Quantcast
Mobile GadgetReviewSmartphone

Review Evercoss A76 (Winner Y)

Perlombaan spesifikasi pada perangkat Android semakin menggila. Saat ini prosesor empat inti sudah bukan merupakan hal yang aneh lagi, bahkan untuk perangkat di kelas bawah sekalipun. Makanya tidak heran kalau vendor lokal Evercoss berusaha menggebrak dengan merilis A76, sebuah ponsel Android yang diperkuat prosesor delapan inti dengan harga hanya Rp. 1.3 juta-an saja (harga normal Rp. 2,3 juta-an). Dengan prosesor delapan inti 1,7 GHz, A76 dilengkapi RAM sebesar 1 GB, layar besar 5 inci dan kamera utama 8 megapiksel dan baterai 2350 mAh.

Desain dan Kualitas Layar
Agak bongsor dan tebal (12,3 mm), tampak depan ponsel ini mirip seperti ponsel Google Nexus generasi pertama dan kedua. Ada tiga tombol kapasitif di bawah layar 5 incinya, namun agak redup. Anehnya, tombol paling kiri yang merupakan ikon Recent Apps (kotak bertumpuk), ketika ditekan fungsinya adalah memunculkan menu di dalam aplikasi. Untuk ke Recent Apps sendiri Anda harus menahan tombol Home.

Image15

Sisi samping dipermanis dengan sentuhan silver kebiruan, seperti ponsel Samsung. Aura Samsung juga terlihat di bagian belakang dengan dot di sekujur bodi belakang, seperti Galaxy S4 yang jauh lebih mahal, namun dengan finishing dan build quality yang standar. Meskipun begitu, A76 tetap nyaman saat digenggam dan tidak licin. Penutup belakang yang dapat dibuka ini menyimpan baterai, dua slot kartu SIM dan sebuah slot micro SD.

Image02

Image14

Evercoss A76 telah mengemas layar 5 inci dengan resolusi qHD (960 x 540 piksel) yang memiliki kerapatan piksel sebesar 220 ppi. Hasilnya, tampilan di layar cukup memadai dengan sudut pandang yang cukup lebar. Kedalaman warna hitam dan tingkat kontras cukup baik, membuat layar dapat dilihat secara nyaman untuk jangka waktu yang lama. Sayangnya kondisi kecerahan di tingkat paling rendah tidak cukup redup, sehingga agak menyilaukan saat digunakan di dalam ruangan gelap seperti kamar tidur atau bioskop.

Image12

Fitur dan Antarmuka
Selayaknya ponsel di kelas harganya, tidak banyak yang berubah dari segi tampilan Android 4.4 KitKat yang disandang oleh Evercoss A76. Dari layar Lock, Home, pusat notifikasi hingga deretan aplikasi semuanya persis dengan Android 4.4 pada perangkat Nexus, kecuali ikon aplikasi yang berbeda. Penggunaan UI standar ini memberikan keuntungan sendiri karena juga tidak memberikan banyak bloatware yang berimbas pada performa.

Layar pengunci juga bisa menampilkan notifikasi jika diinginkan. Anda juga bisa memasang pengaman seperti PIN, password, pengunci pola, hingga Face Unlock dan Voice Unlock. Menu utama bisa dipasangi wallpaper yang sama dengan layar Home, namun lebih redup tentunya. Sementara bar notifikasi yang digunakan sama persis dengan Nexus, menampikan info pemilik, kapasitas baterai, akses Setting serta akses cepat untuk Wi-Fi, Bluetooth, lokasi dan sebagainya. Secara keseluruhan, UI cukup standar namun mudah digunakan dan dikuasai.

Performa
Inilah “jualan” utama Evercoss A76. Performa dengan prosesor MediaTek MT6592 Octa-core (delapan inti) 1,7GHz dan GPU Mali-450MP4 masih jarang ditemukan di kelas harganya. Saat dicoba menavigasi menu, transisi layar amat mulus dan halus. Apalagi jika dibandingkan ponsel lain di kelas harga serupa. Selama Anda tidak membuka terlalu banyak aplikasi, performanya cukup lancara. Bermain game juga bukan masalah berat. Kami mengujinya memainkan game Asphalt 8 dan A76 dapat memainkannya dengan mulus dan nyaris tanpa em>lag.

Satu fitur performa yang menarik adalah ClearMotion. Jika fitur ini diaktifkan, video yang Anda putar bakal lebih halus daripada biasanya. Ini karena prosesor MT6592 mampu melakukan interpolasi pada video dengan framerate 24 atau 30 fps menjadi 60 fps. Karena kebanyakan video yang beredar di dunia memiliki frame rate 24 atau 30 fps, maka fitur ini sangat terasa kegunaannya untuk mengurangi efek blur (buram) akibat gerakan obyek pada video (atau motion blur).

Dari hasil benchmark Antutu, Evercoss A76 mendapatkan angka 32740 poin, sementara dari Quadrant Standard angkanya 13981 poin. Benchmark pengolahan grafik NenaMark 2 memberi nilai tinggi dengan angka 58 frame per detik. Adapun untuk multitouch, Evercoss A76 bisa menerima hingga 5 sentuhan sekaligus.

Kamera
Jika kamera pada ponsel sekelasnya biasanya 5 megapiksel saja, maka Evercoss A76 sedikit lebih baik dengan resolusi 8 megapiksel, apalagi dilengkapi dengan autofokus dan lampu LED flash. Untuk kamera depan, resolusi 5 megapiksel rasanya cukup untuk keperluan Selfie. Fitur bantuan untuk Selfie pun tentunya hadir, seperti mode Face Beauty dan gestur dua jari. Arahkan gestur dua jari Anda ke kamera, maka otomatis akan menghitung mundur 2 detik untuk mengambil foto. Sangat praktis, tapi terkadang entah mengapa gesture ini kadang tidak terbaca oleh kamera.

Hadir beberapa fitur seperti Panorama, Live Photo (membuat file gambar bergerak), Voice Capture (mengambil foto dengan perintah suara ‘Capture’ atau ‘Cheese’). Fitur-fitur seperti Zero Shutter Delay, Face Detection, Smile Shot sayangnya tidak bisa diaktifkan bersamaan dengan mode HDR dan saat fitur dua jari aktif. Tersedia juga berbagai pengaturan standar seperti Location, tingkat eksposur, efek warna, scene, white balance dan pengaturan kontras, saturasi, hue, dan tingkat kecerahan. Perekaman video dilengkapi fitur EIS (Electric Image Stabilization), tidak sebaik OIS (Optical Image Stabilization) tapi lebih baik daripada tidak ada.

Hasil foto sedikit pucat dalam kondisi pengaturan default. Gambar yang dihasilkan cukup detail, karena Noise Reduction di kamera A76 ini tidak agresif. Memang jadi terlihat noise meskipun tempat pemotretan sudah cukup terang, namun ini lebih baik daripada gambar tidak natural dikarenakan NR yang terlalu agresif. Secara keseluruhan hasil kameranya lumayan bagus dan cukup untuk keperluan sehari-hari bagi kebanyakan orang. Jelasnya silakan dilihat di foto berikut yang tidak di-edit sama sekali, atau ke galeri lengkap kami di tautan ini.

Baterai
Kapasitas baterai Evercoss A76 cukup besar, 2350 mAh. Wajar saja, sebab layarnya besar. Saat diuji, baterainya hanya mampu bertahan 1 hari saja, dengan kondisi pemakaian normal seperti sesekali chatting, browsing, menggunakan kamera dan main game sederhana.

Kesimpulan
Jika melihat harga normalnya yang mencapai 2,35 juta rupiah, ponsel ini terasa terlalu mahal. Apalagi jika melihat kompetitor di kelas harga 2 jutaan yang telah mengemas layar HD 1280 x 720 piksel dan RAM 2GB, seperti Asus Zenfone 5 dan Xiaomi Redmi Note. Tapi dengan harga promosi yang hanya Rp1.350.000, ponsel ini menjadi pilihan yang amat baik. Performa kencangnya yang ditunjang fitur memadai serta kualitas layar yang baik akan memberikan pengalaman menggunakan ponsel Android yang menyenangkan. Jadi bagi Anda yang mementingkan performa dan tidak terlalu mementingkan kamera, Evercoss Winner Y A76 dapat menjadi pilihan pintar yang ekonomis.

Yang Canggih:

+ Layar 5 inci yang lega dengan kualitas yang baik
+ Kualitas foto cukup baik di kondisi cahaya ideal
+ Harga (promo) terjangkau
+ Performa kencang

Yang Kurang:
– Resolusi layar cukup standar untuk ukuran 5 inci
– Kualitas finishing bodi biasa saja
– Shutter lag pada kamera sering mengakibatkan hasil foto buram

Back to top button