Quantcast
KomputerReviewTablet PC

Review Tabulet Beat Duos

tabulet beat duos featured

Produsen PC lokal, Tabulet, kembali menghadirkan tablet PC untuk konsumen Indonesia yang masih dilanda “demam” perangkat berlayar lebar ini. Mengusung nama Beat Duos, Tabulet nampaknya makin serius menggarap segmen tablet PC dengan lebih memperhatikan aspek desain selain fungsi dan performa, tentunya. Namun jangan terkecoh, penamaan “Duos” di sini bukan merujuk pada tersedianya 2 slot kartu SIM seperti yang biasa kita temui pada produk-produk Samsung, misalnya. Karena untuk dapat terkoneksi ke dunia maya, Beat Duos hanya mengandalkan pada Wi-Fi alias Wi-Fi Only.

Dua Orientasi

Beat Duos menurut pendapat kami memiliki desain yang cukup manis. Dimensi keseluruhannya membuat tablet ini nyaman digunakan dengan satu maupun dua tangan, apalagi bobotnya juga ringan. Seri ini juga nampak memiliki “dua orientasi” jika berpatokan pada label “tabulet” yang tersemat di sisi depan dan belakang, sehingga apakah Anda pakai dalam posisi vertikal ataukah horizontal, Beat Duos tetap nyaman digunakan.

Namun untuk memudahkan deskripsi detil pada desain, kami akan mengambil patokan “tampak muka” Beat Duos yang berorientasi vertikal. Anda akan menemukan kamera depan di sebelah kanan dan mikrofon di sebelah kiri atas layar. Namun bingkai di sisi-sisi layar tidak sama lebarnya, di mana sisi bingkai sebelah kiri lebih lebar yang notabene menjadi sisi bawah ketika digunakan secara horizontal.

Di sisi kiri hanya ada sensor infra merah untuk penggunaan bersama remote control, yang hampir menjadi ciri khas produk tablet mereka sejak kemunculannya pertama kali. Sementara sisi kanannya mulus tanpa satu pun ornamen menghiasi sehingga Anda bisa saja memosisikan Beat Duos berdiri.

beat duos body

Tombol daya berukuran mini terdapat di bagian atas, bersebelahan dengan volume. Kedua tombol ini dapat dengan mudah dijangkau saat Anda menggunakannya dalam posisi horizontal. Selain itu di sisi ini juga Anda dapat menemukan slot TF (TransFlash) atau kartu memori jenis microSD. Untuk mengisi ulang baterai, menghubungkan dengan kabel USB, port HDMI, jack audio 3.5mm dan mereset tablet bisa Anda lakukan lewat sisi bawahnya.

Beralih ke belakang, Tabulet “membagi” Beat Duos dalam 3 permukaan di mana pada bagian atas dan bawahnya Anda akan mendapati permukaan yang mulus sementara di bagian tengah melebar ke kanan, desain permukaan timbul digunakan untuk mencegah licin saat tangan berkeringat. Lubang speaker dengan 3 garis yang ada agak riskan tertutup jemari saat tablet digunakan dalam posisi horizontal, namun aman saat digunakan dalam posisi vertikal.

Layar Merah Muda

Satu hal yang terlihat mencolok saat baru pertama kali mengeluarkan Beat Duos dari kotaknya adalah layarnya yang memancarkan warna merah muda alias pink – bayangkan seperti Anda menggunakan antigores jenis tertentu. Masalahnya, kami agak bingung dengan fungsi dari tipe layar ini. Apakah untuk menjaga privasi? Ah, Anda tetap dapat melihat konten di layar dengan cukup jelas dari berbagai sisi, kok. Atau mungkin untuk meredam cahaya yang masuk? Mungkin saja, karena meski wajah Anda akan terpantul dengan cukup sempurna di kaca, konten di layarnya masih bisa terlihat selama Anda mengatur posisi kecerahannya di tingkat tertinggi.

Beat Duos telah menggunakan OS Android versi 4.0.3, sehingga untuk antarmuka dan tampilan menu tak banyak berbeda dengan perangkat Ice Cream Sandwich pada umumnya. Tabulet menyediakan 5 halaman Beranda yang dapat dikostumisasi sesuai kebutuhan, apakah dengan shortcut aplikasi atau dengan berbagai widget yang telah disematkan.

Tak banyak aplikasi bawaan yang disertakan dalam Beat Duos. Selain beberapa aplikasi khas Google, kami hanya menemukan AppInstaller untuk membantu Anda memasang dan mencopot aplikasi dengan mudah, File Browser, HDMISwitch untuk mengubah resolusi saat Anda menghubungkan Beat Duos ke perangkat lain menggunakan kabel HDMI, serta pixcir-TangoC untuk mengalibrasi perangkat maupun memilih mode Bootloader.

beat duos fitur

Namun ada satu fitur menarik yang saya temukan pada Setting bagian Sistem, yakni opsi mengatur kinerja CPU berdasarkan 3 piliha mode: Normal, Performance atau Power saving. Pilih Normal untuk kinerja dan penggunaan baterai yang seimbang, Perfomance jika Anda butuh kinerja lebih seperti saat bermain atau menonton video namun akan banyak menghabiskan daya baterai, dan Power Saving jika Anda ingin menghemat baterai saat tak dapat menemukan sumber listrik untuk mengisi ulang.

Kamera Narsis

Masuk ke pengujian benchmark, layar Bear Duos ketika dites menggunakan MultiTouch Tester mampu merespons 5 sentuhan dalam waktu bersamaan. Ketika kami uji performanya menggunakan GL Benchmark 2.5.0 yang menampilkan adegan pertarungan animasi dengan latar Mesir, Beat Duos nampak belum mampu menghadirkan grafis yang halus.

Resolusi layar Beat Duos adalah 600×976 dengan GPU ARM Mali-400MP.Pengujian dengan AnTuTu menghasilkan total poin 6071 – cukup lumayan karena menempatkan Beat Duos di posisi keenam di bawah Samsung GALAXY S II dan di atas LG Optimus 2x. Hasil dari Quadrant Standar Edition lebih baik lagi, yakni mampu menempati posisi ketiga di bawah HTC One X dan Asus Transformer Prime serta masih di atas Samsung GALAXY Tab 10.1.

Kinerja Beat Duos ditunjang oleh prosesor ARMv7 Dual-core 1,2GHz. Penggunaan untuk berbagai aktivitas tergolong lancar meski masih terdapat beberapa hambatan. Seperti saat kami memainkan game Dead Triger. Pergerakan tokoh yang kita mainkan memang tidak dapat dikatakan mulus, namun masih dalam batas toleransi yang berarti tidak terlalu menggangu keasyikan bermain. Sementara untuk memutar video HD juga tak ditemukan masalah, kecuali keluaran suara dari speaker di bagian belakang yang kurang nyaring.

Pun begitu ketika kami menggunakannya untuk browsing menggunakan perambaan bawaanya. Berbagai konten di dunia maya tersebut mampu dibuka dengan cukup baik. Hal ini didukung oleh hasil uji Vellamo yang mencatat skor 1057 dan menempatkan Beat Duos di peringkat keenam dari total 28 perangkat yang diperbandingkan. Skor tersebut berada satu peringkat di atas Samsung GALAXY Note.

beat duos performance

Tabulet Beat Duos memiliki kamera yang agak tidak biasa – hanya satu dan letaknya di depan. Selain itu, Anda tidak dapat melakukan pengaturan apapun, baik resolusi, white balance, efek dan sebagainya. Satu-satunya fungsi yang dapat Anda kendalikan adalah mengubah zoom. Hasilnya juga belum memuaskan. Bahkan saat merekam video, kami merasa mikrofon yang terdapat di bawah lensa memiliki sensitivitas yang kurang memadai. Setidaknya kamera ini cukup lumayan untuk keperluan darurat atau bagi Anda yang hobi memotret diri sendiri.

Foto
tabulet Beat Duos indoor

Video

Di sektor baterai, penggunaan daya Beat Duos tidak dapat dikatakan boros meski hal ini bisa berbeda, tergantung cara pemakaian. Penggunaan terus menerus juga akan menimbulkan efek panas di sisi belakang kanan, namun masih dalam batas kenyamanan jemari yang memegangnya.

Memori internal 8GB yang disediakan dapat ditambah dengan menggunakan microSD. Dalam paket pembelian, kami mendapatkan kabel USB to microUSB yang nampaknya untuk keperluan USB On The Go (OTG). Untuk koneksi ini, tidak semua perangkat yang kami coba dapat dikenali. Hal ini tergantung pada format yang digunakan di perangkat USB tersebut. Untuk amannya, USB flash dengan format FAT dan FAT32 biasanya akan dapat dikenali.

Rp1.599.000

Desain menarik ditambah kinerja cukup dapat diandalkan menjadikan Beat Duos layak dipertimbangkan, apalagi banderol harga yang diberikan Rp1.599.000. Saingan langsung Beat Duos di pasaran adalah produk dari smartfren, andro tab, yang berhasil menarik perhatian pengguna dengan kisaran harga tak sampai 1,5 juta rupiah.

Beat Duos akan dipamerkan pada event Yogyakomtek 2012 di Jogja Expo Center mulai 29 September hingga 3 Oktober mendatang. Jika Anda berada di luar kota Yogya, bisa mengunjungi laman tabulet di www.tabuletpc.com, bergabung di halaman Facebook mereka atau buntuti Twitter-nya untuk informasi lebih lanjut.

Pros:
(+) Desain menarik
(+) Kinerja hardware cukup mumpuni
(+) USB OTG
(+) Harga relatif terjangkau

Cons:
(-) Kualitas kamera kurang baik
(-) Speaker eksternal kurang nyaring

Satu komentar

Back to top button