Quantcast
Mobile GadgetPonselReview

Review GPS Kids Cellphone

Setelah beberapa waktu lalu kami melakukan review pada ponsel GPS untuk manula, maka kali ini giliran ponsel GPS untuk anak-anak. Ponsel ini diperkenalkan bersamaan dengan Senior GPS Phone di pameran Indocomtech, Jakarta. Bedanya dengan ponsel untuk manula sebelumnya, ponsel anak ini tidak dilengkapi layar sama sekali. Hanya terdapat tombol-tombol dan lampu indikator saja yang bisa dtemukan di sana.

Desain
Mungil, ringan, dengan bentuk ergonomi yang mungkin “pas” untuk telapak tangan mungil – entahlah, kami kan bukan anak kecil lagi. Gambar boneka beruang hadir dengan keempat kaki berupa tombol panggil khusus 1-4, serta ekstra tombol SOS di bagian tengah untuk kondisi darurat. Mungkin Anda sudah mulai bisa mengajarkan penggunaannya kepada anak usia Taman Kanak-kanak alias TK.

Seperti telah kami singgung sebelumnya, selain kelima tombol di atas, ada 3 indikator yang akan membantu Anda memahami status atau kondisi ponsel ini. Paling kiri adalah lampu indikator GPS, yang di tengah adalah indikator baterai, serta paling kanan adalah indikator sinyal. Tak ada tombol Power yang tersedia. Itu artinya, begitu Anda menancapkan baterai, maka ponsel akan langsung otomatis nyala dan selalu menyala hingga baterainya habis.

desain

Di bagian belakang, terdapat satu lubang sekrup kecil yang berguna untuk menjaga agar si kecil tidak “iseng” membuka baterai sehingga Anda hilang kontak. Dalam paket pembelian, selain baterai, kabel miniUSB, adaptor charger dan tali, Anda juga akan mendapatkan obeng kecil untuk membuka-tutup sekrup yang juga tersedia.

Secara keseluruhan, perangkat ini tak nampak seperti ponsel, melainkan hanya mainan yang memang biasa dibawa anak-anak. Hal ini tentu menguntungkan kala anak Anda, meski sangat tidak kita harapkan, mengalami hal-hal darurat yang berkaitan dengan orang lain.

Fitur
Tanpa kehadiran layar membuat Anda harus memperhatikan dan membaca buku manual secara seksama untuk dapat mengaktifkan fitur-fiturnya. Seperti tombol 1-4 misalnya. Masing-masing tombol adalah akses cepat ke nomor yang telah diset sebelumnya. Misalnya, nomor 1 untuk menghubungi ayah, 2 untuk ibu, 3 untuk anggota keluarga lain dan 4 untuk baby siiter atau supir pribadi. Nah, masalahnya, untuk memasukkan nomor-nomor tersebut ke sistem pada ponsel, Anda harus mengirimkan SMS berisi perintah tertentu ke nomor yang terdapat pada ponsel.

Pertama yang harus dilakukan adalah menyetting APN atau Acces Point Number dengan perintah SMS APN,nama APN#. Misalnya APN,Telkomsel# (tanpa spasi). Setelah itu, untuk memasukkan nomor-nomor penting ke 4 tombol panggil cepat, Anda harus mengirimkan SMS dengan perintah SOS,A,nomor1,nomor2,nomor3,nomor4# jika ingin mengeset 4 nomor sekaligus. Misalnya, SOS,A,08999802228,02193345569# untuk mendaftarkan kedua nomor tersebut. Huruf “A” setelah “SOS” berarti “Add” (tambah). Ganti dengan “D” (Delete) untuk menghapus nomor tersebut dengan SMS SOS,D,1,2,3,4# atau SOS,D,no.kartu yang akan dihapus. Di buku manual tertulis, Anda juga dapat mengatur nomor-nomor tersebut via platform di laman www.cootrack.com dengan memasukkan nomor IMEI ponsel sebagai nomor akun dan password default yakni 666666.

Nah, untuk mengetahui posisi di mana ponsel (dan tentu, yang membawanya) berada, Anda tinggal mengirimkan SMS ke nomor yang digunakan dengan 3 pilihan perintah dan hasil. Pertama dengan perintah POSITION , ponsel akan membalas SMS Anda dengan lokasi berdasarkan LBS milik menara BTS operator. Ini berguna saat ponsel tak dapat menemukaan lokasi via GPS karena terhalang sesuatu (bahkan bayangan pohon sekalipun). Perintah kedua adalah WHERE#, yang akan mengirimkan jawaban kepada Anda koordinat posisi ponsel berada.

Perintah terakhir yang bisa Anda gunakan adalah URL#. Nampaknya ini yang paling memudahkan terutama bagi Anda pengguna smartphone. Ponsel akan mengirimkan kepada Anda link atau tautan ke Google Maps peta tempat ponsel tersebut berada. Anda tinggal langsung meng-klik tautan tersebut, maka lokasi ponsel akan langsung terlihat di Google Maps. Untuk menuju ke sana, tinggal minta saja Google membantu Anda mengarahkan. Oh ya, alamat situs www.cootrack.com juga dapat digunakan untuk mencari lokasi ponsel secara online.

Untuk mengatur volume di perangkat saat menelepon, pengguna ponsel atau anak Anda hanya cukup menekan angka 1 sampai 4. Penandanya akan ditunjukkan lewat lampu indikator. Jika menyala semua, berarti volume telah ada di tingkat paling tinggi dan sebaliknya. Ponsel ini juga memiliki 3 mode profil yakni dering, getar dan diam. Untuk mengatur volume nada dering, Anda harus mengirim SMS dengan perintah RING,parameter volume (1-10)#. Misalnya, RING,5# untuk nada dering setengah penuh.

Agar anak Anda dapat menelepon ke salah satu dari 4 nomor yang ada, maka ia harus menekan-tahan salah satu dari nomor 1-4 selama 3 detik. Setelah ponsel merespons dengan getaran dan LED pada tombol menyala terang, ponsel akan melakukan panggilan. Sementara agar anak Anda bisa menerima panggilan Anda, mereka hanya cukup menekan salah satu dari tombol 1-4 maka panggilan akan terjawab.

Ponsel ini didesain hanya dapat menerima panggilan dari nomor yang telah diset. Jika fungsi pengenalan ID pemanggil (caller ID) pada kartu yang digunakan ponsel tidak diaktifkan, maka ponsel akan menolak semua panggilan termasuk yang telah diatur. Ini karena ponsel tak dapat mengenali nomor siapa yang memanggil atau menelepon.

paket pembelian
Paket pembelian GPS Kids Phone

Performa
Kami memiliki pandangan bahwa ponsel ini tak hanya bisa digunakan sebagai “pelacak” posisi anak saja, namun juga kendaraan seperti motor atau mobil. Dengan bentuknya yang tak nampak seperti ponsel ber-GPS, tidak tersedianya tombol Power serta diperlukannya obeng untuk membuka penutup baterai, maka keberadaan ponsel ini di balik jok motor atau dasbor mobil tak akan menarik perhatian lebih orang yang mungkin mencuri kendaraan kita.

GPS Kids Phone dalam buku manualnya disebutkan bahwa untuk dapat menerima sinyal GPS, posisi ponsel harus berada di luar ruang tanpa terhalang apapun, termasuk bayangan pohon sekalipun. Ini nampak sedikit mengkhawatirkan. Karena itu, kami pun mencoba menyelipkannya ke balik jok motor lalu mengirim SMS dengan perintah balasan berupa tautan Google Maps. Hasilnya adalah, meski posisi yang ditampilkan sedikit meleset (beberapa jalan dari yang seharusnya), namun kami cukup puas karena jika dalam kasus ini kendaraan Anda yang dicuri (bukan anak atau siapapun), lokasi pencarian akan semakin mudah. Asal harus diingat, baterai harus selalu terisi. Kalau habis ya percuma saja.

Sebagai sebuah ponsel, keluaran speaker maupun mikrofon built-in GPS Kids Phone cukup sensitif. Sementara bicara mengenai baterai, karena ponsel ini tidak memiliki layar yang paling banyak menghabiskan energi, maka daya tahannya cukup membuat tenang yakni lebih dari sehari. Lampu notifikasi akan menyala merah jika baterai ponsel sudah lemah dan harus diisi.

performa1
Titik biru menunjukkan posisi ponsel sebenarnya, titik merah menunjukkan hasil pemetaan GPS.

Kesimpulan
GPS Kids Phone dapat diandalkan untuk menjadi pelengkap keamanan anak Anda saat berpergian atau diasuh oleh baby sitter. Apalagi ponsel ini diklaim rendah radiasi serta dibuat dari bahan yang ramah lingkungan. Di sisi lain, Anda juga bisa menjadikan ponsel ini sebagai alat pelacak kendaraan yang “berkamuflase” menjadi aksesoris atau mainan anak-anak saja. Harga jual di atas satu juta rupiah memang terasa mahal, namun garansi ganti baru serta fungsinya yang terasa sangat penting nampaknya sepadan dengan uang yang Anda keluarkan.

Yang canggih:
(+) Featured phone dengan fungsi pelacakan via GPS & LBS
(+) Desain lucu khas anak-anak
(+) Rendah radiasi
(+) Tidak dapat dimatikan tanpa membuka baterai

Yang kurang:
(-) Harga tergolong mahal
(-) Kegunaan sangat spesifik

Back to top button