Quantcast
KomputerLaptopReview

Review Asus Zenbook UX301

Lini Zenbook milik Asus sangat identik dengan ciri khas laptop tipis berdesain mewah. Untuk Zenbook UX301 terbarunya, Asus mencoba berinovasi dengan meninggalkan desain cangkang alumuniumnya yang artistik dan menawarkan paduan struktur bodi alumunium dengan tambahan material baru yaitu kaca Gorilla Glass 3.

asus zenbook UX301

Konsep Desain
Masih dengan tetap mempertahankan aura premium yang sangat kental, ultrabook langsing berbobot hanya 1,4 Kg ini tampil cantik luar dalam. Bahkan di kondisi tertutup saja tampilan cantiknya sudah terlihat dan sanggup menggoda siapun yang melihatnya.

Tidak seperti lini Zenbook yang lain, bagian cangkang Asus Zenbook UX301 kini dilapisi material kaca Gorilla Glass 3. Dengan begitu, Anda akan lebih tenang saat menyimpannya di dalam tas. Pasalnya, lapisan Gorilla Glass 3 juga sangat tangguh karena lebih tahan terhadap goresan dan tekanan.

Pemilihan warna dark blue yang digunakannya juga turut berperan membuat Ultrabook ini terlihat tambah premium. Namun sayang, tampilan cantiknya harus berkurang karena ternyata lapisan kaca Gorilla Glass 3 yang digunakannya tersebut sangat mudah meninggalkan noda sidik jari. Jadi untuk menjaga tampilannya selalu cantik, Anda harus cukup rajin untuk membersihkan permukaan cangkangnya agar terlihat bersih.

asus-Zenbook-UX301-3

Asus Zenbook UX301 telah membawa sebuah layar sentuh IPS yang berukuran 13.3-inci. Bagian layarnya ini juga telah dilapisi lapisan Gorilla Glass 3, jadi Anda bisa bebas menyapu jari di atas layarnya tanpa perlu takut layarnya lecet atau mudah tergores. Dengan resolusi layar Full HD 1920×1080 pixel, tampilan layarnya sudah terlihat tajam dengan kontras dan warna yang cukup akurat. Selain itu, layarnya juga amat kokoh dan sangat baik dalam merespon sentuhan jari.

asus-Zenbook-UX301-2

ASUS memasukkan keyboard dengan tombol bergaya chiclet. Meski tombol-tombolnya tidak terlalu menonjol, namun ukuran tombolnya termasuk cukup besar. Saat dicoba mengetik, UX301 ternyata sangat nyaman. Tidak ketinggalan di bagian keyboardnya juga telah dilengkapi dengan lampu backlit berwarna putih. Sementara untuk navigasi, UX301 mengandalkan sebuah touchpad yang berukuran cukup besar dan sangat responsif dengan sentuhan jari.

Dengan ketebalan bodi hanya sekitar 15,5mm, Asus Zenbook UX301 memang hanya sanggup menyelitpkan beberapa port konektivitas. Untungnya, seluruh port yang dimilikinya ditempatkan dengan cukup baik dan mudah dijangkau. Di sisi kiri bodi terdapat port power adapter, USB 3.0, micro HDMI dan audio jack. Sementara di sisi kanan terdapat sebuah slot pembaca kartu memori, USB 3.0 dan mini display port.

Performa
Tidak kalah dengan tampilannya yang mewah, Asus Zenbook UX301 juga memiliki performa komputasi papan atas. Dengan mengandalkan kinerja prosesor Intel Core i7-4500U berkecepatan 1.80GHz, besaran RAM mencapai 8GB dan ruang penyimpanan SSD berkapasitas 256GB performanya sangat mumpuni. Berikut hasil benchmark menggunakan aplikasi Cinebench

asus-Zenbook-UX301-4

Saat kami coba, UX301 dapat menyala dan digunakan dengan sangat cepat, kurang dari 10 detik. Kinerjanya saat digunakan untuk browsing dan mengolah dokumen menggunakan aplikasi Office juga sangat baik. Bahkan kami mencoba membuka 10 tab saat browsing dan menjalankan 3 aplikasi secara bersamaan. Seperti dugaan kami, UX301 dapat meladeninya dengan mulus dan tanpa hambatan sama sekali. Perpindahan antar aplikasi terasa mulus dan nyaris tanpa lag. Kualitas suaranya juga mantap dan jernih, sehingga kami betah menonton film Full HD berkat kualitas suara dari speakernya yang memadukan teknologi Bang Olufsen Ice Power dan ASUS Sonic Master.

Lazimnya sebuah Ultrabook, Asus Zenbook UX301 memang tidak diperuntukkan untuk gaming. Dengan performa kartu grafis terintegrasi dari Intel HD Graphics 4400, Anda hanya bisa menjalankan game-game yang ringan saja. Untuk daya tahan baterai, platform Haswell memang dikenal memiliki konsumsi daya yang lebih irit. Tercatat untuk kebutuhan sehari-hari dengan skema terhubung ke WiFi, mengetik dokumen, dan browsing, UX301 mampu bertahan hingga 6 jam. Sementara untuk kebutuhan menonton multimedia, menonton film Full HD berdurasi 2 jam baterainya hanya terpakai sekitar 35% dengan pengaturan gelap terang 50% dan terhubung ke WiFi.

Kesimpulan
Dengan kombinasi bobot tipis dan ringan, desain menawan, serta performa yang handal, Asus UX301 merupakan salah satu Ultrabook terbaik yang ada saat ini. Sayangnya, kemewahan ini harus ditebus dengan harga yang cukup mahal, yaitu sekitar 23 juta rupiah. Bagi Anda yang mencari Ultrabook berdesain mewah sekaligus tipis dan ringan, serta memiliki performa yang gegas, ASUS UX301 layak dipertimbangkan.

Yang Canggih:
(+) Performa bertenaga
(+) Kualitas audio amat baik
(+) Desain cantik dan premium
(+) Baterai irit

Yang Kurang:
(-) Bagian cangkang mudah kotor
(-) Harga relatif premium
(-) Port konektivitas minim

Back to top button