Quantcast
Mobile GadgetReviewSmartphone

Review Xiaomi Redmi 2

Smartphone di rentang harga 1 – 2 jutaan rupiah merupakan kategori yang selalu menarik. Pasalnya, di rentang harga tersebut persaingan yang ada cukup sengit. Salah satu jagoan yang menarik perhatian konsumen di seluruh dunia adalah Xiaomi. Jika tahun lalu mereka menjagokan Redmi 1s, tahun ini Xiaomi menjagokan Redmi 2.

Desain sederhana dan ergonomis
xiaomi redmi 2 depan
Dari sisi desain, tidak banyak perubahan yang diusung Redmi 2. Layar IPS 4,7 inci dengan resolusi HD tetap menjadi andalan. Penutup baterainya juga masih menggunakan bahan plastik yang halus tapi agak licin. Namun jika dicermati, Redmi 2 sedikit lebih ramping dan lebih ringan. Kualitas rancang bangunnya juga termasuk baik, dengan adanya perlindungan Gorilla Glass 2 di layarnya. Untuk estetika desain, Redmi 2 tergolong biasa saja dan tidak akan mengundang decak kagum. Namun dari sisi ergonomis, ponsel ini cukup baik.

xiaomi redmi 2 bodi

Saat digunakan, Xiaomi Redmi 2 cukup nyaman di tangan. Dengan bingkai layar yang sedikit lebih tipis, mengoperasikannya dengan hanya satu tangan dapat dilakukan dengan mudah. Peletakan tombol volume dan power di sisi kanan juga mendukung hal tersebut, walaupun bagi pengguna yang kidal akan agak kesulitan menyesuaikan diri.

MIUI 6.0
theme xiaomi redmi 2Dibandingkan dengan MIUI5, tampilan MIUI 6 lebih rapi dan bersih. Gaya tampilan yang “flat” ini sepertinya terinspirasi oleh UI iOS 8, namun dengan beberapa penambahan yang fungsional.
Beberapa fitur baru seperti floating notification dan gesture dari layar utama terbukti cukup berguna. Misalnya, memilih opsi kamera saat hendak memotret kini bisa dilakukan dengan menyapu layar dari kiri ke kanan. Beralih ke kamera depan juga bisa dilakukan dengan menyapu layar dari atas ke bawah. Dengan adanya layar tersendiri untuk setting kamera, pengguna akan lebih mudah mengatur opsi pemotretan yang ideal.

Perubahan lain akan terlihat pada aplikasi jam, galeri foto, telepon, messaging, musik dan video, browser, kalender serta email. Secara keseluruhan, MIUI 6 yang ada di Redmi 2 tampak lebih modern dan lebih canggih dibandingkan MIUI 5.

Bicara soal tampilan, mengubah gaya tampilan di Xiaomi Redmi 2 amat mudah. Xiaomi masih menyediakan aplikasi Themes yang memuat ribuan tema dari desainer di seluruh dunia. Tinggal unduh theme yang Anda suka dan ponsel akan memiliki tampilan baru, mulai dari wallpaper, ikon, hingga tampilan beberapa aplikasi dasar seperti telepon dan kalkulator.

Spesifikasi mengagumkan
Xiaomi Redmi 2 menawarkan spesifikasi yang mengagumkan di kelas harganya. Berbekal chipset Qualcomm Snapdragon 410 dengan prosesor quad-core 1,2GHz, GPU Adreno 306, RAM 1GB, serta memori internal 8GB, smartphone dari Tiongkok ini akan dapat memenuhi kebutuhan sebagian besar pengguna Android. Memang dengan besaran RAM yang hanya 1GB, multitasking dan beberapa game yang berat akan berjalan kurang mulus. Namun mayoritas aplikasi yang ada di Google Play akan dapat dijalankannya dengan lancar.

Kami mencoba menjalankan beberapa game populer seperti Injustice: Gods Among Us, CSR Racing, dan Asphalt 8: Airborne. Hasilnya cukup baik, namun ada beberapa kasus saat aplikasi menampilkan banyak efek dan Redmi 2 agak kewalahan sehingga tampilan di layar kurang mulus. Namun gangguan tersebut termasuk cukup minor dan tidak terlalu mengganggu keasyikan bermain.

Saat menjalankan pengujian dengan Antutu Benchmark, Xiaomi Redmi 2 sukses menorehkan skor 19578. Sementara untuk Quadrant, skornya mencapai 11930. Raihan yang cukup baik, apalagi dilihat dari harganya.

xiaomi redmi 2 baterai

Daya tahan baterainya yang berkapasitas 2200mAh termasuk cukup baik. Dari pengujian, Xiaomi Redmi 2 dapat memutar video tanpa henti hingga sekitar 8 jam. Untuk pola pemakaian dalam kondisi Internet aktif, menelpon dan memotret sesekali, mengakses jejaring sosial dan browser secara berkala, Redmi 2 akan dapat bertahan sekitar 10 jam. Untungnya Xiaomi telah menyertakan fitur charging cepat yang dapat mengisi daya sekitar 30% dalam waktu 30 menit.

Performa multimedia
Kamera utama 8 megapixel yang ada di sisi belakang Redmi 2 tergolong cukup baik. Bahkan ada mode manual yang sayangnya terbatas pada pengaturan setting ISO dan White Balance saja. Hasil foto termasuk tajam dengan warna yang cukup baik. Akurasi exposure agak menjadi masalah sehingga membuat hasil foto terlihat terlalu terang atau terlalu gelap. Cara mudah mengatasi hal tersebut adalah dengan memotret dalam mode HDR. Sayangnya kinerja HDR tergolong lambat dengan adanya jeda 3-4 detik sebelum ponsel menampilkan hasil foto HDR.

Kualitas foto di area gelap dan kondisi cahaya temaram juga termasuk rata-rata, minim detail dengan noise yang mengganggu. Untuk kamera depan, hasilnya juga kurang tajam apalagi jika diambil di dalam ruangan.

Berikut hasil foto tanpa proses penyuntingan dari Xiaomi Redmi 2. Untuk hasil foto lebih lengkap, bisa dilihat di akun Flickr resmi YANGCANGGIH.COM.

Kesimpulan
Peta permainan telah berubah. Jika tahun lalu Xiaomi melenggang sendiri dengan Redmi 1s di kelas harga 1 jutaan rupiah, maka tahun ini Redmi 2 mendapatkan tantangan yang cukup serius dari pesaingnya seperti Lenovo A6000 dan BenQ B502. Namun dengan spesifikasinya yang dapat disejajarkan dengan ponsel di kelas 2 jutaan rupiah serta dukungan LTE, Xiaomi Redmi 2 tetap layak direkomendasikan bagi Anda yang mendambakan smartphone Android harga terjangkau dengan spesifikasi mumpuni.

Sebagai catatan tambahan, Redmi 2 yang masuk secara resmi ke Indonesia merupakan versi khusus yang disiapkan Xiaomi agar fungsi 4G LTE-nya dapat digunakan di semua operator GSM di Indonesia. Jadi jangan sampai tergiur dengan barang non resmi yang mungkin harganya sedikit lebih murah.

Yang Canggih:
+ Spesifikasi mengagumkan untuk harganya, dengan kinerja yang tangkas
+ Kualitas layar amat baik di kelasnya
+ Hasil foto cukup baik di kondisi cahaya ideal
+ Desain ergonomis dan pas di tangan
+ 4G LTE siap digunakan di semua operator
+ MIUI 6 kini lebih rapi dan lebih fungsional
+ Harga relatif terjangkau

Yang Kurang:
– Kurang cocok bagi pengguna kidal
– Bagian belakang agak licin
– Hasil foto di kondisi cahaya temaram kurang baik
– Jeda cukup lama saat memotret dalam mode HDR
– Hasil foto kamera depan kurang baik
– Daya tahan baterai rata-rata

Back to top button