Quantcast
Mobile GadgetReviewSmartphone

Review Smartfren Andromax G2 TOUCH QWERTY

Berdasarkan pantauan kami, seri Andromax G adalah yang paling populer di kalangan pengguna mengingat desain dan spesifikasi produk yang ditawarkan tergolong menggiurkan namun dengan banderol harga sangat terjangkau.

Smartfren juga memiliki seri yang lebih rendah yakni Andromax C, namun dengan menambah dana yang tidak terlalu banyak, Anda bisa mendapatkan produk yang lebih baik. Nampaknya itulah alasan kebanyakan mereka yang mengincar seri G tersebut. Karena itu, tak heran jika Smartfren kembali menghadirkan varian terbaru dari Andromax G2, yakni Andromax G2 TOUCH QWERTY.

Seperti namanya, faktor jualan utama dari smartphone dengan harga hampir menyentuh angka 1 juta rupiah ini terletak pada deretan keyboard fisik QWERTY penuh yang menemani layar sentuhnya. Berbekal keyboard ini, bagi yang gemar chit-chat namun sering mengalami masalah typo (salah ketik) akan memiliki alternatif yang murah meriah. Tapi senyaman apa keyboard andalannya ketika digunakan? Bagaimana juga fitur pendukung lainnya? Kebut ulasan selengkapnya di bawah!

Desain
Secara sekilas, desain yang ditawarkan Smartfren lewat vendor China Haier tersebut terlihat keren. Terutama Andromax G2 TOUCH QWERTY yang berkelir merah, selain hitam dan putih.
desain

Saat memegangnya langsung, kesan ponsel China yang “murah” sedikit banyak terlihat di sisi depannya. Terutama deretan keyboard QWERTY yang terasa plastik. Meski begitu, Anda bisa mendapati sensor cahaya di atas layar 3,5 incinya, serta kamera depan. Namun jika melihat sisi belakangnya, kesan berkelas cukup teras dari penempatan lensa kamera, lampu kilat, logo smartfren dan Haier, serta speaker dengan empat titik timbul di sudut-sudutnya.

Tombol daya berada di sisi kanan, di bawah tombol pengatur volume. Ketiga tombol tersebut nyaman ditekan, tidak membuat ujung jari terasa sakit. Selain itu, karena sifatnya yang terdedikasi, Anda tetap dapat mengoperasikannya dengan mudah meski penutup baterai dilepas.

Layar
Smartfren mengklaim bahwa ukuran layar 3,5 inci dirasa paling pas untuk menemani papan ketik QWERTY penuh. Pada saat digunakan, ukurannya ternyata cukup pas, tidak terlalu kecil. Namun jika kebutuhan Anda lebih untuk ngobrol via berbagai aplikasi chatting yang ada, ukurannya ini sudah pas.

Namun untuk aktivitas lain seperti berselancar di dunia maya, memutar video dan bermain game, layarnya akan dirasa agak sempit.

layar

Kualitas layar G2 TOUCH QWERTY juga biasa saja, meski tergolong cukup baik untuk harga di bawah 1 juta rupiah. Anda akan merasa kesulitan melihat isi layar saat berada di luar ruang yang terang, apalagi di bawah sorotan sinar matahari langsung. Sensitivitasnya juga kami rasakan agak kurang responsif, meski tidak jelek juga. Sekali lagi, karena faktor harga turut menentukan, maka layarnya tersebut menjadi tidak mengecewakan.

Keyboard
Ini adalah nilai jual utama Andromax G2 Touch QWERTY. Bagaimana performanya? Kami melakukan pengujian dengan mengetik dalam dua tempo: cepat dan lambat. Hasilnya cukup standar dan masih belum seakurat keyboard QWERTY BlackBerry. Salah satu sebabnya adalah ukuran tombol yang tidak terlalu besar sehingga menyulitkan kami yang memiliki jari cukup gemuk..

Namun jika ibu jari Anda termasuk singset, nampaknya keyboard QWERTY ponsel ini tetap nyaman digunakan dan cukup akurat. Solusi lainnya, Anda lebih mengandalkan kuku untuk menekan tombol keyboard sehingga lebih cepat dan lebih akurat.

keyboard

Namun niat mulia Smartfren untuk mempermudah Anda dalam mengetik – jika dibandingkan dengan menggunakan keyboard virtual di layar sentuh – sudah tercapai. Artinya, seluruh kekurangan pada keyboard smartphone ini masih dalam batas toleransi kenyamanan. Dengan tombol fisik tersebut, ketepatan dan kecepatan pengetikan akan meningkat seiring waktu.

Kinerja
Di atas kertas, bekal prosesor dual core dari Qualcomm Snapdragon seharusnya mampu membuat kinerja Andromax G2 TOUCH QWERTY lancar. Namun pada saat digunakan, respons ponsel ini kurang gegas sehingga terasa jeda seperti saat kembali ke Beranda maupun membuka menu utama. AnTuTu Benchmark X memberikan komentar “Good” dengan poin 13246 meski menempatkannya di posisi paling buncit dibandingkan vendor-vendor global.
kinerja

Untuk memutar musik, speaker eksternalnya dapat diandalkan. Kami mencoba memutar beberapa jenis lagu dalam kekuatan volume penuh, keluaran suara tetap terjaga alias tidak pecah. Bisa jadi ini karena Smartfren menggunakan sistem peningkat suara dari Qualcomm, yakni Snapdragron Audio+. Opsi penyeimbang suara juga bisa digunakan meski tanpa earphone. Namun jika Anda menancapkannya, ada fitur ekualiser tambahan yang bisa diakses, seperti penambahan bass dan suara surround (dalam persen).
musik

Kejutan terjadi saat kami mencoba memutar video dengan resolusi Full HD yang ukurannya cukup besar. Ternyata Andromax G2 TOUCH QWERTY dapat memutarnya dengan baik, walaupun kadang ada sendatan yang tidak mengganggu. Ini merupakan kejutan yang baik mengingat Smartfren telah menyebutkan di depan bahwa ponsel ini hanya optimal saat digunakan memutar video HD 720p. Walaupun layarnya tidak memiliki resolusi setinggi itu, setidaknya Anda tidak perlu mengubah resolusi video Full HD yang dimiliki.

game video

Kamera
Memiliki resolusi 5MP, kamera utama Andromax G2 TOUCH QWERTY tergolong biasa saja dalam menerjemahkan warna obyek di tempat kaya cahaya. Namun yang menarik, detil obyek dapat tertangkap dengan jelas (foto pertama). Juga di sektor lampu kilat, di mana cahaya yang keluar mampu menyesuaikan dengan jarak obyek sehingga hasilnya menjadi tajam dan tidak over exposure (foto kedua).

andromax-g2-touch-qwerty

Jika Anda ingin mengambil gambar di luar ruang yang temaram pada malam hari tanpa lampu kilat, hasilnya juga tidak mengecewakan (foto ketiga). Hal ini juga berlaku saat merekam video HD (contoh video). Jelasnya bisa Anda lihat sendiri pada galeri di bawah ini.

Foto


Video

Kesimpulan
Saat digunakan seharian untuk browsing, chatting dan sesekali menelepon, baterainya yang berkapasitas 1750mAh menyisakan daya sekitar 20%. Ini cukup memadai untuk sebagian pengguna, apalagi penggemar chat. Untuk koneksi Internet, dengan sinyal EVDO Rev.A yang baik, kecepatannya juga lumayan. Sekedar catatan; jika tidak memasukkan RUIM Smartfren ke dalam slot yang disediakan, Anda juga tidak diperkenankan untuk menggunakan kartu GSM di sebelahnya.

Secara keseluruhan, Andromax G2 TOUCH QWERTY merupakan pilihan yang menggiurkan. Keyboard QWERTY penuhnya cukup membantu untuk urusan ketak-ketik obrolan, meskipun ukuran tombolnya sedikit kecil sehingga tetap memicu salah ketik. Konsepnya yang memadukan papan ketik fisik dan layar sentuh 3,5 inci juga jarang memiliki pesaing, apalagi untuk versi CDMA/GSM. Dengan harga resmi Rp999.000, Smartfren Andromax G2 Touch QWERTY amat pas bagi Anda yang membutuhkan smartphone yang nyaman untuk chatting serta tidak memiliki dana berlimpah.

Yang canggih:
(+) Dua mode input (layar sentuh & tombol QWERTY)
(+) Banderol di bawah satu juta rupiah
(+) Tangkapan sinyal EVDO baik
(+) Hasil kamera dan video oke

Yang kurang:
(-) Layar 3.5 inci, Kualitasnya standar
(-) Keyboard masih kurang nyaman digunakan
(-) Kinerja kurang responsif
Andromax-G2-Qwerty

[table th=”0″]” “;Smartfren Andromax G2 TOUCH QWERTY
Layar;”3.5 inci resolusi 320 x 480 piksel, ~160ppi”
Sistem Operasi;Android v4.3 Jelly Bean (dapat ditingkatkan ke v4.4 KitKat)
Prosesor;”Qualcomm Snapdragron MSM8610 dual core 1.2GHz, GPU Adreno 305″
Memori;”internal 4GB, RAM 512MB, eksternal microSD hingga 32GB”
Kamera;”5MP, lampu kilat, video HD 720p”
Baterai;1750mAh
Dimensi;ketipisan 10mm[/table]

6 komentar

  1. Terima kasih atas ulasan serta kritik dan sarannya mengenai produk kami. Kami akan berusaha untuk memperbaiki kualitas dan layanan lebih baik lagi :)

Back to top button