Quantcast
Mobile GadgetReviewSmartphone

Review Nokia X

Popularitas sistem operasi Android yang kian hari kian melesat, membuat produsen ponsel Nokia turut memperkenalkan smartphone berbasis Android besutannya. Adalah Nokia X, wujud awal dari Nokia untuk melakukan penetrasi ke pasar Android yang lebih dulu dikuasai oleh produsen besar seperti Sony, Samsung, LG, HTC. Seperti apa perangkat pertama Nokia yang berjalan pada sistem operasi Android 4.1 Jelly Bean ini?

Desain
Meski Nokia X menggunakan sistem operasi Android, tetapi nampaknya Nokia belum mau melepaskan guratan garis desain dari jajaran Lumia miliknya. Datang dengan bodi yang berbalut material plastik Polycarbonate, Nokia X mengusung desain yang sepintas terlihat seperti Lumia 520. Hanya saja jika pada Nokia Lumia 520 bentuk sudutnya sedikit membulat, pada Nokia X memiliki sudut yang lebih tajam.

Mengusung desain minimalis, hanya ada tiga tombol fisik di sisi kanan Nokia X, yakni tombol daya dan tombol pengatur volume. Sedangkan port microUSB 2.0 diposisikan di bawah dan jack audio 3,5 mm di atas. Sementara untuk dapat mengakses kartu SIM dan memori microSD pada Nokia X, Anda harus membuka cover penutup baterai di bagian belakang smartphone ini.

Nokia X Bodi

Tidak seperti ponsel Android kebanyakan, Nokia X hanya menggunakan sebuah tombol kapasitif yang berfungsi sebagai tombol back sekaligus home. Jadi tidak ada tombol multitasking atau menu seperti smartphone berbasis Google Android di pasaran.

Dibalut dengan warna-warna cerah seperti merah terang dan kuning, Nokia X terasa nyaman digenggam meski bodinya cukup tebal. Nokia yang sudah lama dikenal sebagai produsen ponsel yang memiliki daya tahan yang kuat masih menunjukan kualitas produksinya pada Nokia X. Smartphone ini terasa sangat kokoh saat digenggam, sehingga tidak ada kecemasan berlebihan Nokia X akan rusak tertindih saat disimpan di dalam kantong celana.

Performa
Dengan mengusung prosesor Qualcomm dual-core 1GHz dan RAM 512MB, spesifikasi Nokia X tergolong menengah ke bawah, setara dengan beberapa kompetitornya di kelas harganya.

Saat diuji dengan Antutu, Nokia X hanya sanggup menghasilkan nilai 7543. Angka yang dihasilkan oleh Nokia X ini tergolong kecil, bahkan bila dibandingkan dengan smartphone dengan spesifikasi serupa.

NokiaX Antutu

Hasil penilaian Antutu terhadap kinerja Nokia X juga berbanding lurus dengan kinerja saat digunakan. Nokia X seringkali menunjukan gejala kurangnya besaran RAM seperti pergerakan menu yang melambat, seperti misalnya saat menggulung layar menu ke atas dan ke bawah.

Beberapa aplikasi pihak ketiga seperti Twitter dan Facebook juga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dijalankan. Tapi aplikasi-aplikasi bawaan seperti Nokia Here Maps dan Nokia Mix Radio, dapat dijalankan dengan cukup gegas oleh Nokia X.

Nokia X Software Platform
Smartphone terbaru dari Nokia ini menggunakan sistem operasi Android 4.1 Jelly Bean sebagai dasar, yang dikustomisasi dengan theme yang mirip dengan Metro UI dari Nokia Lumia. Ikon berbentuk kotak akan langsung mengingatkan pada Live Tile yang ada di ponsel Nokia Lumia yang berbasis Windows Phone. Nokia menamakan tampilan khas dari Windows Phone ini dengan nama Nokia X Platform 1.0.

Salah satu keunikan dari Nokia X ini adalah absennya berbagai aplikasi bawaan Google seperti PlayStore, Google Maps, Google +, hingga asisten pribadi Google Now. Sebagai gantinya, Nokia menyematkan Nokia Store menggantikan Google Play, Nokia Here Maps sebagai ganti Google Maps, dan Nokia Fastlane untuk akses cepat untuk melihat notifikasi dan aplikasi yang sedang berjalan.

Berbeda dengan Android kebanyakan yang memanfaatkan Google Play sebagai sumber aplikasi dan game, Nokia X mengandalkan Nokia Store yang sayangnya tidak memiliki aplikasi sebanyak Google Play. Jadi jika ada aplikasi yang diinginkan tapi tidak tersedia di Nokia Store, Anda harus lebih “kreatif”. Cara termudah adalah dengan memanfaatkan toko aplikasi pihak ketiga seperti 1Mobile Market dan Aptoide. Alternatif lain, Anda bisa melakukan sideload aplikasi ke dalam Nokia X dengan cara mengunduh file yang memiliki ekstensi .apk dan memasangnya di Nokia X.

Nokia X Standard UI

Keputusan Nokia yang memilih menggunakan toko aplikasi Nokia Store dibandingkan Google Play memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kelebihannya, aplikasi yang diunduh dari Nokia Store cenderung aman dan bebas dari aplikasi yang tidak bermutu, kerena proses seleksi aplikasi yang dilakukan oleh Nokia diklaim cukup ketat. Selain itu Anda juga dapat melakukan pembelian aplikasi pada Nokia Store dengan menggunakan operator billing (potong pulsa). Jadi bila tidak memiliki kartu kredit, Anda dapat melakukan pembelian aplikasi dengan pemotongan pulsa saja.

Sisi lemah dari penggunaan Nokia Store dibanding Google Play terletak pada keterbatasan aplikasi dan game yang tersedia. Jika pada Google Play Anda dapat langsung menemukan aplikasi yang Anda lihat pada bagian aplikasi di yangcanggih.com dan langsung mengunduhnya, pada Nokia X tidak demikian. Jika Anda beruntung, aplikasi yang diinginkan sudah bisa langsung diunduh pada Nokia Store. Jika tidak, Anda terpaksa menggunakan metode sideload atau lewat toko pihak ketiga seperti yang dijabarkan di atas.

Layar dan Kamera
Nokia X yang dibekali dengan layar berukuran 4 inci ini hadir dengan resolusi layar yang terbilang cukup standar dengan 480×800 pixel yang menjadikannya memiliki tingkat kepadatan pixel mencapai 233ppi (pixel per inci).

Ukuran dan besaran pixel per inci yang dimiliki Nokia X memang tidak tinggi, tapi cukup bisa diandalkan untuk menikmati konten multimedia disaat harus menunggu kedatangan bus transjakarta atau kereta. Warna-warna yang ditampilkan juga cukup baik, meski saat menonton video warna yang ditampilkan terlihat pucat dan tidak seakurat saat diputar pada layar smartphone dengan ukuran layar serupa.

Hal yang sama juga terlihat pada sektor kamera. Smartphone yang dibekali sensor dengan resolusi 3 megapixel fix-fokus ini tidak sanggup mereproduksi gambar dengan baik. Meski shutter speed yang dimiliki cukup cepat untuk menangkap subyek, tapi hasil foto yang diabadikan terlihat pucat dengan saturasi dan kontras warna yang kurang baik.

Kurangnya hasil foto yang ditangkap oleh kamera Nokia X bukanlah satu-satunya kelemahan dari smartphone Android dari Nokia ini. Berikut hasil foto Nokia X tanpa proses edit apapun.


Baterai
Di balik kurang maksimalnya spesifikasi yang dibenamkan ke dalam Nokia X, perangkat terbaru Nokia untuk pasar Android ini memiliki satu kelebihan, yakni dari segi daya tahan baterai. Walau hanya dibekali dengan baterai berkapasitas 1.500mAh, namun selama pengujian daya tahan baterai smartphone dengan 2 selot kartu SIM ini cukup baik.

Saat diuji menggunakan satu kartu SIM saja dengan pemakaian data aktif dan terkoneksi dengan smartwatch Pebble, Nokia X mampu bertahan hingga 9 jam dengan beban pemakaian yang tidak terlalu berat seperti chatting via Line dan Whatsapp, update media sosial seperti Path dan Twitter, serta melakukan dan menjawab panggilan telepon.

Saat beban penggunaan di atas ditambah dengan memainkan beberapa game, membalas email, browsing dan mendengarkan lagu, Nokia X sanggup bertahan hingga 7,5 jam. Pemakaian dengan beban tidak terlalu berat hanya mampu bertahan selama 6 jam dan dengan pemakaian berat Nokia X kehabisan daya saat digunakan selama kurang dari 5 jam saja.

Kesimpulan
Tak mudah bagi sebuah produsen ponsel untuk beralih dari satu sistem operasi ke yang lain, terutama saat sistem operasi yang diusungnya telah cukup dikenal. Nokia X merupakan langkah awal bagi Nokia untuk mencoba menyajikan alternatif smartphone Android dengan pengalaman yang berbeda. Meski terdapat beberapa kekurangan, tapi usaha Nokia untuk menghadirkan smartphone dengan citarasa yang berbeda dengan smartphone berbasis Android lain dipasaran patut diacungi jempol.

Menilik Nokia X, tampaknya Nokia wajib menyempurnakan berbagai hal mulai dari optimalisasi software, peningkatan kualitas dan kuantitas aplikasi di Nokia Store, hingga menyediakan produk dengan spesifikasi yang lebih baik. Dari sisi harga, Nokia X cukup menarik walaupun masih ada beberapa smartphone dengan spesifikasi serupa yang lebih terjangkau harganya. Namun untuk kelas harganya, kualitas rancang bangun dan daya tahan baterai Nokia X masih lebih unggul dibandingkan pesaingnya.

Bagi Anda yang menginginkan Android dengan desain dan tampilan yang berbeda serta tidak terlalu membutuhkan performa tinggi, Nokia X layak menjadi pertimbangan.

Yang Canggih
+Bodi Kokoh
+Integrasi layanan Here Maps dan Mix Radio
+Pembelian aplikasi bisa dengan operator billing (potong pulsa)
+Daya tahan baterai cukup baik

Yang Kurang
-Sering lag akibat kurangnya besaran RAM
-Reproduksi warna layar dan kamera kurang akurat
-Tidak disertakannya berbagai layanan khas Google Android
-Harga masih terbilang tinggi untuk performa yang ditawarkan

[table]Spesifikasi;Nokia X
Prosesor;Qualcomm Snapdragon S4 Play dual-core 1GHz
RAM;512MB
Memori;4GB + microSD hingga 32GB
Layar;”IPS 4 inci, resolusi 480x800pixel (233ppi)”
Konektivitas;Dual-SIM, 3G, Wi-Fi, Bluetooth, microUSB 2.0, jack audio 3,5mm
Kamera;Utama 3 megapixel fix-focus
Baterai;1.500mAh
OS;Nokia X Platform 1.0 (Android 4.1 Jelly Bean)
Dimensi;”115,5x63x10,4 milimeter”
Bobot;128,7 gram
[/table]

Satu komentar

Back to top button