Quantcast
KomputerMobile GadgetNewsSmartphoneTablet PC

Qualcomm Snapdragon 810 & 808: Chip 64-bit dengan Teknologi Produksi 20nm

Tak perlu waktu lama bagi Qualcomm untuk memperkenalkan SoC Snapdragon terbaru miliknya yang akan bersanding dengan Snapdragon 801 di segmen SoC kelas atas. Tidak tanggung-tanggung, Qualcomm menghadirkan 2 buah SoC andalannya, yakni Snapdragon 810 dan Snapdragon 808. Duo prosesor 64-bit dengan peningkatan performa hingga 55% lebih kencang dibandingkan Snapdragon 801.

Snapdragon 810

snapdragon2

Qualcomm Snapdragon 810 diproduksi dengan teknologi manufaktur 20nm yang menawarkan efisiensi daya yang lebih baik ketimbang Snapdragon 801 yang diproduksi dengan teknologi manufaktur 28nm. Peningkatan efisiensi ini dibarengi pula dengan peningkatan kinerja yang 25%-55% lebih cepat dibanding Snapdragon 810.

Kenaikan kinerja yang biasanya diikuti dengan tingginya daya yang dibutuhkan tidak ditemui pada Snapdragon 810. Pasalnya Snapdragon 810 mampu mempertahankan efisiensi daya yang sama atau lebih rendah dari Snapdragon 801 berkat teknologi manufaktur 20nm miliknya. Semakin kecilnya teknologi manufaktur yang digunakan akan berakibat pada efisiensi penggunaan daya yang diperlukan untuk menjalankan proses komputasi.

Peningkatan kinerja ini dapat dicapai berkat penggunaan 4 buah inti prosesor Cortex A57 dan 4 inti prosesor Cortex A53 yang bekerja berbarengan dengan menggunakan teknologi big.Little yang memungkinkan 8 inti prosesor ini bekerja bersamaan untuk mengolah data mulai dari kalkulasi kecil hingga kalkulasi besar yang membutuhkan kecepatan proses komputasi gabungan dari seluruh inti prosesor.

Snapdragon 810

Selain mengubah komposisi inti prosesor, SoC Snapdragon 810 juga menerima perlakuan khusus untuk chip pengolah grafis. Jika pada Snapdragon 801 Qualcomm menggunakan Adreno 330, kini untuk varian terbaru Snapdragon 810, Qualcomm membenamkan chip pengolah grafis Adreno 430 yang menawarkan peningkatan kinerja grafis hingga 40% dibanding Adreno 330.

Tak hanya menawarkan peningkatan kinerja dan kemampuan grafis, Snapdragon 810 juga membawa berbagai fitur baru untuk mengakomodasi perkembangan teknologi gadget. Contohnya saja penggunaan kamera yang lebih baik, frekuensi Wi-Fi yang lebih cepat dengan 802.11 ac, penerapan fungsi gestur yang lebih baik, dan tentunya modem yang berjalan pada frekuensi 4G LTE.

Snapdragon 808

Snapdragon1

Berbeda dengan Snapdragon 810 yang menggunakan 8 buah inti prosesor (Octa-Core), Snapdragon 808 tampil dengan 6 buah inti prosesor (Hexa-Core). Meski memiliki jumlah inti prosesor yang lebih sedikit dibanding Snapdragon 810, namun kombinasi inti prosesor yang digunakan masih sama. Snapdragon 808 menggunakan 2 buah inti prosesor Cortex A57 yang bersanding dengan 4 buah inti prosesor Cortex A53.

Berbekal kombinasi 2 tipe inti prosesor yang juga dibekali dengan teknologi komputasi big.Little, SoC Snapdragon 808 diklaim mampu menghadirkan performa yang sama kencangnya dengan Snapdragon 801. Namun dengan penggunaan daya yang lebih kecil berkat teknologi manufaktur 20nm.

Sektor grafis Snapdragon 808 juga diperkuat dengan chip pengolah grafis baru yang dinamai Adreno 418. Chip pengolah grafis baru ini diklaim mampu menghadirkan peningkatan kinerja pengolahan grafis hingga 30% lebih baik ketimbang Adreno 330 pada Snapdragon 801. Sama dengan Snapdragon 810, SoC dengan jumlah inti prosesor lebih sedikit ini juga dibekali dengan berbagai fitur baru yang terdapat pada Snapdragon 810, termasuk modem yang berjalan pada frekuensi 4G LTE.

Penasaran seperti apa kinerja duo prosesor 64-bit ini? Kedua SoC terbaru dari Qualcomm ini rencananya akan dapat ditemui pada gadget kelas atas mulai awal tahun 2015.

Back to top button