Advan Luncurkan Signature T1Z untuk Konsumen Kelas Atas
Pangsa pasar kelas atas memang tidak sebesar segmen menengah bawah. Begitu pula untuk menggarap pasar ini membutuhkan strategi khusus agar persepsi brand yang dibangun pun sesuai. Untuk itu, Advan, membangun sub brand baru khusus untuk mensasar kalangan atas ini yakni Advan Signature.
Advan Signature ini diharapkan menjadi brand yang dapat membanggakan dan memberikan kenyamanan bagi konsumen kelas atas. Untuk itu, Advan pun memberikan pelayanan yang berbeda dengan konsumen lainnya.
“Kami memberikan layanan VIP Personal assistance pick up service. Dengan cara, konsumen memiliki Premium Card. Dengan demikian, prinsip Advan Signature Money For Quality juga dapat dicapai,” ujar Andy Gusena, brand Strategy Marketing Advan menjelaskan.
Produk yang akan berada di bawah naungan Advan Signature adalah smartphone dengan layar berukuran 4 – 7 inci dan tablet dengan layar 8 – 10 inci. Namun yang membedakan adalah semua produk tersebut memiliki spesifikasi yang jauh lebih tinggi.
Produk pertama yang diluncurkan adalah Advan Signature T1Z. Tablet ini memiliki layar dengan luas 7 inci dan berteknologi FHD (1200 x 1920) IPS. Dapur pacunya sudah menggunakan processor bertenaga OCTA-Core. Sedangkan fitur camera T1Z mengusung 5 megapiksel dan 1,3 megapiksel.
Fitur lainnya, yang menjadi keunggulan seri Advan Signature T1Z berupa teknologi Hot Knot dan Gesture Recognation. Hot Knot adalah teknologi yang memungkinkan Anda untuk bisa melakukan transfer data dari gadget lain tanpa perlu menggunakan server pc atau laptop. Caranya cukup melalui jaringan Wi-Fi saja.
Advan Signature nantinya akan tersedia dalam jumlah yang terbatas. “Jumlah yang kami hadirkan sangat terbatas, karena ini merupakan produk eksklusif, tentunya dengan harga yang disesuaikan dengan kelas atas”, ujar Bapak Tjandra. Hanya sekitar 1000 unit saja yang dipersiapkan. Untuk harga, Advan Signature T1Z ini akan dibandrol di kisaran 3-4 juta rupiah.
Berdasarkan data dari GFK, Advan saat ini menduduki posisi ketiga di pasar tablet Indonesia. Sementara untuk smartphone, mereka masih ada di posisi 9 untuk semua merek, dan 3 besar untuk merek lokal.
Pada semester 1 2014, jumlah produk yang sudah terjual adalah 300 ribu unit dengan komposisi smartphone 50% dan Tablet 50%. Dan, untuk sampai akhir tahun masih ada 16 produk smartphone yang akan diluncurkan dan aka nada 10 tipe tablet lagi.