Quantcast
Mobile GadgetReviewSmartphone

Review LG G3 Stylus

Kepopuleran seri G3 tak ayal membuat LG merilis berbagai seri smartphone baru berdasarkan ponsel flagship tersebut. Salah satunya G3 Stylus, yang memiliki desain sama persis dengan LG G3 dan seperti namanya, memiliki stylus yang tersembunyi di bodinya. Meski mirip, harganya Rp. Rp. 2,8 juta, tak sampai separuh saja dari LG G3.

Desain dan Kualitas Layar
Tidak heran kalau tampilan G3 Stylus persis sama dengan G3. Buktinya adalah Frame hitam di sekeliling layar serta desain bodi belakang dari bahan plastik polikarbonat yang diberikan sentuhan finishing ala metalic brush, membuat ponsel ini semakin elegan. Namun secara kualitas bodi keseluruhan LG G3 Stylus kalah bagus dibandingkan G3, normal saja mengingat harganya.

Image01

Kover belakang yang bisa dibuka ini adalah akses Anda untuk mengganti baterai Lithium ion 3000mAh. Selain itu ada slot micro SIM 1 yang letaknya berhimpitan dengan slot micro SD, untuk mengirit tempat. Sementara slot micro SIM 2 menyendiri di sisi kiri. Slot stylus ada di sisi kanan atas, sementara jack audio dan port micro USB berbarengan mengisi sisi bawah. Seperti LG G3, G3 Stylus juga menggunakan tombol lock / power di bagian belakang yang diapit tombol pengaturan volume.

Jika Anda baru pertama kali menggunakan tombol yang letaknya nyentrik ini mungkin Anda akan kebingungan karena belum terbiasa, namun seiring waktu secara natural Anda akan merasa terbiasa. LG G3 Stylus termasuk ponsel yang bongsor dengan ketebalan 10,2 mm dan berat 163 gram. Apakah ponsel ini ergonomis dan nyaman digunakan? Dengan ukuran layar besar 5,5 inci tentunya agak sulit menggunakan ponsel ini dengan 1 tangan, namun untungnya cukup nyaman karena bodi belakang yang didesain mengikuti genggaman tangan sisi samping pun tidak kaku.

Meski besar, layar 5,5 inci milik G3 Stylus terlihat kurang menarik. Ini disebabkan resolusi yang hanya qHD alias 960 x 540 piksel, padahal ponsel sekelasnya dengan ukuran layar kurang lebih sama sudah menawarkan resolusi HD 1280 x 720 piksel. Alhasil kepadatan layar hanya 200 ppi saja, jauh di bawah standar 300 ppi. Untungnya karena menggunakan IPS, layar G3 Stylus masih bisa dilihat dari sudut pandang sempit, serta memiliki tingkat kontras yang dalam dan saturasi yang cukup baik.

Fitur dan Antarmuka
Dengan nama “G3 Stylus” tentunya yang menjadi sorotan adalah stylus itu sendiri. namun ternyata stylus bawaan ini tidak punya tombol, jadi otomatis tidak ada fitur tambahan yang bisa dilakukan seperti pada S-Pen di Samsung Galaxy Note. Terlepas dari itu, stylus yang ujungnya tumpul ini bekerja dengan baik di LG G3 Stylus dan memiliki garis desain yang seirama dengan ponsel tersebut.

Image17

Image16

Fitur-fitur tambahan memang merupakan nilai plus bagi ponsel-ponsel LG. Banyak fitur LG G3 yang diwariskan ke G3 Stylus. Dari keadaan layar mati saja Anda bisa langsung menuju lockscreen dengan mengetuk layar dua kali. Jadi tidak usah menekan tombol belakang yang posisinya nyentrik itu. Saat layar menyala, Anda bisa mematikannya dengan kembali mengetik dua kali di bagian antarmuka yang kosong.

Fitur Knock Code juga diwariskan. Dengan fitur ini, Anda dapat membuka kunci layar dengan mengetukkan kode ketukan hingga empat langkah dalam kondisi layar mati. Sebagai cadangan, terdapat kode PIN yang berguna jika Anda lupa kode ketukan penguncinya. Kelebihan Knock Code, Anda dapat membuka layar tanpa harus melihatnya.

Pilihan pengaturan tampilan antarmuka juga banyak tersedia. Misalnya, Home Touch Button: mengatur kombinasi tombol virtual pada layar, serta warna dan tingkat transparansinya. Ukuran huruf dan jenis huruf dapat Anda ganti, bisa mengunduh bentuk huruf baru jika diperlukan. Selain itu ada pengaturan Themes, efek swipe dan efek saat layar di-unlock.

Guest Mode hadir bagi Anda yang tidak ingin privasinya terganggu saat ada orang yang meminjam ponsel Anda. Jadi, hanya ada beberapa aplikasi yang bisa ‘tamu’ buka, itupun pasti merupakan pilihan Anda sendiri. Fitur Dual Window yang memaksimalkan penggunaan layar besar hadir di G3 Stylus. Cara mengaktifkannya mudah saja, tahan tombol Back untuk membuka aplikasi yang mendukung fitur ini.

Meskipun memiliki banyak sekali fitur, antarmuka LG G3 Stylus mudah digunakan, selain itu juga dirancang dengan cantik dengan warna-warni menarik. Di menu utama, ukuran ikon apps dapat Anda ganti menjadi lebih besar, untuk penggunaan yang lebih mudah. Di bar notifikasi pun langsung ada akses cepat menuju Wi-Fi, bluetooth, GPS dan sebagainya, disusun secara horizontal. Jika Anda ingin mengganti tingkat kecerahan pun mudah, karena selalu aktif di bar notifikasi ini.

Performa
LG G3 Stylus menggunakan chipset Mediatek MT6582 dengan prosesor empat inti Cortex A7 1,3Ghz dan GPU Mali 400-MP2. RAM-nya 1GB, dengan kapasitas memori internal 8GB dan slot micro SD hingga 32GB. Performa secara nyata cukup bagus, kecuali Anda membuka banyak aplikasi sekaligus. Saat Dual Window berjalan pun ponsel tidak terasa terlalu lag, kecuali kalau aplikasi yang ‘diduakan’ sama beratnya.

Dari hasil benchmark Antutu, LG G3 Stylus mendapatkan angka 18552 poin, sementara dari Quadrant Standard angkanya 4431 poin. Benchmark pengolahan grafik NenaMark 2 memberi nilai tinggi dengan angka 60,5 frame per detik. Adapun untuk multitouch, Evercoss A76 bisa menerima hingga 10 sentuhan sekaligus.

Kamera
Sama-sama dilengkapi kamera belakang dengan resolusi 13 megapiksel, Optical Image Stabilization (OIS) dan Laser autofocus pada LG G3 tidak ikut muncul di G3 Stylus. Fitur pun banyak yang dipotong, Mode pemotretan yang tersedia saja hanya Panorama dan Auto. Pengaturan pun minim sekali, tercatat hanya ada fitur bantu grid untuk komposisi, timer, perintah suara untuk mengambil foto dan pilihan resolusi untuk foto dan video. Tapi memang LG G3 pun tampilan kameranya punya antarmuka yang super sederhana dan minim fitur.

Hasil kamera di kondisi dalam ruangan cukup terang dan jelas memperlihatkan obyek, namun noise yang dihasilkan cukup mengganggu keindahan foto. Secara keseluruhan hasil kameranya lumayan bagus dan cukup untuk keperluan sehari-hari bagi kebanyakan orang. Jelasnya silakan dilihat di foto berikut yang tidak di-edit sama sekali, atau ke galeri resmi YANGCANGGIH.COM di Flickr.

Baterai
Kapasitas 3000mAh adalah kapasitas yang sama dengan LG G3. Namun mengingat spek G3 Stylus dan LG G3 cukup jauh, apalagi dari segi layar yang sama-sama 5,5 inci namun punya resolusi jauh berbeda, qHD (960 x 540 piksel) versus QHD (2560 x 1440 piksel). Daya tahan G3 Stylus mencapai 1 hari lebih untuk penggunaan normal. Pokoknya di pagi hari dengan kondisi baterai full, Anda bisa menggunakannya sampai malam hari dan menyisakan sedikit untuk pagi di keesokan hari.

Kesimpulan
Untuk kelas harganya, LG G3 Stylus menghadapi persaingan ketat dari banyak vendor ponsel seperti ASUS, Xiaomi, Acer, dan sebagainya. Namun satu hal yang membedakannya, LG G3 Stylus hadir dengan stylus yang fungsional bagi Anda yang gemar mencatat atau membuat sketsa di ponsel. Bagi Anda yang membutuhkan ponsel layar besar yang relatif terjangkau dan telah dilengkapi stylus serta aplikasi pendukung yang cukup baik, LG G3 Stylus patut dipertimbangkan.

Yang Canggih
+ Fitur-fitur inovatif warisan LG G3
+ Stylus internal
+ Layar besar
+ Daya tahan baterai oke

Yang Kurang
– Resolusi layar rendah
– Performa standar

Back to top button