Samsung NX500: Berbagi Sensor dengan NX1
Tanggal 5 Februari 2015 silam, Samsung mengumumkan keberadaan NX500. Kamera mirrorless dengan desain bergaya retro ini akan meneruskan NX300.
Desain NX500 sendiri masih mirip seperti NX300, dengan gaya desain mirip kamera rangefinder dari depan. Di bagian belakang, terdapat layar sentuh 3 incinya juga dapat diputar hingga 180° ke atas untuk mengakomodasi penggemar foto selfie. Selain tombol-tombol untuk pengaturan fungsi, terdapat tombol putar di belakang dan atas bodi untuk mengubah berbagai pengaturan menunya.
Dari segi spesifikasi, NX500 ternyata cukup menggiurkan. Berbekal sensor CMOS BSI 28 megapixel dan prosesor gambar DRIMe V yang juga digunakan NX1, NX500 juga dapat merekam video Ultra HD 4K. Untuk kompresi video, NX500 mengandalkan Codec HEVC yang mampu menghasilkan video dengan ukuran lebih kecil tanpa penurunan kualitas.
Kecepatan juga menjadi keunggulan NX500, dengan dukungan continuous shot hingga 9fps. Samsung juga telah memasukkan NX AF system III yang diklaim mampu menemukan fokus dengan sangat cepat. Bagi yang doyan memotret olahraga atau aksi cepat lainnya, tersedia Samsung Auto Shot yang menggunakan pendeteksi gerakan untuk menangkap momen cepat dengan lebih akurat.
Memadukan konektivitasnya dengan aplikasi Samsung di Android, Anda dapat memindahkan foto dan video tanpa bantuan PC. Bahkan Anda juga dapat mengirim foto melalui email langsung dari kamera. Praktis kan?
Samsung NX500 akan tersedia mulai bulan Maret 2015 dengan harga resmi US$799 atau sekitar 10 juta rupiah untuk paket dengan lensa 16-50mm f/3.5-5.6 Power Zoom ED OIS.
[table]Spesifikasi;Samsung NX500Sensor;APS-C CMOS BSI 28 megapixel
Prosesor;DRIMe V
Layar;3 inci (1.036.000 pixel), dapat diputar 180°
Mount;Samsung NX
Koneksi;Wi-Fi, Bluetooth, USB 2.0, NFC
Baterai; Lithium-ion (370 foto sekali charge)
Dimensi;120 x 64 x 43 mm
Bobot;287 gram
[/table]