Eksklusif: Kesan Pertama Mencoba Samsung GALAXY K Zoom

Evolusi kamera digital pintar terus digenjot Samsung dengan memperkenalkan penerus Galaxy S4 Zoom, yaitu Samsung GALAXY K Zoom. Walaupun namanya cukup baru, namun elemen desainnya masih mengikuti Samsung GALAXY S5. Salah satunya adalah filosofi desain pola titik di bagian belakang. Di acara peluncuran K Zoom yang diadakan di Singapura, yangcanggih.com menjadi satu dari sedikit media yang mencoba kebolehan K Zoom secara singkat.

Desain Lebih Tipis
Jika dibandingkan dengan S4 Zoom, Galaxy K Zoom tampil jauh lebih langsing sehingga cukup mudah dikantungi di saku celana. Tampilan fisiknya juga lebih mirip seperti smartphone dengan desain lensa zoom 10x yang amat tipis. Mengatur zoom dapat dilakukan dengan mudah dari layar sentuh (dengan gerakan jari mencubit keluar) atau dari tombol volume.

Walaupun tidak ada tonjolan yang berfungsi sebagai grip seperti di S4 Zoom, ternyata Galaxy K Zoom cukup nyaman digenggam. Asalkan Anda memegangnya seperti memotret dengan ponsel. Untuk mengaktifkan fungsi kameranya dari kondisi mati, Anda tinggal menekan tombol volume dan shutter. Waktu start-up untuk dapat mengambil gambar diklaim hanya 0,3 detik. Saat dicoba, Galaxy K Zoom memang lebih cepat siaga jika dibandingkan S4 Zoom. Sepertinya ini berkaitan erat penggunaan prosesor hexa-core (enam core) terbaru dan optimalisasi software yang dilakukan Samsung.

Fitur khas kamera K Zoom
Ada beberapa peningkatan yang diberikan Samsung dari sisi software. Bagi fotografer pemula, terdapat fitur Pro Suggest. Saat memotret, K Zoom akan mengusulkan efek fotografi yang paling optimal untuk kondisi tersebut. Misalnya, saat memotret sunset, K Zoom akan mengusulkan pemakaian sunset mode yang akan meningkatkan temperatur warna sehingga lebih hangat. Yang menarik, Anda dapat menambah simulasi efek yang dimiliki Pro Suggest. Bahkan Anda juga dapat membeli efek tambahan melalui Pro Suggest Market. Samsung juga berencana untuk menambahkan fitur ini ke jajaran produknya yang lain.

Kemudian tersedia fitur Selfie Alarm. Jelas dari namanya, fitur ini akan membantu Anda melakukan potret diri dengan resolusi penuh 20 megapixel. Dengan mode ini, K Zoom akan memberikan konfirmasi saat wajah Anda dan teman-teman masuk tepat di dalam frame. Bahkan untuk melakukan selfie beberapa subyek, Anda dapat memperbesar area tersebut, seperti terlihat dari hasil foto di bawah ini.

Agar Galaxy K Zoom Anda terlihat unik dan lebih keren, Samsung menyediakan dua jenis cover khusus penuh warna. Yang pertama adalah AutoPop Cover yang merupakan case plastik dalam beberapa pilihan warna segar seperti pink, merah, dan sebagainya. Sedangkan yang kedua adalah case bercorak leather atau kulit yang terlihat lebih eksklusif. Kedua jenis aksesori ini hadir dengan penutup lensa yang dapat dilepas.

Dari pengalaman sesaat mencobanya, penggunaan aksesori ini juga membuat K Zoom lebih nyaman digenggam ketika digunakan untuk memotret.

Pesaingnya masih jarang
Secara keseluruhan, Samsung Galaxy K Zoom hadir dengan cukup banyak peningkatan jika dibandingkan Galaxy S4 Zoom. Desain yang lebih tipis, kinerja yang lebih responsif, serta optimalisasi software dan jajaran aksesoris baru membuatnya layak dicoba Anda yang menginginkan smartphone Android canggih dengan hasil foto di atas rata-rata. Jadi boleh dibilang Samsung Galaxy K Zoom mengungguli S4 Zoom dalam hampir segala hal.

Bicara soal hasil foto, mengingat semua unit demo Galaxy K Zoom tidak boleh dibawa keluar area peluncuran, maka hasil foto awal amat terbatas dengan kondisi cahaya yang jauh dari ideal. Namun melihat beberapa foto yang dicetak dalam ukuran besar yang dipajang di acara, Galaxy K Zoom tampaknya sudah cukup dapat diandalkan untuk aktivitas harian.

Mengingat masih jarangnya kompetitor yang memiliki produk sejenis, tampaknya Galaxy K Zoom akan digandrungi mereka yang serius ingin menghasilkan foto keren dengan menggunakan ponsel. Informasi dan spesifikasi lengkap Samsung Galaxy K Zoom dapat dilihat di tautan berikut.