Quantcast
Mobile GadgetReviewTablet Android

Review Lenovo Yoga Tablet 2 Pro 13″

Perkembangan Google Android yang semakin matang tidak hanya menjadikannya OS terpopuler untuk ponsel, tapi juga untuk tablet. Bahkan dengan aplikasi yang tepat, tablet Android akan dapat menjadi alternatif pengganti laptop untuk kebutuhan pekerjaan dan hiburan.

Inovasi pun digelontorkan oleh berbagai vendor, salah satunya Lenovo dengan Yoga Tablet 2 Pro 13″. Jika tahun lalu Samsung sempat menghadirkan Galaxy Note Pro dengan ukuran layar 12 inci yang termasuk amat besar untuk ukuran tablet Android, maka Yoga Tablet 2 Pro 13″ ini hadir dengan ukuran layar yang lebih besar yaitu 13,3 inci.

Tampilan berukuran besar
Bentang layar yang lega ini memberikan keleluasaan saat membuka dokumen Office, menonton film, serta membaca buku. Dalam pengujian, baik foto, video, maupun teks dapat ditampilkan amat tajam dan halus. Ini tentunya berkat resolusi WQHD yang dimilikinya. Dibarengi dengan teknologi panel IPS yang digunakannya, tampilan di layarnya tetap cukup alami sehingga tetap membuat Anda betah berlama-lama memandangnya.terlihat memukau dari berbagai sudut pandang. Reproduksi warnanya cenderung matang, tapi tetap nyaman di mata.

lenovo yoga tablet 2 pro 13 layar

Namun ada lagi satu fitur yang lebih menghebohkan. Yoga Tablet 2 Pro 13″ merupakan tablet Android pertama Lenovo yang telah mengemas proyektor terintegrasi. Dengan ukuran proyeksi maksimum 50 inci, Anda akan dapat menggelar bioskop pribadi di rumah. Cukup padamkan lampu dan arahkan proyeksi ke dinding putih bersih, maka tampilan di layar tablet akan terpancar di dinding tersebut. Perlu diingat, dengan tingkat lumens yang cukup terbatas, dibutuhkan ruangan yang amat gelap untuk mendapatkan hasil proyeksi gambar yang baik.

lenovo yoga tablet 2 pro 13 proyektor

Kualitas gambar yang diproyeksikan sendiri tergolong baik, walaupun terlihat ada penurunan saturasi warna jika dibandingkan dengan gambar di layar. Anda juga bisa mengatur fokus proyeksi dengan menggeser tombol fokus yang ada di dekat lensa proyektor. Sedangkan untuk mengatur agar gambar terproyeksikan lurus di dinding, Anda tinggal mengatur dudukan terintegrasinya.

Untuk memaksimalkan ukuran layarnya, Lenovo telah memasukkan fitur Multi Window. Dengan fitur ini, Anda dapat menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan di satu layar. Aplikasi yang didukung masih terbatas, yaitu Email, Gallery, Chrome, File browser, Calculator, dan Video. Ukuran jendela juga bisa diatur dan Anda juga bisa membuka lebih dari 2 aplikasi secara bersamaan. Diharapkan akan ada dukungan aplikasi baru di update berikutnya.

Empat mode penggunaan
Bicara soal desain, Yoga Tablet 2 Pro 13″ masih mengandalkan konsep multimode yang memberikan kemudahan bagi pengguna untuk berbagai kebutuhan. Kini ada satu mode pemakaian baru yaitu Hang Mode. Sesuai namanya, Anda kini dapat menggantung tablet ini di kaitan di dinding sehingga tidak dibutuhkan meja untuk menaruhnya. Untuk mode lain, masih sama seperti Lenovo Yoga Tablet terdahulu yaitu Stand Mode, Tilt Mode, dan Hold Mode.

lenovo yoga tablet 2 pro 13 konektor

Perubahan desain lain terletak pada mekanisme pembuka penyangganya. Jika dulu harus dicongkel, kini penyangganya telah dilengkapi tombol khusus sehingga memudahkan saat berganti mode. Posisi lensa kamera juga diletakkan di bagian tengah agar tidak mudah tertutupi tangan. Penyangganya yang terbuat dari bahan logam ini memang amat kuat sehingga tidak perlu cemas jika sering berganti mode. Hanya saja, bagian silinder Yoga Tablet 2 Pro 13″ ini terasa agak licin sehingga perlu perhatian ekstra saat ingin menggenggamnya di mode Hold.

Penempatan tombol di kedua sisi layar termasuk pas. Tombol daya masih ada di bagian silinder, kini berduet dengan lensa proyektor. Sementara itu, slot microSD dan kartu SIM ditata dengan rapi di balik tutup khusus di belakang penyangga. Mekanisme pemasangan juga amat mudah mengingat tidak dibutuhkan alat khusus untuk membuka tutup kedua slot tersebut.

Performa amat baik
Walaupun belum banyak tablet Android yang menggunakan prosesor Intel Atom, tidak ada yang perlu diragukan untuk masalah performanya. Dari pengujian kami menjalankan berbagai tugas, seperti bermain game, browsing, membaca komik, serta memutar film Full HD, semua dapat dituntaskan dengan baik dan tanpa lag berarti. Dalam kondisi banyak aplikasi berjalan di latar, performa Yoga Tablet 2 tetap terjaga dan tidak mengalami penurunan performa yang mengganggu.

Guna menjajal kemampuannya menjalankan game, kami mencoba Injustice: Gods Among Us dan Asphalt 8: Airborne yang dapat dijalankan dengan amat baik. Untuk pengalaman main game lebih mengasyikkan, kami memproyeksikan tampilan game tersebut sehingga rasanya mirip seperti bermain game konsol di TV berukuran besar. Selain game, video Full HD berukuran besar juga dapat diputar dengan baik. Ini menunjukkan bahwa paduan prosesor Intel Atom Z3745 quad-core 1,33GHz dan RAM 2GB cukup tangguh untuk berbagai keperluan.

lenovo yoga tablet 2 pro 13 speaker depan

Lenovo juga amat serius menggarap fitur multimedianya. Ini terbukti dari speaker JBL yang dibenamkannya. Bahkan inilah tablet pertama dengan subwoofer terintegrasi. Saat dicoba , speaker dengan daya 8W dan fitur Dolby Surround ini terbukti cukup lantang dan mampu memenuhi ruangan berukuran sedang dengan mudah. Kualitas reproduksi suaranya juga baik dan jernih, cukup ideal untuk digunakan sebagai bioskop mini saat bepergian atau di luar rumah.

Antarmuka atau UI yang dimilikinya juga sederhana dan minimalis, dengan navigasi yang halus dan responsif. Anda akan langsung disuguhi semua deretan aplikasi yang dimilikinya, mirip seperti UI iOS di iPad. Tidak ada tombol fisik untuk tiga fungsi utama perangkat Android. Sebagai gantinya, tersedia tombol menu, back, dan multitasking virtual di layar bagian bawah. Sapukan jari dari atas ke bawah, maka layar notifikasi akan muncul. Untuk memunculkan menu cepat, Anda tinggal menyapukan jari dari layar bagian bawah ke atas. Secara keseluruhan, UI Yoga Tablet 2 Pro tampil tertata rapi dan membuat navigasi dapat dilakukan dengan cepat.

lenovo yoga tablet 2 pro 13 speaker

Semua kecanggihan tersebut di atas tentunya tidak berguna tanpa baterai yang mumpuni. Dengan kapasitas mencapai 12800mAH, baterai silindernya mampu bertahan seharian. Bahkan Lenovo juga memamerkan kemampuannya untuk mengisi daya baterai smartphone. Dalam kondisi proyektor menyala dan memutar video (kondisi layar mati), baterainya mampu bertahan hingga 5 jam. Untuk memutar video dan menjelajah Web menggunakan Wi-Fi, baterainya mampu bertahan sekitar 10 jam. Sayangnya, proses pengisian baterai juga berlangsung cukup lama mengingat kapasitas baterainya yang besar.

Kesimpulan
Hingga saat ini, konsep tablet multimode masih jarang ditemukan di platform Android. Padahal dengan keluwesannya berganti mode penggunaan, pengguna akan lebih nyaman dan optimal saat memakai tablet. Dengan Yoga Tablet 2 Pro 13″ ini, Lenovo tidak hanya menyempurnakan konsep multimode, tapi juga menghadirkan inovasi menarik di sektor audio dan tampilan. Dengan ukuran layar jumbo yang jarang ditemukan, Yoga Tablet 2 Pro berhasil menyajikan sensasi hiburan bergerak yang menyenangkan. Selain untuk keperluan hiburan, tablet ini juga dapat menjadi piranti bekerja yang menyenangkan. Pasangkan dengan keyboard Bluetooth, maka Lenovo Yoga Tablet 2 Pro 13″ akan berubah menjadi laptop Android yang tangguh untuk keperluan penyuntingan naskah Office dan kegiatan lain. Presentasi ke klien juga dapat dilakukan dengan mudah dari satu perangkat, berkat proyektor terintegrasinya.

Dengan harga jual yang hampir mencapai 8 juta rupiah, Lenovo Yoga Tablet 2 Pro 13″ juga menjadi salah satu tablet Android paling mahal di pasaran. Namun bagi yang membutuhkan tablet Android dengan performa, tampilan, dan fitur superior untuk berbagai keperluan, tablet ini layak menjadi pilihan bagi Anda yang tidak keberatan dengan harganya.

Yang canggih:
+ Layar tajam dengan reproduksi warna yang baik
+ Kualitas tampilan dari proyektor baik, dalam kondisi gelap
+ Performa audio amat baik, lantang dan jernih
+ Daya tahan baterai di atas rata-rata
+ Desain kokoh dan kuat, terutama penyangganya
+ Konsep multimode berguna di kehidupan sehari-hari
+ Performa amat baik untuk berbagai keperluan
+ Navigasi lancar dengan UI minimalis dan sederhana

Yang Kurang:
– Bagian belakang terasa agak licin, terutama pada mode Hold
– Butuh waktu lama mengisi baterainya
– Fitur Multi Window terbatas
– Tombol geser pengatur fokus proyektor kurang responsif
– Harga relatif premium untuk sebuah tablet Android

Back to top button