Quantcast
Operator

Dengan Digi Expo 2014, Telkomsel Turut Mewujudkan Indonesia Digital

Jumlah pengguna smartphone di Indonesia terus meningkat. Hal ini membuat gaya hidup masyarakat Indonesia pun bergeser dan masuk ke mobile digital lifestyle. Telkomsel sebagai operator terbesar di Indonesia pun sudah siap menghadapi transformasi ke era digital dan siap untuk membawanya ke tingkat dunia.

Untuk mempercepat proses terbentuknya ekosistem digital tanah air, tahun lalu Telkomsel memperkenalkan Telkomsel Application Developer (Teman Dev). Program ini bertujuan menggandeng developer muda Indonesia untuk bersama-sama memperkenalkan aplikasi lokal karya anak negeri.

DCI dan Digi Expo 2014_1

“Selama tahun 2013, pertumbuhan layanan data broadband dan digital service mencapai angka diatas 30%. Hal ini merupakan wujud sambutan yang positif masyarakat atas layanan digital Telkomsel dan sekaligus menunjukan bahwa masa depan ada di industry digital. Untuk itu, Telkomsel fokus membangun ekosistem DNA (Device, Network dan Application) tanah air untuk mendorong terciptanya masyarakat digital Indonesia,” ujar Alex J. Sinaga menjelaskan.

Era digital ini akan tumbuh dengan baik jika ekosistem nya pun terbangun. Untuk itu, sebagai komitmen dalam pengembangan ekosistem digital Indonesia, Telkomsel menyelenggarakan ‘Telkomsel Digi Expo 2014” yang diseleggarakan di Skeeno Hall, Gandaria City dengan tema “Where Smart Life Happens”.

Dalam Telkomsel Digi Expo 2014 ini akan memberikan pengalaman tersendiri kepada pengunjung yang terdiri dari pelajar tingkat SMA, mahasiswa, developer lokal hingga advertiser seputar digital ekosistem. Dalam ruang pameran tersebut terdapat 4 fokus area yakni teknologi M2M (Machine to Machine), Digital Payment, Big Data dan Digital Entertainment.

DCI dan Digi Expo 2014_3

Yang menarik, dalam pameran ini juga terdapat Google Glass yang kini sedang ramai diperbincangkan, baik di Indonesia maupun Dunia. Produk keluaran Google ini merupakan salah satu contoh teknologi masa depan.

Telkomsel sendiri berencana untuk menjual Google Glass ini. Hanya saja, Telkomsel masih mempelajari peluang untuk memasarkan kacamata pintar buatan Google tersebut. Harga dari Google Glass ini memang masih tergolong mahal. Jika Telkomsel jadi menjual produk ini maka diperkirakan akan dibundling dengan layanan data dari operator ini dan dapat mencapai kisaran Rp15 juta hingga Rp20 juta.

Tantangan lain, masih ada perdebatan terkait isu privasi sehingga Telkomsel harus lebih hati-hati dengan tetap memperhatikan soal ijin dari regulator.

Back to top button