus dengan OS Android 4.4 KitKat.

Hal tersebut bukanlah hal buruk, sebab tentunya antarmuka tersebut sudah teruji dan juga mudah digunakan bagi sebagian besar kalangan, karena antarmuka seperti ini sudah amat biasa di antara ponsel sekelasnya. Demi keamanan layar Lock bisa Anda pasangkan berbagai fitur pengaman seperti PIN, password, pattern, hingga Face Unlock dan Voice Unlock. Sementara bar notifikas menampikan info pemilik, kapasitas baterai, akses Setting serta akses cepat untuk Wi-Fi, Bluetooth, Lokasi dan sebagainya.

Performa Standar
Dari sisi spesifikasi, ZTE Blade V5 termasuk bersaing dengan ponsel lain di kelasnya. Ponsel ini menggunakan chip Mediatek MT6582, yang terdiri dari prosesor 4 inti 1,3GHz serta Mali 400MP untuk menangani grafik. Untuk RAM, V5 memiliki kapasitas 1GB dengan sisa memori internal 5GB. Anda juga bisa menambah kapasitasnya dengan memasukkan kartu MicroSD.

Secara performa di dalam kenyataan, Blade V5 cukup bagus, hanya saja terkadang ada lag saat menjalankan beberapa aplikasi. Saat dicoba memainkan game Asphalt 8: Airborne, performanya cukup bagus, permainan balapan berjalan dengan lancar. Namun masih terasa juga sendatan saat ponsel harus menampilkan banyak mobil. Walaupun begitu, game yang lebih ringan akan dapat dijalankan dengan mulus.

Dari hasil benchmark Antutu, ZTE Blade V5 mendapatkan angka 18309 poin, sementara dari Quadrant Standard angkanya 6969 poin. Benchmark pengolahan grafik NenaMark 2 memberi angka yang cukup tinggi, 53,5 frame per detik. Untuk multitouch, ponsel ini bisa menerima hingga 5 sentuhan sekaligus. Secara keseluruhan, performanya tergolong rata-rata dan sebanding dengan ponsel lain di kelas harganya.

Kamera 13 Megapiksel yang Lambat
Kadangkala saat melihat spesifikasi kamera ponsel yang sudah mencapai resolusi 13 megapiksel, pengguna akan memiliki ekspektasi yang tinggi. Apalagi jika melihat kamera tersebut juga sudah memiliki dua fitur wajib ponsel kamera masa kini, yaitu autofocus dan lampu LED flash. Tapi dari pengujian, performa kameranya di luar harapan, terutama kinerja autofocus yang tergolong lambat, bahkan dalam keadaan cahaya yang cukup terang.

A06

ZTE tetap mempertahankan aplikasi bawaan Google yang telah dilengkapi fitur seperti Panorama, Live Photo (membuat file gambar bergerak), juga beberapa pengaturan standar seperti Location, tingkat eksposur, efek warna, scene mode, white balance dan pengaturan ketajaman, kontras, saturasi, hue, dan tingkat kecerahan. Perekaman video dilengkapi fitur EIS (Electronic Image Stabilizer) untuk hasil bebas goyangan, walaupun efeknya terbatas.

Buat yang narsis dan hobi selfie, kamera 5MP di depan rasanya sudah cukup. Ada Mode Beauty dengan beberapa pengaturan seperti penghilang kerutan dan pemutih kulit. Keduanya punya tiga level dari terendah, menengah sampai tertinggi. Lumayan, Anda tidak perlu pakai ramuan awet muda.

Hasil kamera di dalam ruangan banyak noise, namun merupakan hal yang wajar. Detail tetap terjaga, namun terlihat foto memang sedikit dipertajam oleh ponsel saat foto disimpan. Di luar ruangan, hasilnya cukup bagus namun terkadang hasilnya terlalu kontras, sehingga detail shadow banyak yang menghilang. Warna yang muncul bagus, namun untuk warna hijau terasa kurang natural.

Berikut hasil foto ZTE Blade V5 tanpa penyuntingan. Untuk hasil foto lengkap, kunjungi akun Flickr resmi YANGCANGGIH.COM.

Baterai
Untuk Blade V5, ZTE menggunakan baterai berkapasitas 2400 mAh, sedikit lebih besar dibanding para pesaing. Dengan layar 5 inci yang besar, penggunaan bisa bertahan 1 hari, pagi hingga malam, dengan kondisi pemakaian normal seperti sesekali chatting, browsing, menggunakan kamera dan main game sederhana.

Kesimpulan
ZTE Blade V5 hadir di segmen smartphone yang paling dinamis. Di kelas harganya, cukup banyak pesaing yang populer dari berbagai merek. Dari sisi spesifikasi, V5 termasuk rata-rata dengan prosesor Mediatek empat inti, RAM 1GB dan memori internal 8GB. Disertakannya layar 5 inci beresolusi HD menjadi salah satu daya tariknya untuk memikat konsumen. Fitur kamera yang juga diandalkan untuk memikat memang cukup baik, namun dengan beberapa kekurangan seperti pengukuran exposure yang kurang akurat dan kinerja yang relatif lambat. Namun bagi Anda yang mencari smartphone Android dengan desain cantik dan tidak pasaran serta dengan harga yang relatif terjangkau, ZTE Blade V5 dapat jadi pertimbangan.

Yang Canggih:
+ Desain unik dan cantik
+ Tampilan layar baik
+ Performa CPU tergolong oke
+ Harga cukup bersaing

Yang Kurang:
– Agak lag saat menjalankan beberapa aplikasi
– Sisa memori internal terbatas
– Performa kamera lambat

[table]Spesifikasi;ZTE Blade V5
Prosesor; Mediatek MT6582 empat inti 1,3GHz
GPU;Mali 400MP
Layar;5 inci HD (1280 x 720 pixel)
RAM;1GB
Memori;Internal 8GB, slot micro SD
Kamera;Belakang 13 megapiksel dengan autofokus dan LED flash, depan 5MP
Koneksi;GSM, HSPA, Wi-Fi, Bluetooth 4.0
Baterai;2300 mAh
[/table]
Back to top button