Hands-On: Mencicipi Android One, Konsep Smartphone Terjangkau dari Google

Ambisi Google untuk mempopulerkan OS Android ke seluruh lapisan masyrakat mendapat sambutan yang sangat positif saat Google mengumumkan proyek smartphone terbarunya yang diberi label Android One. Sama seperti proyek Google Nexus, Android One dalam penggarapannya juga akan menggandeng produsen smartphone lain. Smartphone dengan DNA Google ini nantinya juga akan menjadi anak emas Google yang akan selalu mendapatkan OS terupdate dari Google. Keistimewaannya yang lain Android One akan dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau dari Google Nexus.

Kabar Android One di Indonesia sendiri pernah berhembus. Namun dengan munculnya Android One yang akan kami hands-on secara singkat berikut ini, kami yakin Android One bukanlah sekedar rumor belaka dan mungkin dalam waktu dekat akan hadir ke tengah masyarakat Indonesia.

Dari segi tampilan fisik, smartphone Android One tampil sangat menarik dengan kemasannya yang solid. Jauh dari kesan smartphone murahan. Nampaknya Google memang memasang standard yang cukup tinggi pada smartphone ini meski nantinya banderol harganya akan ramah dikantong.

Seluruh bodinya terbuat dari bahan plastik, namun bodinya ini terasa cukup kokoh dengan material plastik yang amat baik. Bagian penutup baterainya dibuat dengan material soft panel yang sama persis seperti Google Nexus 5. Ini membuatnya tidak licin digenggaman tangan.

Setelah penutup baterai dilepas, di bagian belakangnya terdapat slot kartu microSD dan 2 slot kartu SIM yang keduanya mendukung jaringan 3G. Cukup disayangkan mengingat saat ini Indonesia memang tengah menyongsong era 4G. Sementara baterainya terlihat cukup terbatas dengan kapasitas yang hanya 1700mAh.

Masuk ke sektor layar, Android One datang dengan bentang layar 4.5 inci yang resolusinya 480 x 854 pixel. Tampilan layarnya sangat baik dengan panel IPS yang digunakannya dan terlihat tajam dengan tingkat kerapatan pixel yang mencapai 218 ppi. Sementara sektor internalnya, Android One telah dipersenjatai dengan prosesor Quad Core berkecepatan 1.3GHz dengan RAM 1GB.

Meski tersedia slot kartu microSD, ruang penyimpanan internal Android One sangat terbatas dengan kapasitas yang hanya 4GB. Apalagi OS Android KitKat yang dijalankannya sudah memakan cukup banyak memori internalnya tersebut hingga menyisakan kapasitas sekitar 2GB saja.

Bicara performa, Android One dengan spesifikasinya tersebut sudah mampu menjalankan OS Android KitKat dengan cukup optimal. Seperti Nexus, Android One nantinya juga dijanjikan akan mendapatkan update OS Android 5.0 Lollipop dalam waktu dekat. Bagi Anda yang gemar memotret smartphone ini telah membawa sebuah kamera belakang 5 megapixel dan sebuah kamera depan yang beresolusi 2 megapixel.

Meski dijanjikan akan dibanderol dengan harga yang terjangkau, banderol harganya sendiri masih dirahasiakan. Apakah smartphone ini akan berhasil menyedot perhatian pecinta smartphone tanah air seperti debut Xiaomi di Indonesia? Kita tunggu saja berita lengkapnya di awal bulan Februari 2015.