Quantcast
News

Alcatel-Lucent ConnectEd Indonesia: Hubungkan Kaum Marjinal dengan Teknologi

AL

Selama ini, mereka yang kita sebut dengan “kaum marjinal” memiliki akses yang sangat terbatas ke teknologi yang semakin berkembang pesat. Jangankan berselancar di dunia maya, untuk mendapat pendidikan wajib saja sulitnya minta ampun. Untunglah, masih banyak juga mereka yang peduli lewat pendirian sekolah, bantuan pengobatan dan hukum gratis, yang bisa diakses oleh terutama masyarakat tak mampu. Salah satunya adalah Yayasan Bina Mandiri (YABIM) yang berdiri di Depok, Jawa Barat.

Yayasan Bina Mandiri Depok

Perusahaan jaringan asal Perancis, Alcatel-Lucent (baca: Alkatel-Lusan), bekerja sama dengan berbagai pihak lewat program ConectEd, yang bertujuan untuk menaikkan daya saing mereka yang kurang beruntung, terutama untuk memasuki dunia kerja di bidang teknologi informasi. Bersama LSM lokal YABIM dan lembaga World Education, Alcatel-Lucent menyediakan puluhan perangkat komputer lengkap dengan jaringan internet, yang dapat digunakan oleh para siswa/siswi tingkat “Master” untuk menggali ilmu lebih banyak lagi.

AL Yayasan Bina Mandiri1

Pada saat YANGCANGGIH bersama beberapa media mengunjungi YABIM yang terletak di dekat terminal dan bersaing dengan mal-mal modern itu, siswa-siswi di ruang Lab.Komputer sedang dilatih menggunakan Photoshop untuk menghilangkan jerawat serta berbagai efek lainnya, yang diajarkan oleh pengajar dari LP3I. Mereka terlihat antusias dan serius dalam mengikuti arahan serta latihan. Beberapa dari mereka juga terlihat membuka situs jejaring sosial Facebook.

ConnectEd tak hanya diselenggarakan di Indonesia, melainkan juga Australia, Brazil, Kamboja, Cina, Mesir, Perancis dan India yang dimulai sejak April 2011 lalu dan direncanakan berakhir pada Maret 2012 mendatang. Karyawan Alcatel-Lucent juga berperan aktif dalam membantu pelatihan TIK bagi guru dan murid, workshop karier, bimbingan dan dukungan pekerjaan rumah, kompetisi olah raga serta donasi untuk mendukung murid-murid yang tinggal di asrama YABIM.

Back to top button