Quantcast
KomputerNewsTablet PC

Hands-On: 60 Menit Bersama Samsung Galaxy Note Pro

Guna menghadirkan pengalaman menggunakan tablet yang baru dan berbeda, Samsung menghadirkan Galaxy Note|Pro. Salah satu hal yang menonjol adalah ukuran layarnya yang kini membengkak menjadi 12,2 inci, atau nyaris setara dengan laptop yang berukuran ringkas. Ini sejalan dengan konsep Note Pro yang ditujukan untuk keperluan bisnis.

yc ho samsung note pro 1

Di ajang media workshop yang diadakan sebelum Samsung Forum 2014, saya berkesempatan menjajal Galaxy Note Pro dalam waktu terbatas. Ternyata, perubahan ukuran layar ini memang berhasil memberikan sensasi yang berbeda.

Layar besar yang nyaman
Samsung Galaxy Note Pro memiliki UI yang sedikit berbeda. Dalam format seperti halaman majalah di aplikasi Flipboard, yang disebut sebagai Magazine UX, tampilan layar utama Note Pro memang lebih rapi. Ini penting mengingat biasanya kita memegang tablet pada jarak yang cukup dekat sehingga untuk melihat semua bagian di layar tablet yang berukuran besar membutuhkan kita untuk menggeser mata. Dengan Magazine UX, saya dapat melihat semua informasi di layar dengan lebih cepat tanpa terlalu banyak menggeser mata.

yc ho samsung note pro screen

Kualitas layar sendiri juga amat baik. Resolusi layarnya masih sama seperti Galaxy Note 10.1 2014 Edition, yaitu 2560×1600 pixel. Dengan resolusi setinggi ini, pixel di layar Note Pro amat rapat sehingga gambar dan teks yang ditampilkan di layar Note Pro akan terlihat lebih tajam. Ini membuat mata tetap nyaman saat harus berlama-lama memandangi layarnya.

QuadView
Ukuran layar yang besar ini membawa kita ke fitur yang diunggulkan oleh Samsung, yaitu QuadView. Jadi Anda dapat membuka empat jendela aplikasi sekaligus. Samsung sendiri telah menentukan aplikasi yang mendukung QuadView.

yc ho samsung note pro slot and pen

Fitur ini sebenarnya sudah ada di Galaxy Note seri sebelunya, tapi terasa lebih nyaman di layar Note Pro yang lebih besar. Mengatur ukuran dan menutup jendela juga amat mudah dan intuitif. Salah satu kegunaan yang paling terasa adalah saat Anda ingin memindahkan data dari satu aplikasi ke aplikasi lain. Misalnya Anda ingin mengirim gambar dari aplikasi email atau gallery ke teman Anda yang sedang ngobrol di ChatON. Anda dapat membuka dua aplikasi tersebut dan memindahkan gambar yang diinginkan dengan mudah langsung di satu layar tanpa harus beralih aplikasi.

Hancom Office
Saya juga sempat bermain-main dengan aplikasi Office yang telah disertakan di Note Pro, yaitu Hancom Office. Sekali lagi, luas layar Note Pro memegang peran penting di sini dalam memberi kenyamanan bekerja. Spreadsheet MS Excel yang dibuka di sini dapat terlihat dengan amat baik dan tidak berbeda dengan tampilan di notebook.

Aplikasi Hancom Office ini sendiri juga cukup mudah dioperasikan, apalagi jika Anda sudah menguasai aplikasi MS Office yang ada di PC. Dari eksperimen saya dengan Hancom Office, ternyata membuat dan memoles presentasi bisa dilakukan dengan mudah.

Keyboard Bluetooth eksternal
Sebenarnya Samsung sudah menyiapkan keyboard Bluetooth yang dapat berfungsi ganda sebagai penutup layar Note Pro. Namun pada saat ini, aksesori tersebut belum tersedia di pasaran.

yc ho samsung note pro keyboard

Saat dicoba mengetik, keyboard Bluetooth ini cukup nyaman dengan tombol-tombol yang tidak terlalu dangkal. Proses pairing juga dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Tersedia bagian untuk menaruh Note Pro sehingga mengubahnya menjadi mirip seperti Ultrabook. Bagi Anda yang memang serius ingin menjadikannya sebagai pengganti notebook, keyboard Bluetooth ini sepertinya wajib dimiliki.

Kesan pertama
Walaupun hanya sempat mencobanya secara singkat, saya cukup terkesan dengan Samsung Galaxy Note|Pro. Performa yang cepat ditunjang dengan desainnya yang tipis dan ringan, tapi tetap memperhatikan daya tahan baterai, merupakan formula yang cukup efektif menaklukkan hati konsumen. Tambahan S-Pen yang fungsinya semakin canggih juga layak menjadi pertimbangan tersendiri bagi pengguna yang membutuhkannya.

yc ho samsung note pro tombol

Namun perlu diingat, tidak semua pengguna akan dapat menggunakannya sebagai pengganti notebook. Ini tentunya lebih ke masalah platform Android yang memang awalnya tidak ditujukan sebagai perangkat bekerja yang serius. Keterbatasan aplikasi untuk bekerja menjadi salah satu penghalang utama, apalagi jika dibandingkan dengan platform Microsoft Windows yang sudah jauh lebih mapan.

Harga juga menjadi faktor penghalang bagi sebagian besar calon konsumen yang sudah tidak sabar ingin membelinya. Samsung akan menjualnya di angka Rp10.999.000. Ini menjadikannya sebagai tablet Android yang paling mahal saat ini dan setara dengan harga notebook kelas menengah atas yang memiliki performa lebih baik untuk bekerja.

Meskipun begitu, kesan pertama saya mencoba Galaxy Note Pro termasuk cukup positif. Jadi bagi Anda yang merasa bahwa tablet dengan layar 10 inci terlalu kecil atau ingin dapat bekerja dan tetap produktif dengan tablet Android, Samsung Galaxy Note Pro termasuk layak direkomendasikan.

Back to top button