Quantcast
Mobile GadgetNewsTablet Android

Nokia N1: Tablet Android Hasil Kolaborasi Nokia dan FoxConn

Kisah Nokia yang berujung diakuisisi oleh Microsoft memang sangat dramatis. Namun, ini ternyata tidak serta merta membuat brand Nokia hilang begitu saja dalam dunia gadget. Buktinya, Nokia muncul kembali lewat tablet perdananya, yaitu Nokia N1.

nokia-n1-1

Meskipun telah diakuisi oleh Microsoft, namun brand Nokia sebenarnya masih akan tetap eksis. Akuisisi Microsoft terhadap Nokia hanya sebatas pada bisnis unit smartphone, layanan milik Nokia, dan divisi smartphone Nokia. Sedangkan brand Nokia, bisnis jaringan hingga divisi tablet tidak ikut termasuk dalam akuisisi tersebut. Itulah mengapa brand Nokia masih akan tetap ada dan bisa menempel di produk lain seperti tablet. Untuk memperjelas keadaan, Microsoft telah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa tablet Nokia N1 bukanlah produk Microsoft Device dan tidak ada hubungannya dengan Microsoft.

Kembali ke Nokia N1, desain tablet berbodi alumunium ini memang sangat terlihat mirip dengan iPad Mini 3. Bahkan dimensi dan resolusi layarnya pun ternyata sama yaitu 7,9 inci dengan resolusi 2048 x 1536 pixel. Untuk melindungi layarnya, Nokia juga telah menambahkan lapisan pelindung Gorilla Glass 3 pada tablet yang tersedia dalam 2 pilihan warna yaitu Natural Aluminium dan Lava Gray.

Di sektor spesifikasi Nokia N1 diotaki SoC Intel Atom Moorefield Z3580 berkecepatan 2.3GHz. SoC berasitektur 64-bit ini juga telah disokong oleh GPU PowerVR G6430, RAM 2GB dan kapasitas ruang penyimpanan mencapai 32GB.

Untuk mengabadikan foto, Nokia N1 telah membawa kamera belakang 8 megapixel dengan autofocus dan kamera depan 5 megapixel. Sementara sektor audionya cukup menjanjikan dengan dukungan audio codec Wolfson WM8958E yang dikenal mampu memperdengarkan suara yang merdu.

nokia-n1-2

Keunikan lain N1 dapat ditemukan di port USB Tipe-C yang digunakannya. Dengan port tipe ini, Anda dapat menancapkan kabel USB dengan posisi terbalik tanpa harus takut akan merusak konektornya. Ini menjadikan N1 sebagai tablet Android pertama yang menggunakan port jenis ini. Selain itu, Nokia N1 juga menjadi produk pertama Nokia yang menjalankan sistem operasi Android. Untuk versi OS, N1 telah menjalankan Android Lollipop 5.0 dengan sentuhan antarmuka Z Launcher yang tampil sederhana. Tidak seperti Lumia, Nokia N1 akan dapat menggunakan Google Play Store sebagai tempat mendapatkan aplikasi.

Dengan harga yang cukup terjangkau, yaitu sekitar US$249 atau sekitar 3 juta rupiah, N1 terpaksa hanya dapat hadir dalam versi Wi-Fi saja dan tidak memiliki modul GPS. Bagi yang sudah bernafsu untuk membelinya, harap sabar dulu. Nokia N1 baru akan tersedia bulan Februari tahun 2015 di Cina.

[table th=”0″]” “;Nokia N1
Layar; 7.9-inci 2048 × 1536 pixel, 326 ppi, Corning Gorilla Glass 3 protection
SoC; 2.3 GHz quad-core 64-bit Intel Atom Z3580 processor
GPU; PowerVR G6430
RAM; 2GB LPDDR3 RAM
Kapasitas; 32GB
OS; Android 5.0 (Lollipop) with Nokia Z Launcher
Kamera; 8MP kamera belakang, 1080p video recording, kamera depan 5MP front
Audio; Wolfson WM8958E, independent audio codec
konektivitas; WiFi 802.11/b/g/n/ac Dual Band (2X2 MIMO), Bluetooth 4.0
Baterai; 5300 mAh lithium polymer battery
Dimensi; 200.7×138.6x 6.9
Bobot; 318 gram
[/table]
Back to top button