Quantcast
CamcorderFoto & VideoNews

Blackmagic Micro Cinema: Kamera Aksi untuk Drone dengan Mount MFT

Pesaing GoPro di segmen kamera aksi kini mulai bermunculan. Tidak ketinggalan, Blackmagic Design juga ikut meramaikan tren kamera aksi dengan meluncurkan Blackmagic Micro Cinema.

blackmagic micro cinema camera-2

Blackmagic Micro Cinema hadir dengan kemasan bodi terbuat dari magnesium yang hanya seberat 300 gram dengan dimensi 82.5 x 69.5 x 65.4mm. Dengan profil bodi yang cukup ringan dan kecil ini Blackmagic Micro Cinema tidak hanya bisa dipasang di atas helm untuk merekam aksi yang sedang Anda lakukan tapi juga masih bisa diterbangkan dengan drone.

Meski punya kemasan yang relatif mini, kualitas video hasil rekaman Blackmagic Micro Cinema diklaim memiliki kualitas setara dengan kamera video kelas profesional berukuran lebih besar. Rahasianya, kamera ini telah dibekali sensor Super 16mm yang ukurannya sekitar sepertiga lebih kecil dari sensor kamera Micro Four Thirds (MFT). Kendati demikian, sensornya ini masih lebih besar dari sensor kamera aksi pada umumnya seperti yang digunakan oleh GoPro atau lainnya.

Dengan sensornya yang besar, Blackmagic Micro Cinema mampu merekam video dalam format RAW dengan jangkauan dynamic range hingga 13 stop, sama seperti Blackmagic Pocket Cinema Camera. Selain itu, kamera ini juga mendukung perekaman video dengan rolling dan global shutter. Saat merekam menggunakan mode global shutter, kamera hanya bisa merekam video 1080p dengan kecepatan 30fps. Di mode rolling shutter, pengguna bisa merekam dengan hasil yang lebih halus di resolusi 1080p dengan kecepatan 60 fps dalam format 12-bit CinemaDNG RAW atau Apple ProRes.

blackmagic micro cinema camera-1

Fleksibilitas yang ditawarkan Blackmagic Micro Cinema juga menjadi salah satu keunggulannya. Pertama, pilihan untuk lensa cukup banyak. Dengan mount lensa MFT, pengguna bisa menggunakan seluruh lensa kamera MFT seperti lensa dari Olympus atau Panasonic. Di sektor baterai, Micro Cinema dirancang agar dapat baterai Canon LP-E6 yang mudah dijumpai. Daya tahan baterainya sendiri dijanjikan dapat merekam video hingga 90 menit untuk sekali isi ulang baterai. Dan yang terakhir adalah tersedianya port HDMI dan port ekspansi DB-HD15. Melalui port DB-HD15 tersebut, pengguna bisa memasang wireless video transmitter atau mengendalikan pengaturan kamera dari jauh melalui remote kendali drone.

Blackmagic Micro Cinema Camera akan tersedia di bulan Juni 2015. Harganya dipatok US$995 atau sekitar Rp12.700.000. Belum ada info kapan produk ini akan tersedia di Indonesia.

[table th=”0″]” “;Blackmagic Micro Cinema Camera
Sensor;Super 16mm (12.48mm x 7.02mm)
Dynamic Range;13 Stops
Mount Lensa; MFT (Micro Four Third)
Video; Global Shutter 1080p23.98, 24, 25, 29.97, 30. Rolling Shutter 1080p23.98, 24, 25, 29.97, 30, 50, 59.94, 60
Kartu Memori;SDHC/SDXC
Konektivitas; HDMI, 3.5mm, DB-HD15
Dimensi;82.5 x 69.5 x 65.4mm
Bobot;300 gram
[/table]
Back to top button