Membuat Peramban Internet Sendiri dengan Breach
Salah satu aktivitas yang paling sering dilakukan di Internet adalah mencari informasi. Nah, untuk melakukan hal itu, sebuah aplikasi peramban Internet (atau browser) akan sangat membantu. Tiap pengguna biasanya memiliki peramban jagoannya sendiri, walaupun semua peramban Internet yang terkenal sebenarnya cukup mirip.
Nah, seorang programmer bernama Stanislas Solu rupanya tergerak untuk menciptakan sebuah peramban baru yang unik bernama Breach.
Satu hal yang membedakan Breach dengan peramban Internet lainnya adalah fitur penyesuaian yang dimilikinya. Breach adalah sebuah peramban Internet berbasis terbuka (open source) yang dapat Anda bangun sendiri. Dengan Breach, Anda dapat menambah hingga membuat fitur sendiri untuk Breach sesuai dengan kebutuhan. Ini artinya, Breach yang Anda dandani dapat memiliki antarmuka dan fitur yang sama sekali berbeda dengan Breach milik pengguna lain.
Saat pertama kali membuka Breach, pengguna hanya akan disambut sebuah tampilan kosong. Bahkan Anda belum bisa menggunakannya untuk membuka laman di Internet. Untuk memulai menggunakan Breach, Anda diwajibkan untuk memasang modul-modul yang dibutuhkan. Jika itu sudah selesai, barulah Breach akan bisa berfungsi dan melakukan tugasnya sebagai peramban Internet.
Teknologi di belakang Breach adalah antarmuka yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman HTML5, JavaScript dan CSS. Modulnya sendiri menggunakan basis Chromium Content API yang hadir dalam bentuk aplikasi Web. Ini berarti jika ingin membuat browser sendiri, Anda harus paham mengenai HTML5, JavaScript dan CSS. Sedangkan untuk modul tambahannya sudah langsung tersedia dan bisa dipasang ke Breach karena bentuknya sudah dalam aplikasi Web. Namun jika kurang puas dengan modul yang tersedia, Anda bisa meretas dan menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhan.
Jika penasaran, Breach tersedia gratis dan saat ini hanya terbatas untuk platform Mac OS dan Linux saja. Untuk informasi lengkap mengenai Breach, silakan kunjungi laman resminya di sini.